Hari ini saya berkesempatan untuk mencoba langsung ponsel Samsung Galaxy S20 Ultra yang baru-baru ini diluncurkan oleh Samsung di San Francisco Amerika Serikat.
Di antara ketiga varian Galaxy S20, Galaxy S20 Ultra adalah yang paling menonjol berkat kamera 108 MP-nya. Terdapat total 4 kamera belakang di Galaxy S20 Ultra yaitu kamera ultra wide 12MP, kamera wide-angle 108MP, kamera telephoto 48MP, dan kamera DepthVision.
Dengan kamera-kamera tersebut, Galaxy S20 Ultra mampu melakukan zoom optik hybrid hingga 10x dan zoom digital hingga 100x yang Samsung sebut dengan Space Zoom.
Ponselnya sendiri berukuran besar dan agak berat namun begitu bagi saya yang terbiasa menggunakan ponsel Galaxy S10+ untuk sehari-hari ternyata ukuran Galaxy S20 Ultra tidak sebesar yang saya perkirakan.
Ponselnya lebih memanjang ke atas dibanding melebar sehingga masih agak nyaman digenggam satu tangan. Untuk pengoperasiannya tentu akan lebih nyaman jika menggunakan dua tangan apalagi jika ingin mengoperasikan area atas layar ponsel.
Galaxy S20 Ultra masih bisa saya pegang dengan satu tangan
Perbandingan ukuran Galaxy S10+ (kiri) dengan Galaxy S20 Ultra (kanan)
Galaxy S20 Ultra juga terlihat tebal bahkan jika mengesampingkan jendolan kameranya. Agak tebalnya ponsel ini wajar melihat kamera yang digunakan dan besarnya baterai yang disematkan.
Performa ponsel Galaxy S20 Ultra sudah cepat layaknya sebuah ponsel kelas atas namun sayangnya saya tidak dapat mengetes ponselnya dengan aplikasi pengetesan maupun bermain game agar dapat melihat sampai mana performa maksimal ponsel ini.
Untuk mengimbangi kameranya yang canggih, Galaxy S20 Ultra menggunakan chipset Exynos 990 yang tangguh. Berfoto-foto dengan menggunakan Galaxy S20 Ultra dapat saya lakukan dengan cepat tanpa jeda berarti. Sejauh ini saya tidak perlu menunggu lama untuk ponselnya selesai memproses foto yang saya jepret.
Menariknya, pada aplikasi kamera bawaan Galaxy S20 Ultra jika sedang dalam mode zoom di atas level 20x maka secara otomatis akan muncul viewfinder kecil yang menampilkan subjek foto dengan lebih luas.
Fitur tersebut sangat bermanfaat bagi saya jika sedang melakukan pembesaran tinggi karena biasanya ketika saya mengetes ponsel dengan pembesaran tinggi seringkali kebingungan kamera sedang fokus ke bagian mana.
Sayangnya lagi saya masih belum dapat mengetes secara penuh kamera di Galaxy S20 Ultra. Namun yang pasti Gadgetren akan segera mengulas ponselnya dalam waktu dekat, jadi tunggu saja.
Tinggalkan Komentar