Gadgetren – Sebagai perusahaan teknologi asal Tiongkok, OPPO sudah menghadirkan banyak smartphone di berbagai kelas melalui seri A, F, Reno, hingga Find.
Di antara semuanya, smartphone seri Find merupakan lini yang benar-benar memiliki spesifikasi hardware, fitur, dan desain kelas atas sehingga menjadi kebanggaan utama dari OPPO.
Bahkan Find menjadi smartphone seri flagship OPPO yang dibuat sebagai pembuktian tagline OPPO: The Art of Technology. Maka dari itu, lini smartphone mahakarya OPPO ini tidak diluncurkan secara sembarangan.
Menurut pihak OPPO, setiap generasi seri Find diciptakan untuk menjawab pertanyaan dari konsumen premium OPPO. Selain itu, seri Find menjadi lini smartphone yang selalu menjadi pelopor, representasi pengembangan, dan inovasi teknologi dari OPPO.
Beberapa smartphone seri Find generasi sebelumnya pun sempat menyandang label “smartphone pertama” seperti smartphone tertipis pertama, smartphone dengan layar HD pertama, smartphone dengan super cepat VOOC, dan smartphone dengan kamera pivot pertama.
Smartphone seri Find generasi pertama dirilis pada Juni 2011 dengan nama OPPO Find. Perangkat ini mengombinasikan layar sentuh dan tombol keyboard fisik dengan desain geser yang sedang menjadi tren pada zamannya.
Tombol keyboard yang dihadirkan pada smartphone ini mengambil tata letak QWERTY sehingga akan lebih familiar dan mudah ketika mengetik dokumen, chat, maupun SMS.
Smartphone dengan kode X903 ini menawarkan sistem operasi Android 2.2 Froyo, prosesor 1 GHz, kamera belakang 8 MP, dan layar 4 inci. OPPO Find generasi pertama ini menjadi perangkat yang menandai era perubahan perusahaan OPPO dari produsen telepon ke produsen smartphone.
Berlanjut ke tahun 2012, OPPO menghadirkan Find 3 yang hanya punya ketebalan bodi mencapai 6,65mm sehingga menjadikannya sebagai smartphone paling tipis di dunia pada saat itu. Untuk bisa mewujudkan desain tersebut, OPPO mengimplementasikan teknologi dual frame stainless steel untuk memberikan ketahanan terhadap benturan.
OPPO Find 3 memiliki sistem operasi Android 2.3 Gingerbread, kamera depan 2 MP, dan kamera belakang 8 MP. Dari sektor hardware, smartphone ini dibekali dengan prosesor 1,5 GHz, RAM 1 GB, dan penyimpanan internal 16 GB.
Tertantang dengan kondisi industri smartphone pada tahun yang sama ketika smartphone flagship yang beredar di pasaran hanya memiliki layar beresolusi HD (720p), OPPO akhirnya memperkenalkan Find 5 dengan layar beresolusi tinggi Full HD (1080p). Find 5 sendiri baru secara efektif diluncurkan pada bulan Februari 2013.
Kehadiran estetika desain yang menarik pada Find 5 membuatnya mendapatkan beberapa penghargaan, salah satunya adalah IF Product Design Award 2014. Perangkat ini membawa prosesor Quad-Core 1,5 GHz, RAM 2 GB, penyimpanan internal dengan varian 16 GB atau 32 GB, dan sistem operasi Android 4.1 Jelly Bean.
Fitur menarik lain dari Find 5 ini terletak pada kamera utamanya yang punya resolusi 13 MP dengan fitur Ultra HD 50 MP.
Pada tahun 2014, OPPO Find 7 kemudian menjadi smartphone flagship terbarunya yang membawa teknologi pengisian daya super cepat yang diberi nama VOOC Flash Charge.
Sistem pengisian daya cepat ini menjadi jawaban OPPO atas kebutuhan masyarakat yang pada masa itu mengeluhkan produk flagship dengan spesifikasi tinggi membuat daya tahan baterai sangat lemah serta diperparah oleh pengisian ulang yang lambat.
Kehadiran VOOC Flash Charge mampu menembus batas standar yang ditetapkan industri smartphone kala itu dengan mempercepat teknologi pengisian daya. Hanya dengan mengisi daya dalam waktu 5 menit saja, smartphone bisa digunakan untuk panggilan telepon selama 2 jam. Luar biasanya lagi, pengisian baterai dari kondisi 0% ke 75% hanya membutuhkan waktu 30 menit saja.
Pada masanya, OPPO Find 7 juga mampu menawarkan spesifikasi hardware yang tinggi mulai dari chipset Qualcomm Snapdragon 801 Quad-Core 2,5 GHz, RAM 3 GB, dan penyimpanan internal 32 GB. Soal urusan fotografi, produk ini membawa kamera depan 5 MP dan kamera utama 13 MP.
Sempat vakum selama beberapa tahun, OPPO akhirnya kembali meluncurkan smartphone flagship Find X yang punya banyak inovasi pada tanggal 19 Juni 2018 di Museum Louvre, Paris, Perancis. Perangkat ini hadir dengan inovasi Pivot Camera yang menyembunyikan struktur kamera pada bagian atas frame.
Inovasi ini pun ditemani oleh kamera depan 25 MP dan dua kamera belakang 16 MP + 20 MP. Terdapat juga modul 3D Structure Light pada Pivot Camera ini yang terdiri dari beberapa komponen berteknologi tinggi seperti Infrared Camera, Proximity Sensor, Dot Projector, Flood Illuminator, Receiver, dan RGB Camera.
Find X pun hadir dengan Panoramic Arc Screen yang menggunakan teknologi COP flexible screen untuk menghadirkan rasio layar-ke-bodi sebesar 93,8% sehingga terasa lebih luas ketika menikmati konten hiburan.
Smartphone ini juga membawa spesifikasi hardware tinggi mulai dari chipset Qualcomm Snapdragon 845, RAM 8 GB, hingga penyimpanan internal 256 GB. Tak ketinggalan, sistem operasi ColorOS 5.1 berbasis Android 8.1 ikut turut hadir di dalamnya.
Sementara pada tahun 2020 ini, OPPO berencana untuk meluncurkan Find X2 pada ajang Mobile World Congress (MWC) 2020 di Barcelona. Sejauh ini, pihak OPPO mengatakan bahwa smartphone ini akan hadir dengan spesifikasi yang tidak main-main seperti chipset Qualcomm Snapdragon 865 Octa-Core, layar 2K dengan refresh rate 120Hz dan teknologi HDR10, serta 65W SuperVOOC Flash Charge.
Perkembangan inovasi teknologi dari waktu ke waktu ini membuktikan bahwa seri Find merupakan lini smartphone OPPO yang paling terdepan baik dari segi teknologi, desain, spesifikasi hardware, hingga fitur yang ditawarkan. Bisa dibilang seri ini merupakan perangkat masterpiece yang diciptakan oleh OPPO setiap periodenya.
Kt ny tkar poin dngan pulsa cash stela mau di tukar mala stok ter batas
Rekayasa kali