Review Samsung Galaxy M30s – Smartphone Berbaterai Jumbo 6.000mAh yang Tahan Lama

Gadgetren – Mengikuti persaingan smartphone dengan baterai berkapasitas besar di Indonesia, Samsung secara resmi telah meluncurkan Galaxy M30s pada tahun 2019 silam.

Smartphone yang satu ini mempunya keunggulan pada baterai jumbonya yang mencapai 6.000mAh. Selain itu, Samsung mengklaim bahwa pengisian daya baterainya dapat berjalan cukup cepat berkat kehadiran fitur 15W Fast Charging.

Dengan spesifikasi hardware dan fitur yang dibawanya, apakah Samsung Galaxy M30s merupakan smartphone kelas menengah yang dapat bersaing di kisaran Rp 3 jutaan?

Untuk menekan harganya menjadi terjangkau, Galaxy M30s menggunakan bodi berbahan plastik yang dibalut oleh tiga pilihan warna yang terdiri dari Hitam, Putih, dan Biru. Kebetulan, unit yang saya pakai memiliki warna Biru.

Uniknya, warna Biru yang dihadirkan pada smartphone ini terlihat seperti perpaduan gradasi biru dan hijau yang transisinya terlihat secara vertikal. Terdapat juga taburan partikel-partikel mengkilap yang menghiasi bodi belakangnya.

Meskipun menggunakan baterai berkapasitas besar, namun ketebalan smartphone ini hanya mencapai 8,9mm. Berbeda dengan smartphone di masa lalu yang mempunya bodi tebal karena baterai dengan kapasitas jumbo mempunyai ukuran yang besar.

Sementara bobotnya pun hanya mencapai  188 gram saja. Dengan bobot dan ketebalan ini, saya masih dapat dengan nyaman untuk menggunakannya dalam aktivitas sehari-hari. Terutama saya dapat menggenggamnya dengan satu tangan dalam waktu yang lama berkat desain lengkungan di kedua sisi belakangnya.

Namun bodi belakang smartphone ini mudah tertempel debu maupun noda bekas sidik jari. Dengan kata lain, sebaiknya pengguna smartphone ini menyematkan casing tambahan untuk membuat bodi belakangnya tetap bersih.

Sayangnya pihak Samsung tidak memberikan casing tambahan dalam paket penjualan produk ini sehingga bagi kamu yang mempunyai atau ingin membeli Galaxy M30s dapat membeli casing tambahan dari pihak ketiga yang sudah banyak tersedia di toko online dengan beragam variasi harga.

Masih pada bagian belakangnya, terdapat tiga kamera dan sebuah lampu LED Flash yang disatukan dalam rumah kotak. Sementara sensor fingerprint dan logo Samsung ditempatkan pada bagian tengahnya.

Pada bagian depannya, terdapat kamera selfie dengan desain tetesain air yang tepat berada di bagian atas layar.  Sementara di bagian sisinya terdapat tombol power, volume, slot kartu SIM + microSD yang terpisah, port jack audio 3,5mm, USB Type-C, mikrofon, dan speaker.

Layar Samsung Galaxy M30s tampil datar yang memenuhi bagian depan ditambah bezel kiri dan kanan yang tidak terlalu besar. Sedangkan bezel pada bagian atas menjadi kecil, berkat poni berbentuk tetesan air yang digunakan untuk menyematkan kamera selfie.

Smartphone ini mempunyai layar yang bisa dibilang besar karena memiliki lebar mencapai 6,4 inci dengan resolusi Full HD+ (2340 x 1080 piksel) dan tingkat kecerahan hingga 420 nit. Teknologi Super AMOLED yang hadir pada layarnya mampu menampilkan konten dengan terang dan tajam.

Bahkan teknologi ini membuat saya masih dapat melihat konten ketika sedang berada di bawah terik matahari sekalipun. Hampir sama dengan smartphone masa kini, layar Galaxy M30s mempunyai dukungan Blue Light Filiter yang diklaim Samsung mampu melindungi mata penggunanya dari radiasi sinar biru.

Mengikuti tren saat ini, Galaxy M30s hadir juga dengan tiga kamera belakang yang mempunyai bermacam fungsi untuk membuat penggunanya berkreasi dalam menghasilkan foto-foto yang menarik.

Smartphone ini telah menggunakan sistem antarmuka One UI 1.5 yang berbasiskan sistem operasi Android 9 Pie. Dibandingkan Samsung Experience UI, tampilan antarmuka dari One UI 1.5 terlihat lebih bersih dan diatur dengan ukuran font yang besar sehingga memudahkan saya untuk melihat menu dengan jelas.

Sementara sistem antarmuka ini menghadirkan bloatware yang sedikit sehingga kamu tidak akan terlalu terganggu dengan aplikasi bawaan Samsung yang kadang tidak digunakan sama sekali. Menariknya, bloatware ini dapat kamu hapus apabila tidak dibutuhkan sama sekali.

Pada saat saya melakukan navigasi dan perpindahan aplikasi, One UI 1.5 mampu merespon sentuhan saya dengan baik. Bisa dibilang sistem antarmuka ini terasa ringan ketika melakukan transisi dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya.

Untuk sensor fingerprint yang terdapat pada bagian belakang smartphone ini bisa dibilang responsif karena mampu mengenali sidik jari saya dengan cepat. Namun permukaannya yang hampir sejajar dengan bodi belakang membuat saya terkadang salah menempelkan sidik jari di bagian yang bukan sensor fingerprint.

Sebagai alternatif dari sensor fingerprint ini, saya juga dapat membuka kunci layar dengan menggunakan wajah berkat hadirnya Face Unlock. Fitur ini bisa memindah saya dengan cepat, meskipun berada dalam kondisi minim cahaya sekalipun.

Pada saat kondisi yang cahayanya kurang banyak, fitur Face Unlock akan menaikkan tingkat kecerahan layar secara otomatis agar dapat mengenali wajah saya.

Samsung Galaxy M30s mampu menghadirkan performa yang lancar ketika saya gunakan dalam aktivitas sehari-hari. RAM berkapasitas 4 GB menjadi salah satu faktor yang membuat proses multitasking dari smartphone ini lancar dan stabil.

Sementara chipset Exynos 9622 Octa-Core dan AI Game Booster cukup berperan dalam menghadirkan performa yang baik ketika saya menjalankan beberapa game populer, seperti Mobile Legends, Call of Duty Mobile, PUBG Mobile, dan Final Fantasy XV Pocket Edition.

Selain Final Fantasy, saya dapat menjalankan ketiga game tersebut dengan pengaturan grafis tinggi dengan baik. Meskipun terdapat pengaturan frame rate tinggi, namun sebaiknya ketiga game ini menggunakan frame rate standar agar bisa berjalan lebih lancar.

Sementara Final Fantasy XV Pocket Edition akan langsung memberikan sugesti penggunaan grafis dan frame rate menengah agar dapat dijalankan dengan lancar.

Selanjutnya, saya juga melakukan benchmark pada Galaxy M30s dengan menggunakan AnTuTu Benchmark v8.1.9, Geekbench 4.4.2, dan Geekbench 5.1.0.  Smartphone ini berhasil mendapatkan skor 180.791 poin pada pengujian AnTuTu.

Perangkat ini juga mendapatkan skor 1.692 poin untuk pengujian Single-Core dan 5.607 poin untuk Multi-Core pada Geekbench 4.4.2. Sedangkan skor 355 poin untuk Single-Core dan 1.295 poin untuk Multi-Core berhasil didapatkan pada Geekbench 5.1.0.

Beberapa pengujian tersebut memperlihatkan bahwa performa Galaxy M30s mampu bersaing dengan smartphone kelas menengah lainnya di Indonesia.

Galaxy M30s ini mempunyai penyimpanan internal yang mencapai 64 GB sehingga dapat menyimpan video, musik, foto, aplikasi, dan game dengan cukup banyak. Namun apabila kamu merasa kapasitas internalnya dirasa kurang lega, maka dapat menambahkan microSD hingga 512 GB.

Baterai merupakan salah satu fitur yang diunggulkan pada Galaxy M30s karena kapasitasnya yang mencapai 6.000mAh. Pada pengujian menggunakan aplikasi PC Mark dengan tingkat kecerahan layar di 50% dan tingkat baterai yang dimulai dari 100%, smartphone ini mampu mendapatkan skor 20 jam 58 menit hingga pengetesan berakhir di level 15%.

Namun pada saat saya menggunakannya dalam aktivitas sehari-hari, Galaxy M30s berhasil mendapatkan screen-on-time 9 jam 30 menit dalam penggunaan standar sehari-hari dari daya baterai 100% ke 0%.

Berkat dukungan 15W Fast Charging, pengisian daya baterainya membutuhkan waktu 3 jam 7 menit saja dari level baterai 1% ke 100%. Waktu pengecasannya ini bisa dibilang cepat mengingat kapasitas baterai yang dimilikinya sangat besar.

Soal urusan fotografi, Galaxy M30s hadir dengan tiga kamera belakang yang mempunyai kombinasi kamera utama 48 MP (apertur f/2.0), kamera sekunder 2 MP (apertur f/2.2), dan kamera ultrawide 8 MP (apertur f/2.2).

Kamera utama 48 MP yang hadir pada perangkat ini mampu menghasilkan foto dengan baik pada kondisi siang hari maupun malam hari. Namun secara bawaan, aplikasi kamera bawaan Galaxy M30s akan menghasilkan foto dengan resolusi 12 MP berkat teknologi pixel binning 4-in-1 yang mampu menggabungkan beberapa piksel menjadi satu.

Untuk bisa menghasilkan foto yang benar-benar beresolusi 48 MP maka harus mengaktifkannya modenya terlebih dahulu. Fitur Night Mode juga telah hadir pada smartphone, namun hasilnya tidak terlalu berbeda jauh dengan pengambilan foto menggunakan Auto Mode.

Fitur Live Bokeh yang hadir pada aplikasi kamera bawaan Galaxy M30s mampu mengombinasi kamera utama dan sekunder untuk menghasilkan foto berefek bokeh (latar buram) secara instan.

Kamera ultrawide smartphone ini mampu menghasilkan foto yang luas hingga sudut 123 derajat. Dengan sudut seluas ini, membuat saya dapat menghasilkan foto dengan area lebar yang tidak dapat diambil oleh kamera utamanya.

Beralih ke bagian depannya, terdapat kamera selfie beresolusi 16 MP ditambah apertur f/2.0 yang mampu menghasilkan foto selfie dengan variasi yang menarik.  Saya bisa membuat foto selfie secara normal, efek beauty, dan berefek bokeh (latar buram).

Selfie Normal

Selfie Beauty

Selfie Bokeh

Dari semua fitur yang ditawarkan, menurut saya Galaxy M30s ini mempunyai dua keunggulan yang terdiri dari daya tahan baterai yang lama dan dukungan tiga kamera belakangnya yang mempunyai bermacam fungsi.

Performa yang ditawarkan oleh perangkat ini cukup bertenaga untuk ukuran kelas menengah. Sementara sensor fingerprint dapat merespon sidik jari saya dengan cepat, meskipun permukaannya hampir sejajar dengan bodi belakangnya.

Untuk mampu bersaing dengan smartphone kelas menengah lainnya di Indonesia, Samsung menghadirkan Galaxy M30s dengan harga terjangkau yang mencapai Rp 3.299.000. Smartphone ini cocok bagi kamu yang menginginkan smartphone dengan daya tahan baterai lama, namun dengan dana yang tidak membuat kantong jebol.

Sayangnya walaupun punya baterai berkapasitas besar, smartphone ini harus kehilangan sensor NFC.  Meskipun begitu, Galaxy M30s memiliki fitur-fitur yang baik untuk perangkat ukuran kelas menengah.