Gadgetren – Untuk memenuhi aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) di Indonesia, Apple telah berinvestasi melalui Apple Developer Academy sejak tahun 2018 silam dengan nilai investasi US$ 44 juta atau sekitar Rp 615 miliar.
Apple Developer Academy menjadi sebuah wadah pengembangan talenta muda dalam dunia digital dan teknologi yang dibangun oleh Apple Inc yang bekerja sama dengan Sinar Mas Land. Sekolah pemrograman ini membekali para siswanya dengan tiga kemampuan utama yakni desain, bisnis, dan teknikal.
Baru-baru ini Apple Developer Academy yang bekerja sama dengan Sinar Mas Land melalui BSD City telah menggelar Apple Graduation untuk yang kedua kalinya. Pada acara tersebut, Apple Developer Academy berhasil meluluskan 194 wisudawan yang telah mengikuti program beasiswa gelombang kedua selama sepuluh bulan dari April 2019 hingga Januari 2020.
Dalam Apple Gradution gelombang kedua ini, terdapat beberapa perwakilan wisudawan yang menampilkan sejumlah aplikasi untuk membantu masyarakat Indonesia, seperti Qiroah, Leastric, Teman Netra, Canting, dan Hearo.
Qiroah merupakan sebuah aplikasi yang dapat membantu orang dalam belajar Al-Quran dengan metode tatap muka (talaqqi), mendengarkan frasa, dan melatih pengucapan ayat-ayat Al-Quran.
Aplikasi yang dipresentasikan oleh Ramadhani Dian Pratwi dan Khoirunnisa’ Rizki Noor Fatimah ini akan memberikan tanggapan dengan menggunakan teknologi Machine Learning sehingga dapat memberikan saran terbaik baik penggunanya untuk belajar Al-Quran.
Selanjutnya, aplikasi Leastric yang dipresentasikan oleh Marilyn M. Y. D. Parhusip mempunyai kemampuan untuk mengawasi pemakaian listrik yang sering dipakai oleh penggunanya. Terdapat alat yang tersambung dengan aplikasi ini sehingga dapat membantu pengguna dalam menghemat listrik dan membantu lingkungan.
Aplikasi yang tidak kalah menarik adalah Teman Netra besutan dari Savitri Nurhayati dan P.J Bumi Gilang Sinawang. Produk ini dapat membantu masyarakat Indonesia yang mengalami kesulitan penglihatan dengan memberikan bantuan dalam membaca teks pada buku, surat, brosur, menu restoran, label makanan, hingga nomimal uang.
Menurut Irawan Harahap selaku Project Leader Digital Hub Sinar Mas Land mengatakan bahwa lulusan Apple Academy gelombang kedua ini diharapkan dapat memperkaya Digital Hub yang sedang membangun ekosistem teknologi dan digital melalui talenta-talenta yang akan menjawab kebutuhan para pelaku industri digital ke depannya.
Meneruskan semangat dan keberhasilan gelombang sebelumnya, kini Apple Developer Academy juga telah membuka pendaftaran dan melakukan seleksi terhadap lebih dari 2.000 orang dari beragam provinsi di Indonesia.
Seleksi ini telah berhasil menyaring 200 calon mahasiswa Apple Developer Academy selanjutnya yang akan menerima beasiswa di gelombang ketiga untuk periode Februari hingga Desember 2020.
Tinggalkan Komentar