[Ilustrasi Oleh Pixabay]
Gadgetren – Jika fitur reset Windows 10 tidak dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan software yang muncul di laptop ASUS milikmu, maka instal ulang dapat menjadi alternatif yang bisa dicoba.
Seperti yang sempat saya ulas sebelumnya, fitur reset yang ada di Windows 10 memang lebih sederhana dan mudah untuk digunakan. Tetapi fitur tersebut sangat terbatas, apalagi untuk perangkat-perangkat yang sama sekali tidak bisa menyala.
Untuk itu, kamu bisa memilih opsi instal ulang jika fitur reset tidak bisa diakses atau belum menyelesaikan permasalahan software yang terjadi di dalam laptop ASUS yang kamu miliki.
Berbeda dengan reset yang hanya mengatur ulang laptop ke kondisi awal (seperti dengan menghapus program, data personal, dan pengaturan khusus), instal ulang akan memasang salinan Windows 10 yang lebih segar.
Selain itu, jika fitur reset tidak memerlukan media apapun, kamu membutuhkan media instalasi berbentuk USB flash drive atau DVD (saya lebih suka USB flash drive karena lebih mudah dibawa kemana-mana) saat akan melakukan instal ulang di laptop, termasuk juga di laptop ASUS.
Bagi kamu yang belum tahu cara membuat media instalasi, atau yang lebih akrab disebut bootable, kamu bisa memanfaatkan media creation tool untuk mengunduh ISO dan membuatnya menjadi bootable di dalam flashdisk dengan aplikasi khusus, seperti Windows 7 USB/DVD Download Tool.
Selanjutnya, jika sudah berhasil membuat bootable, tancapkan flashdisk ke laptop lalu masuk ke pengaturan BIOS. Untuk masuk ke BIOS, bagi yang belum tahu, secara umum bisa dilakukan dengan menekan tombol F2 di keyboard sebelum laptop ASUS masuk ke Windows saat dihidupkan.
Dari pengaturan BIOS, kemudian masuk ke bagian Security (gunakan navigasi sesuai dengan yang tertera di halaman tersebut), lalu masuk dan ubah Secure Boot Control menjadi Disabled.
Jika sudah, kemudian masuk ke bagian Boot, lalu disable opsi Fast Boot dan enable opsi Launch CSM, lalu ubah Boot Option #1 pada bagian Boot Option Priorities menjadi USB Storage Device atau Removable Disk (tergantung merk flashdisk yang digunakan).
Setelah itu, kamu bisa menekan tombol F10 untuk menyimpan semua konfigurasinya, dan menekan tombol ESC untuk keluar dari pengaturan BIOS. Setelah keluar dari BIOS, laptop secara otomatis biasanya akan masuk ke menu instalasi Windows 10.
Namun jika muncul keterangan “Press any key to boot from..” (biasanya untuk CD atau DVD) tekan tombol apapun yang ada di keyboard.
Setelah masuk ke instalasi Windows 10, atur bahasa sesuai dengan yang kamu inginkan, lalu tekan tombol Next. Selanjutnya, jika sudah benar-benar yakin, tekan tombol Install now untuk memulai proses instalasi.
Selanjutnya, masukan product key di kolom yang disediakan dan tekan tombol Next. Namun jika kamu memiliki sertifikat digital, kamu bisa memilih opsi I don’t have product key (nantinya aktivasi akan berjalan secara otomatis).
Di halaman selanjutnya, centang opsi I accept the license terms dan klik Next. Kemudian pilih Custom untuk clean install. Pilih drive untuk tempat Windows 10 dan klik opsi Format khusus untuk drive tersebut. Jika sudah, lalu klik Next.
Laptop ASUS akan mengalami restart beberapa kali selama proses instalasi Windows 10. Untuk itu, kamu tidak perlu khawatir. Kamu hanya perlu membiarkan prosesnya berjalan secara otomatis, tanpa menekan tombol apapun meski keluar keterangan “Press any key to boot from..” sekali lagi.
Setelah berhasil, ditandai dengan menu pengaturan awal dari Windows 10, kamu tinggal menyesuaikan pengaturan sesuai dengan kebutuhan, seperti untuk tampilan, nama, akun Microsoft yang akan digunakan, serta PIN atau password.
Tinggalkan Komentar