Gadgetren – Meskipun belum diluncurkan secara resmi di Indonesia, namun pihak Samsung Indonesia sudah mengadakan acara Sneak Preview Galaxy Note 10 dan Galaxy Note 10+ di Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, tim Gadgetren diperkenankan untuk mengenal dan menggenggam lebih dekat smartphone flagship Galaxy Note 10 dan Galaxy Note 10+ yang baru saja dikenalkan di dunia.
Secara kasat mata, bentuk bodi dan layar dari kedua smartphone ini hampir mirip. Namun jika dilihat langsung dari bagian depan, terlihat bahwa ukuran dari kedua smartphone ini berbeda jauh.
Apabila ukuran layar Galaxy Note 10 mencapai 6,3 inci, maka berbeda dengan Galaxy Note 10+ yang mempunyai lebar 6,8 inci. Sementara itu dimensi dan berat dari Galaxy Note 10 sendiri lebih kecil dibandingkan dengan Galaxy Note 10+.
Kedua smartphone ini menggunakan layar dengan teknologi Dynamic AMOLED yang terlihat tajam, terang, dan penuh warna sehingga nyaman ketika dilihat oleh penggunanya. Namun resolusi Galaxy Note 10 hanya mencapai Full HD+ (2280 x 1080 piksel) sedangkan Galaxy Note 10+ sudah menawarkan WQHD+ (3040 x 1440 piksel).
Menariknya, penggunaan desain Infinity-O membuat Galaxy Note 10 dan Galaxy Note 10+ mempunyai layar penuh dengan bezel tipis di berbagai sudut dan punch hole kecil di bagian atasnya. Hal ini membuat Galaxy Note 10 mempunyai ukuran yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan Galaxy Note 9, meskipun ukuran layarnya hanya terpaut 0,1 inci saja.
Ukuran dimensi Galaxy Note 9 terlihat lebih besar karena bezel bagian atas dan bawahnya tidak sekecil Galaxy Note 10. Saya sendiri merasakan langsung bagaimana luasnya layar dari Galaxy Note 10 dan Galaxy Note 10+ sehingga terasa lebih leluasa untuk menonton video, melihat foto, maupun memainkan game.
Beralih ke bagian belakangnya, baik Galaxy Note 10 dan Galaxy Note 10+ menggunakan bodi dengan frame logam berlapiskan kaca Corning Gorilla Glass yang memberikan kesan mewah. Dibandingkan Galaxy Note 9 yang menggunakan warna logam yang kokoh, kali ini Samsung mencoba menghadirkan warna yang lebih berkilau.
Ada tiga pilihan warna yang Samsung sediakan mulai dari Aura Glow, Aura White, dan Aura Black. Dibandingkan dua warna lainnya, Aura Glow merupakan warna yang menarik perhatian karena mampu menghadirkan banyak warna secara ajaib seperti pantulan prisma.
Masih di bagian belakangnya, terdapat kamera belakang yang disusun secara vertikal pada Galaxy Note 10 dan Galaxy Note 10+ ini. Selain itu, sensor fingerprint juga sudah tidak hadir di bagian belakangnya karena sudah beralih di dalam layar.
Desain tersebut berbeda dengan Galaxy Note 9 yang mempunyai kamera belakang tersusun secara horizontal dengan sensor fingerprint di bawahnya. Dengan kata lain, desain bodi belakang dari Galaxy Note 10 dan Galaxy Note 10+ ini sudah mengikuti tren kekinian.
Kamera belakang merupakan salah satu yang menjadi pembeda dari kedua smartphone flagship terbaru Samsung ini, dimana Galaxy Note 10+ mempunyai empat kamera belakang sedangkan Galaxy Note 10 memiliki tiga kamera belakang.
Kedua produk ini mempunyai konfigurasi tiga kamera belakang yang mirip, seperti kamera utama 12 MP, kamera telephoto 12 MP, dan kamera ultra-wide 16 MP. Namun yang membedakannya adalah kamera 3D ToF yang hadir di Galaxy Note 10+.
Beberapa keunggulan dari kamera 3D ToF ini merupakan kemampuan memindai benda nyata untuk dijadikan obyek 3D di dalam smartphone. Selain itu, kamera 3D ToF ini memungkinkan Galaxy Note 10+ mampu menghasilkan video dengan efek background yang beraneka ragam, mulai dari bokeh, hitam putih, dan efek spesial lainnya.
Beralih ke bagian bawah, terdapat port USB Type-C, lubang speaker, dan tempat menyimpan S-Pen. Port USB Type-C ini memiliki banyak fungsi mulai dari mengisi daya baterai, mentransfer data, hingga menghubungkan earphone atau headphone.
Dengan kata lain, kedua smartphone ini sama sekali tidak memiliki port jack audio 3,5mm. Pihak Samsung sendiri beralasan bahwa penghapusan port ini dimaksudkan untuk menghadirkan ruang yang lebih besar pada bagian baterai.
Selain menggunakan harus menggunakan adapter USB Type-C to 3.5mm audio jack, pengguna kedua smartphone ini juga bisa memakai earphone atau headphone yang sudah mendukung koneksi Bluetoth sehingga dapat terhubung tanpa kabel.
Sementara itu, S-Pen yang hadir pada kedua perangkat terbaru ini sudah dibekali dengan Bluetooth, sensor Gyroskop 6 Sumbu, dan Akselerometer yang membuatnya lebih canggih dibandingkan generasi sebelumnya.
S-Pen ini mempunyai fitur Air Action yang membuatnya dapat digunakan pada Galaxy Note 10 dan Galaxy Note 10+ tanpa harus menyentuh layar. Sementara pada saat S-Pen melayang di atas layar, pengguna juga bisa membuka aplikasi atau melakukan fungsi tertentu dengan melambaikan S-Pen di atas layar.
Tak hanya itu, S-Pen ini juga dapat digunakan menjadi remote control pada kamera maupun presentasi. Selain itu, pena digital ini juga dapat digunakan untuk mengubah live focus, mengatur zoom kamera, dan masih banyak lagi.
Selanjutnya, pada sisi kirinya terdapat tombol volume dan power yang disusun secara vertikal. Sedangkan slot kartu SIM berada di bagian atas kedua smartphone ini. Bisa dibilang Samsung berusaha menghadirkan bodi yang ramping pada Galaxy Note 10 dan Galaxy Note 10+ dengan ketebalan 7,9mm saja.
Dengan desain dan fitur terbaru yang dihadirkan, apakah Gadgeter tertarik untuk membeli Samsung Galaxy Note 10 atau Galaxy Note 10+?
Tinggalkan Komentar