Gadgetren – Setelah kemarin mengadakan acara unboxing untuk beberapa media, OPPO Indonesia akhirnya meluncurkan smartphone kelas menengah terbarunya yang bernama OPPO K3.
Hampir mirip dengan OPPO Reno, perangkat yang satu ini menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 710 Octa-Core yang hemat energi dan mempunyai performa bertenaga berkat teknologi proses 10nm.
Sebagai pendamping kemampuan chipset tersebut, OPPO menyematkan RAM 6 GB dan penyimpanan internal 64 GB. Kombinasi hardware ini memungkinkan OPPO K3 mampu menjalankan game atau aplikasi dengan lancar.
Sementara itu, fitur Game Boost 2.0 dihadirkan pada perangkat ini yang memungkinkan peningkatan performa ketika penggunanya bermain game. Game Boost 2.0 ini mempunyai dua fitur menarik yang bernama Frame Boost dan Touch Boost.
Fitur Frame Boost dapat menstabilkan frame-rate sedangkan Touch Boost dapat meningkatkan respon sentuhan saat bermain game.
Sementara baterainya mempunyai kapasitas 3.765 mAh yang diklaim pihak OPPO mampu bertahan lama dalam pemakaian normal. Tak hanya itu, OPPO K3 dibekali juga dengan fitur VOOC Flash Charge 3.0 yang memungkinkan pengisian daya baterai 50% hanya dalam waktu 30 menit saja.
Beralih ke bagian depan, OPPO K3 mempunyai layar 6,5 inci dengan resolusi Full HD+ (2340 x 1080 piksel) dan panel OLED yang mampu menampilkan konten dengan terang dan tajam sehingga membuat mata penggunanya nyaman.
Layarnya sendiri menggunakan desain Panoramic Screen yang benar-benar memenuhi bagian depan tanpa hadirnya punch hole maupun poni sehingga membuat penggunanya leluasa dalam bermain game atau menonton video karena areanya yang sangat luas berkat bezel yang tipis dan aspek rasio 19.5:9.
Desain layar penuh ini bisa terjadi berkat kamera depannya yang menggunakan desain Rising Camera sehingga membuat kamera depan berada di bagian dalam dan tidak terlihat sama sekali apabila tidak diaktifkan.
Namun kamera depannya akan muncul ke bagian atas apabila penggunanya melakukan foto selfie. Sementara kamera depan akan kembali ke bagian dalam ketika penggunanya mengakses kamera belakang atau keluar dari aplikasi kamera.
Berkat penggunaan teknologi OLED, membuat OPPO mampu menyematkan sensor fingerprint berjuluk Hidden Fingerprint Unlock 2.0 di dalam layarnya. Pihak OPPO mengklaim bahwa sensor ini mampu merespon sidik jari dengan cepat.
Fitur AI Face Unlock juga telah disematkan pada smartphone ini yang memungkinkan penggunanya dapat membuka kunci layar dengan menggunakan wajah. Kamera depannya sendiri dapat mengenali wajah penggunanya dengan cepat berkat kehadiran kecerdasan buatan yang dapat melihat beberapa titik di wajah.
Sekilas, kamera depan OPPO K3 mempunyai resolusi 16 MP dengan aperture f/2.0 dan fitur Portrait Mode 2.0 yang mampu menghasilkan foto selfie atau wefie dengan wajah yang mulus ditambah efek bokeh di bagian belakangnya.
Sementara dua kamera belakangnya mempunyai konfigurasi kamera utama 16 MP dengan apertur f/1.7 dan kamera sekunder 2 MP dengan apertur f/2.4 yang mampu menghasilkan foto bokeh dengan instan dan rapi.
Fitur Ultra Night Mode 2.0 memungkinkan kamera utama belakangnya mampu menghasilkan foto yang minim noise dan terang di malam hari. Selain itu, terdapat juga fitur AI Scene Detection yang memungkinkan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) mampu menentukan scene atau suasana yang sesuai untuk menghasilkan foto terbaik.
Tak ketinggalan, dukungan dua kartu SIM, jaringan 4G-LTE, WiFi, port USB Type-C, port jack audio 3,5mm, Bluetooth, dan ColorOS 6 berbasiskan Android 9.0 Pie telah hadir di dalamnya.
OPPO K3 ini akan mulai dijual secara flash sale pada tanggal 8 Agustus 2019 di Indonesia melalui Lazada dengan harga spesial yang mencapai Rp 3.599.000. Sebagai tambahan, 500 pembeli pertama OPPO K3 akan mendapatkan bonus earphone Sennheiser CX213.
Tinggalkan Komentar