ASUS Zenbook S 14 OLED UX5406
Review Review Laptop / PC

Review ASUS ROG Strix Scar III G531GV – Inikah Laptop Gaming Paling Sempurna Saat Ini?

Review ASUS ROG Strix III G531GV Header

ASUS ROG Strix III G531GV
  • Layar - 9/10
    9/10
  • Performa - 10/10
    10/10
  • Baterai - 8/10
    8/10
  • Fitur - 9/10
    9/10
  • Desain - 10/10
    10/10
9.2/10

Kesimpulan

Performa tinggi untuk bermain game AAA terbaru, desain menawan yang mencerminkan jiwa gamer, dan berbagai fitur canggih menjadi kekuatan utama dari laptop besutan ASUS ROG Strix III G531GV.

Yang Disukai

  • Desain keren yang gamer sekali
  • Performa tinggi untuk game AAA
  • Penyimpanan SSD cepat
  • Keyboard yang sangat nyaman
  • Layar 144 Hz memukau
  • Banyak fitur andalan ASUS

Yang Tidak Disukai

  • Tidak ada kamera
  • Baterai masih bisa ditingkatkan

Gadgetren – Gamer Indonesia pastinya sudah tidak asing lagi dengan lini laptop gaming Republic of Gamers dari ASUS.

Semakin menambah portofolio laptop mereka di Indonesia, ASUS telah meluncurkan ROG Strix Scar III dan Hero III yang punya desain sangat mewah dan gamer sekali. Tidak hanya itu saja, laptop ini pun digadang punya performa yang sangat bertenaga.

Hadir dalam berbagai varian, ROG Strix Scar III merupakan model yang menawarkan pilihan spesifikasi paling tinggi di antara keduanya. Saya pun berkesempatan untuk mencoba laptop gaming satu ini selama satu minggu.

Melihat ROG Strix Scar III dari kejauhan, saya langsung punya impresi kalau ini bukan sembarang laptop gaming. Bagaimana tidak? Laptop ini dikelilingi oleh lampu RGB yang dapat berubah menjadi warna apa saja mulai dari bagian bawah laptop, keyboard, hingga logo ROG pada bagian punggungnya.

Jumlah lampu RGB yang banyak tersebut tergolong tidak biasa untuk sebuah laptop gaming sekali pun sehingga membuat ROG Strix Scar III punya karakteristik tersendiri. Bagi para gamer pecinta RGB, laptop dipastikan akan langsung menarik perhatian siapa saja yang melihatnya.

ASUS ROG Strix III G531GV Lampu RGB Bawah

Lampu RGB tersebut pastinya dapat tersinkronisasi dengan perangkat lainnya yang mendukung ASUS Aura Sync. Menariknya, laptop ini punya desain bodi yang menurut saya masih condong ke low profile walaupun punya RGB sebanyak itu.

Hal tersebut mungkin dikarenakan ASUS menggandeng tim BMW Designworks Group untuk menghadirkan desain modern dan futuristik di ROG Strix Scar III. Maka dari itu tidak mengherankan kalau bodinya mengingatkan saya kepada sebuah mobil Sport.

Bahkan laptop ini dilengkapi dengan engsel Scissor-Door yang punya jejak minimalis dan tidak akan nampak ketika laptop ditutup. Tidak hanya itu saja, varian ROG Strix Scar III yang saya gunakan ini memiliki lapisan carbon fiber di permukaan area Palm Rest sehingga tangan lebih nyaman ketika berada di atasnya.

ASUS ROG Strix III G531GV Port Samping Kiri

Berbeda dengan ROG Hero III yang menawarkan empat zona RGB, keyboard dari ROG Strix III ini punya lampu RGB tersendiri untuk setiap tombolnya. Keyboard-nya sendiri terasa sangat nyaman sekali ketika saya gunakan mengetik, mungkin salah satu terbaik dari laptop gaming yang pernah saya coba.

Jika dibandingkan dengan keyboard dari VivoBook S14 yang juga sangat saya sukai pada ulasan sebelumnya, saya lebih memilih keyboard ROG Strix III ini untuk mengetik pekerjaan sehari-hari.

Lampu RGB dari keyboard juga memiliki beragam preset mode yang bisa dipilih melalui pengaturan Armoury Crate mulai dari Static, Breathing, Strobbing, hingga Riple. Yang cukup mengejutkan saya, ternyata ada animasi lampu RGB ketika laptop berada dalam kondisi sleep dan terhubung ke charger.

ASUS ROG Strix III G531GV Keyboard

Di bawah keyboard terdapat touchpad yang pastinya tidak boleh dilupakan. Area touchpad yang diberikan cukup luas sehingga jari dapat menggerakan kursor lebih mudah. Ditambah lagi touchpad tersebut juga dapat berubah menjadi NumberPad agar lebih mudah menginput angka.

Soal port, ROG Strix Scar III terbilang cukup lengkap dengan menawarkan tiga buah USB-A 3.2 (Gen-1) and 3.5mm di bagian kirinya. Sedangkan untuk port HDMI 2.0b, Ethernet, USB-C 3.2 (Gen-2) dan power terletak di bagian belakang laptop.

Belum cukup di situ saja, ASUS juga memberikan satu hal unik lagi pada ROG Strix Scar III. Pada sisi kanan laptop terdapat sebuah kunci unik dengan bernama ROG Keystone. Kunci berbasis NFC ini memiliki berbagai kegunaan yang bisa dimanfaatkan oleh para gamer.

ROG Keystone dapat menyimpan pengaturan maupun preset yang digunakan pada Armoury Crate. Dengan cukup memasukan ROG Keystone, maka pengaturan tersebut akan langsung aktif sehingga tidak perlu kembali mengatur satu per satu.

ASUS ROG Strix III G531GV Keystone

Selain itu, ROG Keystone juga bisa digunakan sebagai kunci untuk mengaktivasi Shadow Drive. Sesuai namanya, Shadow Drive baru akan muncul ketika kunci terpasang dan akan otomatis menghilang jika kunci dicabut. Fitur ini pastinya akan sangat berguna jika kamu punya data rahasia yang tidak boleh dilihat siapapun.

ROG STRIX III Keyboard RGB Animation

Desain yang mencerminkan jiwa gamer dan penuh fitur ini tentu saja bukan lah satu-satunya keunggulan yang dimiliki oleh ROG Strix Scar III. Agar pengalaman bermain para gamer terasa sempurna, ASUS memberikan layar dengan refresh rate 144 Hz serta waktu respon 3ms.

Varian tertinggi dari seri ROG Strix Scar III bahkan menawarkan layar dengan refresh rate hingga mencapai 200 Hz, tentu dengan spesifikasi yang dapat mengimbanginya.

Panel IPS yang digunakan memiliki cakupan warna 100% sRGB sehingga warna yang dihasilkan menjadi lebih akurat. Dengan begitu pengguna dapat lebih nikmat saat bermain game karena setiap pergerakan terlihat jauh lebih mulus dan terasa imersif.

ASUS ROG Strix III G531GV Gaming

Agar bisa memanfaatkan secara maksimal kemampuan layar tersebut, ASUS pun menyematkan spesifikasi yang sangat bertenaga di dalamnya. Varian ROG Strix III G531GV yang saya gunakan ini dibekali prosesor Intel Core i7-9750H yang punya 6 Core dan 8 Thread.

Tidak ketinggalan juga RAM DDR4 16 GB Single-Channel (maksimal hingga 32 GB) untuk memenuhi kebutuhan aplikasi masa kini serta kartu grafis NVIDIA GeForce RTX 2060 GDDR6 VRAM 6GB sebagai senjata utama dalam menjalankan sebuah game.

ASUS ROG Strix III G531GV HWiNFO

Kombinasi ini membuat ROG Strix Scar III mampu melibas segala jenis game termasuk jika kamu ingin sambil melakukan streaming sekalipun. Ketangguhan performanya dapat terlihat dari hasil skor tinggi dari berbagai aplikasi benchmark.

Agar kinerjanya semakin optimal, ASUS pun menyematkan penyimpanan NVMe SSD berkapasitas 512 GB sehingga proses booting sistem operasi maupun loading game menjadi jauh lebih singkat dibandingkan dengan penyimpanan HDD pada umumnya.

Apalagi penyimpanan NVMe SSD tersebut pun tergolong sangat cepat dengan kemampuan Read 1414 MB/s dan Write 965 MB/s pada uji coba menggunakan Crystal Disk Mark. Sebagai perbandingan, HDD laptop mainstream biasanya punya kemampuan Read hanya berkisar 100-200 MB/s saja.

ASUS ROG Strix III G531GV CrystalDiskMarks

Alhasil menggunakan laptop ini dalam keseharian terasa sangat memuaskan. Aktivitas komputasi yang saya lakukan bebas dari yang namanya lag, apalagi dengan adanya layar 144 Hz memberikan pengalaman yang lebih nyaman berkat pergerakan kursor dan animasi Windows yang lebih mulus.

Saya tidak mengalami kendala sama sekali ketika membuka tab browser dalam jumlah banyak sambil mendengarkan Spotify dan memutar video beresolusi 4K secara bersamaan.

Penasaran dengan kemampuan gaming ROG Strix III? Dengan spesifikasi seperti itu, saya pastinya punya ekspektasi yang tinggi. Apalagi laptop ini telah dipersenjatai oleh prosesor Intel generasi ke-9 serta kartu grafis RTX.

Game pertama yang saya coba merupakan The Witcher 3: Wild Hunt yang tidak hanya sangat populer saja tetapi juga salah satu game favorit saya. Game open-world keluaran tahun 2015 ini membutuhkan kinerja yang tidak sedikit untuk bisa berjalan dengan lancar.

ASUS ROG Strix III G531GV Witcher3

Dalam pengaturan grafis semaksimal mungkin, game ini bisa saya nikmati pada kisaran 70-80 FPS di berbagai area. Performa yang diberikan pun terbilang stabil tanpa adanya penurunan yang signifikan ketika tengah bertarung sekalipun.

Selanjutnya saya memainkan Shadow of Tomb Raider yang cukup berat khususnya pada kategori tekstur karena membutuhkan kapasitas VRAM besar. Walapun begitu, ternyata ROG Strix Scar III dapat tetap menjalankan game ini dikisaran 60-70 FPS pada pengaturan grafis preset Highest.

ASUS ROG Strix III G531GV SoTR

ASUS ROG Strix III G531GV SoTR Benchmark

Sebagai salah satu game pertama yang mendapatkan update untuk teknologi Ray-Tracing, tentu saja saya juga coba mengaktifkan fitur tersebut mengingat laptop ini dibekali GeForce RTX. Mengejutkannya, game masih berjalan cukup playable karena masih bisa berada di kisaran 30 FPS. Hanya saja FPS yang saya dapatkan sangat fluktuatif dan bisa menurun di bawah itu.

Kemudian saya mencoba Devil May Cry 5 yang membutuhkan FPS tinggi agar setiap input dapat direspon secepat mungkin. Mengejutkannya, ROG Strix Scar III mampu menjalankan game besutan Capcom ini hingga 90 FPS pada pengaturan Ultra dan tergolong stabil tanpa adanya penurunan yang signifikan.

ASUS ROG Strix III G531GV DMC5

Begitu juga pada game lainnya yang saya lakukan tes benchmark. Laptop gaming satu ini mampu memberikan performa yang sangat baik mulai Final Fantasy XV, Deus Ex Mankind Divided, hingga The Division 2. Ini tentunya pencapaian luar bisa yang telah ASUS raih.

ASUS ROG Strix III G531GV DeusExMD Deus Ex Mankind Divided

ASUS ROG Strix III G531GV Division 2The Division 2

Final Fantasy XV

Dengan kinerja setinggi itu, masalah suhu panas tentu menjadi momok yang tidak bisa dilupakan. Untungnya, sistem pendingin yang disematkan di dalam ROG Strix Scar III mampu menjaga suhu berada dalam batas wajar sehingga komponen dapat bekerja secara optimal.

Hanya saja memang suara kipas terdengar cukup kencang ketika berjalan pada mode Turbo yang mungkin akan sedikit mengganggu. Bukan masalah besar karena memang ini merupakan hal yang sangat wajar ditemui pada perangkat laptop gaming kelas atas.

Dengan spesifikasi yang bertenaga seperti itu, ROG Strix Scar III punya daya tahan baterai yang cukup lumayan ketika digunakan dalam kondisi normal. Dari uji coba menggunakan PCMark 8 Work yang mensimulasikan aktivitas pekerja kantoran, laptop ini dapat menyala selama 2 jam 26 menit.

ASUS ROG Strix III G531GV Baterai

Angka tersebut sedikit di atas rata-rata laptop gaming pada umumnya. Oleh karena itu rasanya tidak akan menjadi masalah jika ingin menggunakan laptop ini untuk melewati satu kelas perkuliahan walaupun memang pengguna harus sigap mencari colokan listrik. Untuk pengisian dayanya sendiri membutuhkan waktu hampir 2 jam dari 11% hingga terisi penuh.

Setelah mencobanya secara langsung selama beberapa hari, saya kesulitan untuk menemukan kelemahan dari ROG Strix Scar III karena hampir mendekati kata sempurna. Performa tinggi untuk bermain game AAA terbaru, desain menawan yang mencerminkan jiwa gamer, dan berbagai fitur canggih menjadi kekuatan utama dari laptop besutan ASUS satu ini.

Tidak hanya itu saja, baik layar maupun keyboard yang dihadirkan juga memberikan pengalaman yang luar biasa. Maka dari itu laptop ini tidak hanya bisa dinikmati oleh kalangan gamer saja melainkan juga pembuat konten hingga mahasiswa desain grafis.

Yang pasti, jika saya punya dana di bawah Rp 30 juta untuk membeli laptop gaming maka ASUS ROG Strix Scar III G531GV akan menjadi incaran utama saya.

Tentang penulis

Fauzi Rasyad

Editor Gadgetren yang telah berkecimpung sebagai penulis seputar teknologi sejak tahun 2015. Dunia komputer hingga smartphone sudah cukup lama ia geluti karena memang tertarik melihat perkembangan teknologi yang semakin canggih dari tahun ke tahun.

Tinggalkan Komentar

2 Komentar