Gadgetren – Baru-baru ini perusahaan teknologi gaming asal Tiongkok, Black Shark, mengumumkan bahwa akan meluncurkan Black Shark 2 di Indonesia.
Pihak Black Shark mengatakan bahwa telah mematuhi dan berkomitmen untuk menjalani peraturan persyaratan untuk bisa menghadirkan produknya secara resmi di Indonesia.
Untuk itu, pihaknya mengumumkan bahwa akan segera mencapai target Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dengan minimal 30% yang sudah ditetapkan Pemerintah Republik Indonesia.
David Li selaku Global VP Manager Black Shark mengatakan bahwa kini Indonesia menjadi target pasar dari Black Shark sehingga membuat perusahaan ini memilih untuk mendirikan pabrik khusus di negara ini. Selain itu, Black Shark juga akan membangun komunitas yang kuat di Indonesia agar dapat memberikan pengalaman bermain game yang bagus bagi para gamer.
Sekilas, Black Shark 2 yang akan hadir di Indonesia ini telah dibekali dengan chipset Qualcomm Snapdragon 855 Octa-Core berteknologi proses 7nm yang dapat menghasilkan performa bertenaga untuk menjalankan aplikasi maupun game berat sekalipun.
Bahkan penggunanya pun dapat berlama-lama dalam memainkan game tanpa takut kepanasan karena Black Shark telah menyematkan fitur multilayer Liquid Cooling pada smartphone ini yang mampu menjaga suhu tetap stabil.
Menariknya lagi, Black Shark 2 pun dilengkapi dengan RAM hingga 12 GB yang membuatnya mampu menjalankan game atau aplikasi secara multitasking dengan mulus tanpa lag. Sementara penyimpanan internalnya mempunyai kapasitas hingga 256 GB yang memungkinkan penggunanya dapat menyimpan banyak data sekaligus.
Terdapat juga Ludicrous Mode yang mampu meningkatkan performa hardware dan software Black Shark 2 ketika penggunanya bermain game. Black Shark sendiri mengklaim bahwa respon sentuhan pada layar smartphone ini memiliki latensi yang rendah sehingga memberikan pengalaman game yang cepat dan responsif.
Layar Black Shark 2 sendiri mempunyai lebar 6,39 inci dengan resolusi Full HD+ (2340 x 1080 piksel) serta teknologi AMOLED, Trueview, TrueClarity MEMC, dan aspek rasio 19.5:9 yang memenuhi bagian depan yang dapat memanjakan penggunanya.
Dengan spesifikasi hardware dan fitur yang ditawarkan, kemungkinan besar Black Shark 2 akan menjadi smartphone yang dicari oleh gamer Indonesia. Untuk itu, mari kita tunggu saja bocoran selanjutnya dari pihak Black Shark dalam beberapa waktu ke depan mengenai perkembangan dari peluncuran Black Shark 2 di tanah air.
Menurut Gadgeter, apakah Black Shark 2 ini akan memiliki harga yang terjangkau di Indonesia? Mengingat harganya di Tiongkok harganya dimulai dari Rp 6,7 juta untuk varian terendah (RAM 6 GB + ROM 128 GB) dan Rp 8,8 juta untuk varian tertinggi (RAM 12 GB + ROM 256 GB).
Tinggalkan Komentar