Gadgetren – Perusahaan pengembang chipset smartphone, Qualcomm Incorporated, baru saja mengumumkan chipset untuk smartphone entry-level yang bernama Snapdragon 215.
Chipset ini menggunakan teknologi proses 28nm hampir sama dengan Snapdragon 212 generasi sebelumnya. Namun dalam segi performa mengalami peningkatan berkat penggunaan Quad-Core Cortex-A53 dengan arsitektur 64-bit.
Pihak Qualcomm mengklaim bahwa Snapdragon 215 mempunyai performa 50% lebih cepat dibandingkan Snapdragon 212 yang mempunyai Quad-Core Cortex-A7 dengan arsitektur 32-bit.
Apabila Snapdragon 212 hanya mendukung layar beraspek rasio 18:9 dengan resolusi HD (1280 x 720 piksel), berbeda dengan Snapdragon 215 yang mampu mendukung layar beraspek rasio 19:9 dengan resolusi HD+ (1560 x 720 piksel).
Menariknya, Qualcomm Snapdragon 215 ini mempunyai dukungan dua Image Signal Processor (ISP) sehingga mampu mendukung dua kamera 8 MP atau satu kamera 13 MP. Sementara itu, terdapat juga dukungan dari mitra pihak ketiga Qualcomm yang memungkinkan chipset ini mampu menjalankan dua kamera dengan fitur optical zoom dan depth sensing yang mempunyai detail lebih bagus dibandingkan generasi sebelumnya.
Soal urusan grafis, chipset ini juga dibekali dengan GPU Adreno 308 sehingga mampu meningkatkan kinerja gaming hingga 28% dibandingkan dengan GPU Adreno 304 milik Snapdragon 212, dimana memungkinkan grafis yang halus untuk casual gaming.
Dengan peningkatan fitur ini, namun ternyata ada satu fitur yang menurun dibandingkan generasi sebelumnya. Snadpragon 215 ini hanya mendukung Quick Charge 1.0 dengan daya maksimal 10W untuk pengisian baterai.
Sementara Snapdragon 212 sudah mendukung Quick Charge 2.0 dengan daya maksimal 18W. Namun pastinya Qualcomm memiliki alasan tertentu mengapa melakukan hal tersebut.
Dalam hal konektivitas seluler, Qualcomm telah menyematkan modem Snapdragon X5 pada chipset ini yang memungkinkan smartphone memiliki dukungan LTE Cat 4 dengan kemampuan carrier aggregation untuk tingkat data dan pengunduhan hingga 150 Mbps.
Snapdragon 215 ini menjadi chipset Qualcomm seri 200 pertama yang mempunyai dukungan EVS Voice Call (Ultra HD Voice Calls) dan Dual SIM dengan Dual VoLTE sehingga memungkinkan pengguna smartphone dapat menggunakan dua kartu SIM untuk 4G-LTE secara bersamaan dengan suara dan data yang berkualitas bagus.
Dengan fitur dan spesifikasi yang ditawarkan, apakah chipset satu ini lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya untuk kelas entry-level?
Tinggalkan Komentar