Gadgetren – Setelah dikenalkan beberapa bulan lalu, Samsung akhirnya memboyong dua perangkat wearable buatannya ke Indonesia. Dua perangkat tersebut adalah Samsung Galaxy Fit dan Galaxy Fit-e.
Baik Galaxy Fit maupun Galaxy Fit-e, keduanya merupakan alat fitness tracker. Berbagai macam fitur pelacakan kesehatan yang hadir di Galaxy Fit, juga hadir pada perangkat Galaxy Fit-e.
Namun walaupun demikian, tidak bisa disangkal bahwa Galaxy Fit-e merupakan versi murah dari Galaxy Fit. Kedua fitness tracker ini memiliki cukup banyak perbedaan, yang bisa penentu mana yang lebih layak untuk dipilih.
Tabel Perbedaan Samsung Galaxy Fit vs Samsung Galaxy Fit-e
Aspek | Samsung Galaxy Fit | Samsung Galaxy Fit-e |
Warna | Black Silver | Black White Yellow |
Layar | AMOLED 0,95 inci 120 x 240 piksel Berwarna | PMOLED 0,74 inci 128 x 64 piksel Monokrom |
Dimensi | 45,1 mm x 18,3 mm | 40,2 mm x 16,0 mm |
Berat | 23 gram | 15 gram |
Sensor | Accelerometer Gyro Sensor HR Sensor | Accelerometer HR Sensor |
Konektivitas | BLE ( Bluetooth Low Energy) 5.0 | BLE ( Bluetooth Low Energy) 5.0 |
Baterai | 120 mAh | 70 mAh |
Anti Air | 5 ATM | 5 ATM |
Fitur Membalas Pesan | Ada | Tidak |
Harga | Rp 1.699.000 | Rp 599.000 |
Perbedaan Samsung Galaxy Fit vs Samsung Galaxy Fit-e
Desain
Jika dilirik secara sekilas, Galaxy Fit dan Galaxy Fit-e memiliki desain yang cukup mirip. Namun ternyata, jika dilihat secara seksama, keduanya akan cukup berbeda.
Galaxy Fit memiliki ukuran yang lebih besar dan lebih berat ketimbang Galaxy Fit-e yang menjadi versi murahnya. Namun di sisi lain, Galaxy Fit-e memiliki pilihan warna yang lebih banyak dibandingkan saudaranya tersebut.
Layar
Perbedaan paling mencolok dari keduanya adalah di sisi layarnya. Jika Galaxy Fit sudah menawarkan layar yang berwarna, Galaxy Fit-e masih dilengkapi dengan layar monokrom.
Selain itu, Galaxy Fit memiliki ukuran dan resolusi layar yang lebih besar, dan sudah didukung teknologi layar AMOLED – yang punya prinsip kerja sangat berbeda dengan PMOLED yang ada di Galaxy Fit-e.
Sensor
Dibanderol dengan rentang harga yang sangat jauh berbeda, Galaxy Fit juga memiliki sensor yang lebih lengkap dibandingkan Galaxy Fit-e. Selain sensor akselerometer dan sensor detak jantung, Galaxy Fit pun sudah dilengkapi dengan Gyroscope.
Baterai
Selaras dengan berbagai fitur dan dukungan hardware yang lebih tinggi, Galaxy Fit dilengkapi dengan kapasitas baterai yang lebih besar. Namun meskipun demikian, daya tahannya tidak jauh berbeda.
Dalam ringkasan spesifikasi teknis yang ditampilkan pada masing-masing halaman produknya, Galaxy Fit bisa digunakan hingga 7 hingga 8 hari, sementara Galaxy Fit-e bisa menembus 6 hingga 7 hari.
Notifikasi
Kedua perangkat wearable ini menawarkan fitur notifikasi saat tersinkronisasi dengan smartphone. Selain notifikasi akan muncul di layar, keduanya juga memiliki notifikasi dalam bentuk getaran.
Namun meskipun sama-sama memiliki fitur notifikasi, Galaxy Fit memiliki fitur untuk membalas pesan dengan pesan yang sudah diatur sebelumnya, sementara Galaxy Fit-e tidak memilikinya.
Tinggalkan Komentar