ASUS ROG Zephyrus G16 (2024) GA605
Review Review Laptop / PC

Review ASUS ZenBook Pro 14 UX480F – Laptop dengan Inovasi Layar Ganda

ASUS Zenbook Pro UX480F

ASUS ZenBook Pro 14
  • Layar - 9/10
    9/10
  • Performa - 9/10
    9/10
  • Baterai - 7/10
    7/10
  • Desain - 8/10
    8/10
8.3/10

Kesimpulan

Dengan performa yang kencang dan layar yang memuaskan, ZenBook Pro 14 cocok digunakan di berbagai bidang pekerjaan mulai dari pekerjaan kantor standar hingga pekerjaan di bidang desain grafis atau editing video. Namun sayangnya ScreenPad-nya kurang memuaskan.

Yang Disukai

  • Layar memukau
  • Performa gegas
  • Desain menarik

Yang Tidak Disukai

  • ScreenPad kurang bermanfaat
  • Baterai boros jika Screenpad aktif

Pernahkah ketika menggunakan laptop lalu berandai-andai mungkin akan lebih enak lagi jika laptopnya memiliki layar tambahan? Nah kini tidak perlu berandai-andai lagi karena ada ASUS ZenBook Pro 14 UX480F.

Tidak seperti laptop pada umumnya, ZenBook Pro 14 memiliki 2 layar yang mana adalah gabungan dari sebuah layar laptop tradisional dan layar mini yang menyatu dengan touchpad-nya.

Agar memuaskan penggunanya yang ditargetkan untuk kalangan profesional dan kreatif, laptop ini pun dilengkapi dengan berbagai spesifikasi perangkat keras kelas atas.

ASUS Zenbook Pro UX480F

Desain laptop ZenBook Pro 14 agak mirip dengan ZenBook 14 biasa namun ukurannya sedikit lebih besar dan berat. Engsel ErgoLift juga digunakan di ZenBook Pro 14. Dengan engsel ini membuat keyboard agak sedikit terangkat ketika layar laptop dibuka.

Varian warna yang tersedia untuk ZenBook Pro 14 hanyalah Deep Dive Blue yang mana warna biru agak gelap mendekati hitam. Aksen emas pun bertebaran di berbagai sisi laptop terutama di area keyboard dan speaker yang membuat laptopnya terlihat lebih menawan.

Keyboardnya sendiri cukup nyaman ketika dilakukan pengetikan dan jika dibutuhkan dapat dinyalakan lampu backlit keemasannya agar laptop tetap dapat digunakan di area gelap.

Untuk port yang tersedia pada ZenBook Pro 14, terdapat masing-masing satu buah untuk berbagai jenis port yaitu USB 3.1 Gen2 Type-C, USB 3.1 Gen2 Type-A, USB 2.0, Standard HDMI, dan audio jack. Port-nya sudah cukup lengkap yang dapat memudahkan aktivitas sehari-hari ketika menggunakan laptopnya.

ASUS Zenbook Pro UX480F - 05

Layar di ZenBook Pro 14 berukuran 14″ dengan bezel tipis dan dukungan resolusi layar 1920 x 1080 piksel. Menariknya layar ZenBook Pro 14 sudah mendapatkan sertifikasi Pantone Validated dan dapat menampilkan warna 100% sRGB yang akan bermanfaat bagi mereka yang bekerja di dunia desain grafis.

Untuk memberikan opsi lain dalam mengoperasikan laptop, layarnya pun mendukung input dari sentuhan jari maupun ASUS Pen. Sayangnya ASUS Pen tidak tersedia didalam paket penjualan ZenBook Pro 14 sehingga harus dibeli secara terpiash.

Layar kedua di ZenBook Pro 14 terletak di area touchpad yang dinamakan ScreenPad oleh ASUS. Layar ini berukuran 5,5″ dengan resolusi 1920 x 1080 dan menggunakan teknologi Super IPS+.

Spesifikasi layar kedua ini cukup tinggi walaupun pada penggunaan sehari-hari kemungkinan besar lebih jarang dilihat dibanding layar utamanya. Meskipun posisi layarnya kurang natural, namun tampilan layar tetap dapat dengan mudah dilihat dari berbagai sisi.

ASUS Zenbook Pro UX480F

ScreenPad di ZenBook Pro 14 posisinya agak cekung ke dalam laptop sehingga sering kali jari saya terpentok ujung ScreenPad ketika sedang mengoperasikan laptop. Rasanya kurang nyaman dibandingkan dengan touchpad biasa yang biasanya tidak memiliki cekungan terlalu dalam. Namun begitu, menggerakkan kursor menggunakan ScreenPad masih terasa mulus.

Pada ScreenPad-nya sudah tersedia beberapa aplikasi bawaan seperti pemutar musik, kalkulator, dan number pad. Wallpaper di ScreenPad juga bisa diganti ganti dengan mudah. Saya sendiri mengganti wallpaper-nya diganti dengan logo Gadgeren sehingga laptopnya terlihat seperti dibuat custom untuk Gadgetren.

Beberapa aplikasi pada ScreenPad akan muncul otomatis ketika menggunakan aplikasi tertentu. Fitur ini malah mengganggu menurut saya. Contohnya ketika membuka aplikasi Microsoft Word, di ScreenPad akan muncul tampilan khusus Word dengan toolbar di bagian atas. Jika toolbarnya tersentuh padahal niatnya ingin menggerakkan kursor, kursor malah jadi tidak bergerak.

Selama menggunakan ZenBook Pro 14, saya jarang menemukan kegunaan dari ScreenPad. Mungkin perlu pembiasaan agar nyaman dengan ScreenPad namun entah butuh berapa lama. Saya akhirnya lebih memilih mematikan fitur ScreenPad agar navigasi di laptop lebih nyaman dan baterai semakin irit.

ASUS Zenbook Pro UX480F

Dari sisi performa, ZenBook pro 14 sudah dilengkapi dengan spesifikasi perangkat keras yang sudah tinggi seperti Intel Core i7-8565U 1,85GHz untuk prosesornya, memori 16 GB 2400MHz DDR4, penyimpanan 512GB SSD, dan kartu grafis GeForce GTX 1050 2GB GDDR5 VRAM.

Sejauh ini ZenBook Pro 14 sudah kencang performanya untuk pekerjaan saya sehari-hari. Berbagai aplikasi dapat dibuka dengan cepat dan dioperasikan dengan mulus. Membuka aplikasi berat pun dapat dengan mudah dilakukan oleh ZenBook Pro 14.

Jika ingin bermain game, Zenbook Pro 14 mampu memainkan game modern seperti Assassin’s Creed Origins yang cukup berat dari sisi grafis. Namun begitu untuk mendapatkan grafis yang mulus, setelan grafis game-nya hanya optimal diset ke Low.

Bisa saja setelan grafis game Assassin’s Creed Origins disetel ke yang lebih tinggi namun akan semakin terasa penuruan di kemulusan grafis sehingga permainan menjadi agak terganggu.

assassin's creed originsKiri ke kanan: setelan grafis Assassin’s Creed Origins Low, Medium, dan High

Untuk daya tahan baterainya, ZenBook Pro 14 sebetulnya sudah cukup ok ketika digunakan bekerja seharian. Namun jika fitur ScreenPad-nya diaktifkan maka akan cukup tergerus daya tahan baterai laptop ini.

Sebagai perbandingan, dengan setelan tingkat pencahayaan 75% dan mode baterai Better Performance, ZenBook Pro 14 tahan selama 4 jam 50 menit dari baterai di level 100% hingga ke 18% menggunakan aplikasi pengetesan PC Mark 8 di mode tes Work Accelerated jika ScreenPad-nya tidak aktif.

Di pengetesan lain dengan setelan yang sama namun ScreenPad-nya aktif, ZenBook Pro 14 hanya tahan selama 3 jam 30 menit. Terdapat perbedaan daya tahan baterai yang cukup signifikan yaitu 1 jam 20 menit jika fitur ScreenPad pada ZenBook Pro 14 diaktifkan.

ZenBook Pro 14 Benchmark - PC Mark 8 WorkKiri: ScreenPad tidak aktif; Kanan: Screenpad aktif

Untuk pengecasan baterainya sendiri dibutuhkan waktu sekitar 2 jam 26 menit untuk mengisi daya baterai ZenBook Pro 14 dari level 14% ke 100%.

ASUS Zenbook Pro UX480F

Dengan performa yang kencang dan layar yang memuaskan, ASUS ZenBook Pro 14 cocok digunakan untuk para profesional di berbagai bidang pekerjaan mulai dari pekerjaan mengolah dokumen hingga pekerjaan di bidang desain grafis atau editing video.

Sayangnya inovasi ASUS dengan ScreenPad di ZenBook Pro 14 terasa mubazir karena fungsinya terasa kurang bermanfaat dan malah menyedot baterai laptop lebih cepat.

Tentang penulis

Firman Nugraha

Editor-in-Chief Gadgetren yang sudah belasan tahun berpengalaman di dunia teknologi khususnya handphone. Awalnya ia pernah menjadi developer aplikasi Android di Nexian dan kini terjun ke dunia media.

Tinggalkan Komentar