Gadgetren – Vivo baru saja meluncurkan versi “Pro” dari Vivo S1 beberapa waktu lalu di Tiongkok. Smartphone baru ini membawa beberapa peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan versi biasanya.
Secara khusus, Vivo S10 memiliki peningkatan di sektor kinerja, layar dan kamera yang dimilikinya. Perangkat ini pun dilengkapi dengan fitur-fitur yang lebih lengkap serta dukungan kecerdasan buatan yang lebih baik.
Sayangnya, belum ada kabar yang bisa memastikan apakah perangkat ini akan diluncurkan di Indonesia. Namun, supaya kamu lebih siap saat perangkat ini diluncurkan di sini, berikut ini ulasan lebih rinci mengenai kelebihan dan kekurangannya.
Kelebihan Vivo S1 Pro
1. Layar Super AMOLED yang Benar-Benar Luas
Vivo S1 Pro menggunakan desain yang cukup mirip dengan seri smartphone andalan Vivo, yakni Vivo V15 Pro. Yang mana dalam hal ini, smartphone baru Vivo ini telah mengadopsi kamera pop-up yang bisa sembunyi ketika tidak digunakan.
Dengan menggunakan rancangan kamera depan pop-up ini, perangkat Vivo S1 Pro memiliki layar yang luas tanpa ada bagian poni yang harus memotongnya, untuk meletakkan kamera depan.
Secara teknis, Vivo S1 Pro dilengkapi dengan layar Super AMOLED berukuran 6,39 inci beresolusi Full HD+ (2.340×1.080 piksel). Di dalam layar ini, Vivo S1 Pro juga sudah dilengkapi dengan sensor fingerprint.
2. Kinerja Bertenaga
Berbeda dengan versi biasa yang masih menggunakan chipset MediaTek Helio P70, Vivo S1 Pro telah dibekali dengan chipset Snapdragon 675. Chipset buatan Qualcomm ini menawarkan kinerja yang lebih baik.
Chipset yang dibangun berdasarkan inti Kyro 460 dengan manufaktur 11 nm ini bahkan lebih unggul dibandingkan chipset andalan Qualcomm, seperti Snapdragon 660, Snapdragon 670, maupun Snapdragon 710 yang seharusnya ada pada kelas di atasnya.
Selain bertenaga, chipset ini tentunya juga lengkap dengan GPU yang ada di dalamnya, Vivo S1 Pro juga dilengkapi dengan pilihan RAM yang sangat besar. Vivo S1 Pro memiliki pilihan RAM antara 6 GB atau 8 GB.
Menariknya, kedua varian ini dijual dengan harga yang sama di Tiongkok. Hanya saja, memori internal yang menjadi korbannya. Varian RAM 6 GB dibanderol dengan memori internal 256 GB, sedangkan RAM 8 GB dengan memori internal 128 GB.
3. Kamera Depan dan Belakang yang Bagus
Vivo S1 Pro mempunyai kamera belakang dengan tiga buah lensa di dalamnya. Kamera tersebut memiliki konfigurasi lensa utama 48 MP (f/1,78), lensa wide 8 MP (f/2,2), dan lensa kedalaman 5 MP (f/2,4).
Sebagai catatan, lensa utama yang ada di Vivo S1 Pro ini sebenarnya merupakan lensa dengan resolusi 12 MP, hanya saja dengan teknologi bernama binning pixel, lensa tersebut menawarkan resolusi yang lebih besar serta kemampuan kamera yang lebih baik.
Sementara untuk kamera depannya, Vivo S1 Pro dilengkapi dengan kamera pop-up beresolusi 32 MP. Kamera ini bakal secara otomatis muncul saat pengguna mengakses aplikasi kamera depan dan bersembunyi saat tidak digunakan.
4. Fitur Lengkap
Secara umum, Vivo S1 Pro menawarkan fitur yang lengkap. Perangkat yang dibanderol dengan harga sekitar Rp 5,7 jutaan ini, sudah menawarkan fitur-fitur perangkat premium, seperti Gyroscope dan Multi-Turbo Acceleration Engine.
5. Tombol Khusus untuk Mengakses Jovi
Seperti halnya Samsung dan beberapa perusahaan yang mulai menerapkan tombol asisten digital di perangkatnya, Vivo juga sudah menerapkannya pada perangkat Vivo S1 Pro.
Dengan menggunakan tombol ini, pengguna bisa mengaktifkan Jovi Wisdom untuk mengidentifikasi peta, mengaktifkan asisten suara Jovi, atau mengubah tulisan dengan suara saat dalam keadaan mengakses input teks.
Kekurangan Vivo S1 Pro
1. Baterai Kecil
Meskipun mengalami beberapa peningkatan di aspek lain, Vivo S1 Pro mengalami penurunan kapasitas baterai jika dibandingkan Vivo S1 biasa. Dalam hal ini, Vivo S1 Pro hanya dilengkapi dengan baterai 3.700 mAh.
Padahal jika diperhatikan dengan seksama, perangkat-perangkat baru saat ini dilengkapi dengan kapasitas baterai yang besar-besar. Secara umum, biasanya telah dilengkapi baterai dengan kapasitas di atas 4.000 mAh.
2. Masih Menggunakan Port Micro-USB
Untuk banderol harganya yang lumayan tinggi, seharusnya Vivo S1 Pro sudah menggunakan USB Type-C sebagai antarmukanya. Namun pada kenyataannya, Vivo masih menggunakan Micro-USB pada Vivo S1 Pro.
Tentu saja, jika dibandingkan dengan USB Type-C yang dirancang dengan rancangan yang sebenarnya, Micro-USB cukup kalah telak dalam urusan transfer data, kemampuan mengakomodasi daya, hingga kegunaannya.
Tinggalkan Komentar