Gadgetren – Beberapa waktu lalu, perusahaan analisis yang bernama IDC baru saja merilis laporannya mengenai vendor smartphone yang masuk dalam 5 besar pada Q1 2019.
Berdasarkan laporan yang dirilis oleh IDC, terlihat bahwa Samsung masih menjadi raja smartphone pada saat ini. Samsung berhasil mengapalkan 71,9 juta unit smartphone buatannya pada Q1 2019 sehingga berhasil mendapatkan pangsa pasar sebesar 23,1%.
Namun sebenarnya Samsung sedikit mengalami penurunan dibandingkan dengan Q1 2018 yang berhasil mengapalkan 78,2 juta unit smartphone dengan market share yang mencapai 23,5%. IDC pun memperlihatkan bahwa Samsung mengalami penurunan pengapalan hingga 8,1%.
Selanjutnya, Huawei yang berada di peringkat kedua justru mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari Q1 2018 ke Q1 2019. Dalam data tersebut terlihat kalau Huawei mampu mengapalkan 59,1 juta unit smartphone dan mendapatkan market share sebesar 19% pada Q1 2019.
Lebih tinggi dibandingkan dengan Q1 2019, dimana Huawei hanya berhasil mengapalkan 39,3 juta unit dengan market share 11,8%. IDC mencatat bahwa Huawei berhasil meningkatkan pengapalan hingga 50,3%.
Salah satu yang juga mengalami penurunan pengapalan merupakan Apple, dengan total penurunan sebanyak 30,2% dari Q1 2018 ke Q1 2019. Pada Q1 2019 ini, Apple hanya mampu mengapalkan 36,4 juta unit smartphone dengan market share global mencapai 11,7%.
Sementara pada Q1 2018, Apple justru mampu mengapalkan 52,2 juta unit dengan market share yang mencapai 15,7%. Hal ini membuat Apple harus turun ke posisi ketiga, sementara Huawei naik ke posisi kedua.
Sebagai yang popularitasnya menanjak di tahun 2018 silam, Xiaomi justru mengalami penurunan pengapalan sebanyak 10,2%. Pada Q1 2018 silam, Xiaomi mampu bermain cantik dengan pengapalan 27,8 juta unit dan market share 8,4%.
Namun pada Q1 2019, Xiaomi hanya mengapalkan 25 juta unit dengan market share 8%. Meskipun ada penurunan penjualan, namun Xiaomi masih bisa mempertahankan posisinya di peringkat keempat.
Pada peringkat kelima Q1 2019 diisi oleh Vivo dan OPPO dengan nilai pengapalan dan market share yang tidak jauh berbeda. Walaupun berada di peringkat yang sama, namun Vivo berhasil melakukan pertumbuhan pengapalan positif hingga 24%.
Hal ini terlihat dari keberhasilan Vivo yang dapat melakukan pengapalan hingga 23,2 juta unit dengan market share 7,5% pada Q1 2019. Sebelumnya, Vivo hanya mampu melakukan pengapalan 18,7 juta unit saja dengan market share 5,6% pada Q1 2018.
Berbanding terbalik dari saudaranya, OPPO justru mengalami penurunan pengapalan mencapai 6%, dimana volume pengapalan pada Q1 2019 mencapai 23,1% dengan market share 7,4%. Padahal sebelumnya OPPO mampu mengapalkan 24,6 juta unit dengan market share 7,4% pada Q1 2018.
Terakhir, vendor lainnya yang tergabung menjadi satu dalam Other pun mengalami penurunan pengapalan sebanyak 21,5% dari pengapalan 91,9 juta unit dengan market share 27,6% pada Q1 2018 menjadi 72,1 juta unit dengan market share 23,2% pada Q1 2019.
Dari keseluruhan data tersebut dapat terlihat kalau Samsung mampu mempertahankan posisi puncak hingga Q1 2019 ini walaupun harus tetap waspada dengan Huawei yang mulai mengekor.
Menurut Gadgeter, apakah akan ada perusahaan smartphone lain yang mampu menggusur salah satu vendor yang berada di 5 besar ini? Atau justru peringkat akan tetap sama pada Q2 2019 mendatang?
[Sumber : Gizmochina]
Tinggalkan Komentar