Gadgetren – Baru-baru ini dikabarkan bahwa Meizu sedang mengembangkan smartphone terbarunya yang bernama Meizu 17.
Sebagai smartphone flagship, Meizu 17 akan menggunakan spesifikasi hardware kelas atas ditambah dengan dukungan jaringan 5G yang memiliki kecepatan transfer data sangat cepat. Bisa dibilang Meizu mencoba menghadirkan smartphone dengan jaringan 5G di tahun 2019 ini.
Meizu 17 dikabarkan akan menggunakan desain dari Meizu Zero yang pernah diperkenalkan pada bulan Januari 2019 silam. Sebelumnya, Meizu Zero dikabarkan tidak memiliki lubang dan tombol fisik sama sekali.
Dengan kata lain, Meizu mencoba untuk menyematkan desain Meizu Zero pada Meizu 17 sehingga tidak mempunyai lubang (seperti speaker, port USB, hingga jack audio) dan tombol fisik (volume dan power).
Absennya lubang speaker akan digantikan dengan sensor Piezoelektrik di bawah layar seperti Mi MIX maupun Aquos Crystal yang dinamakan mSound 2.0 Screen Sound, dimana sensor ini dapat menggetarkan layar sehingga mampu mengeluarkan suara.
Dengan ketidakhadiran port USB, Meizu 17 ini akan menggunakan fitur Wireless Charging untuk pengisian daya baterainya. Sementara untuk transfer data dari smartphone ini ke perangkat lainnya akan menggunakan jalur nirkabel, baik menggunakan Wi-Fi Direct, Bluetooth, maupun internet.
Selanjutnya, pada bagian samping smartphone ini akan tersedia panel sentuh kapasitif untuk mengakomodasi tombol volume dan power. Untuk menghubungkan earphone dan headphone dengan smartphone ini harus menggunakan Bluetooth karena absennya port jack audio 3,5mm.
Dengan tidak hadirnya lubang dan tombol fisik, kita bisa beranggapan bahwa Meizu 17 akan menjadi saingan Vivo APEX 2019. Beberapa waktu lalu, tim Gadgetren berkesempatan untuk mencicipi APEX 2019.
Smartphone buatan Vivo tersebut sama sekali tidak memiliki lubang maupun tombol fisik yang membuatnya terlihat futuristik. Namun yang menjadi pertanyaan, apakah orang akan merasa nyaman dengan smartphone yang tidak memiliki port dan tombol fisik sama sekali?
Kita ketahui bersama bahwa port USB masih diandalkan untuk pengisian daya baterai karena ketersediaannya yang lebih banyak dibandingkan wireless charging. Untuk mengetahui jawabannya, Gadgeter dapat menunggunya hingga smartphone ini diluncurkan dan dijual bebas di pasar.
[Sumber : Gizmochina]
Tinggalkan Komentar