Gadgetren – Di lini bawah pasar Indonesia, Samsung meluncurkan dua smartphone yang bakal menjadi andalannya. Dua smartphone tersebut adalah Samsung Galaxy A10 dan Samsung Galaxy M10.
Secara sekilas, kedua smartphone ini memiliki bentuk dan dukungan yang hampir sama. Tetapi, jika dilihat detail, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang patut dipertimbangkan saat akan meminangnya.
Selain harganya yang tidak terpaut terlalu jauh, di mana Galaxy A10 dijual Rp 1.799.000 dan Galaxy M10 dijual Rp 1.699.000, berikut ini perbandingan dan perbedaan dari kedua smartphone andalan Samsung tersebut.
Perbandingan Samsung Galaxy A10 vs Samsung Galaxy M10
Aspek | Samsung Galaxy A10 | Samsung Galaxy M10 |
Ukuran Layar | 6,2 inci | 6,2 inci |
Resolusi Layar | HD+ (1520 x 720 piksel) | HD+ (1520 x 720 piksel) |
Teknologi Layar | PLS TFT | PLS TFT |
Chipset | Exynos 7884B (Dual-Core Cortex-A73 1,6 GHz + Hexa-core Cortex-A53 1,35 GHz) | Exynos 7870(Octa-core Cortex-A53 1,6 GHz) |
GPU | Mali G71 MP2 | Mali T830 MP1 |
RAM | 2 GB | 2 GB |
Memori Internal | 32 GB | 16 GB |
Kamera Utama | 13 MP (f/1,9) | 13 MP (f/1,9) + Wide 5 MP (f/2,2) |
Kamera Depan | 5 MP (f/2,0) | 5MP (f/2,0) |
Fitur | Dual SIM, Face Unlock, Micro USB, Bluetooth 5, Wi-Fi, Jack Audio 3,5 mm, GPS, Glonass, Beidou, Galileo | Dual SIM, Face Unlock, Micro USB, Bluetooth 4.2, Wi-Fi, Jack Audio 3,5 mm, GPS, Glonass, Beidou |
Sistem Operasi | One UI (Android Pie) | Samsung Experience 9.5 (Android Oreo) |
Baterai | 3.400 mAh | 3.400 mAh |
Harga | Rp 1.799.000 | Rp 1.699.000 |
Perbedaan Samsung Galaxy A10 vs Samsung Galaxy M10
Kinerja
Meskipun jika dilihat dari luar hampir sama, Galaxy A10 dan Galaxy M10 memiliki spesifikasi jeroan yang cukup jauh berbeda. Galaxy A10 di atas kertas membawa dukungan chipset yang lebih andal dibandingkan saudaranya.
Kedua chipset tersebut memang sama-sama buatan Samsung dan bisa dipacu hingga 1,6 GHz. Namun, chipset yang digunakan Galaxy A10 memiliki konfigurasi inti yang lebih tangguh.
Di dalamnya, Exynos 7884B yang dipakai Galaxy A10 sudah menggunakan gabungan antara Cortex-A73 dan Cortex-A53, sedangkan Exynos 7870 yang dipakai Galaxy M10 masih menggunakan Cortex-A53.
Bagi yang belum tahu, Cortex-A73 lebih bertenaga dibandingkan Cortex-A53. Bahkan dalam konfigurasi big.LITTLE, Cortex-A73 biasa digunakan sebagai inti untuk mengolah komputasi berat, sementara Cortex-A53 digunakan sebagai inti hemat daya.
Selain perbedaan chipset ini, Galaxy A10 juga memiliki dukungan memori internal yang lebih besar dibandingkan Galaxy M10. Artinya, pengguna bisa menyimpan lebih banyak data maupun aplikasi di Galaxy A10.
Kamera
Meskipun dijual dengan harga lebih murah, Galaxy M10 menawarkan dukungan kamera yang lebih baik. Hal ini karena perangkat ini telah dilengkapi dengan lensa ultra wide sebesar 5 MP yang bisa digunakan untuk mengambil gambar dengan bidang yang lebih luas.
Fitur
Galaxy A10 dilengkapi dengan dukungan fitur yang lebih baik, ketimbang Galaxy M10. Perangkat yang satu ini sudah dilengkapi dengan Bluetooth 5 dan dukungan sistem lokasi Galileo.
Dengan dukungan Bluetooth 5, Galaxy A10 menawarkan transfer data yang lebih cepat, saluran audio ganda, hingga jangkauan yang lebih luas dibandingkan generasi sebelumnya, Bluetooth 4.2.
Sementara dengan sistem lokasi bernama Galileo, perangkat memiliki dukungan lokasi yang lebih lengkap. Atau secara sederhana, perangkat akan bisa menentukan posisi dengan lebih akurat.
Sistem Operasi
Berbeda dengan Galaxy M10, meskipun dijual di level entri, Galaxy A10 menawarkan antarmuka “premium” dari Samsung, yakni One UI. Dengan dukungan ini, Samsung menawarkan beberapa hal yang lebih baik.
Tinggalkan Komentar