Gadgetren – Meski belum mengungkapkan secara pasti waktu peluncuran dan banderol harganya, OPPO secara resmi menyatakan bahwa akan membawa OPPO Reno dan OPPO Reno 10x Zoom Edition  ke Indonesia.
Kabar ini pastinya menjadi kabar baik bagi para penggemar OPPO. Hal ini karena secara umum, kedua ponsel ini menawarkan spesifikasi yang tidak tanggung-tanggung. Keduanya memiliki spesifikasi mumpuni, dari mulai kamera, chipset, baterai, fitur, dan lain sebagainya.
Namun sayangnya, meskipun sama-sama menawarkan spesifikasi yang bagus, Reno versi reguler dikebiri pada banyak hal jika dibandingkan Reno 10x Zoom Edition. Oleh karena itu, apakah masih layak untuk dipertimbangkan?
Kelebihan OPPO Reno
1. Layar Penuh Tanpa Elemen Pengganggu
Membawa desain futuristik, Reno memiliki kamera depan dengan sistem pop-up yang dijuluki dengan Shark Fin. Seperti namanya, kamera depan Reno akan menjulang ke atas mirip seperti sirip ikan hiu saat sedang digunakan.
Berkat desain ini, Reno memiliki layar Full HD+ berukuran 6,4 inci, yang benar-benar penuh tanpa ada elemen mengganggu seperti notch. Layar yang dimiliki oleh Reno ini dibangun berdasarkan teknologi OLED yang terkenal hemat daya.
2. Kinerja Tetap Tangkas
Berbeda dari Reno 10x Zoom Edition yang sudah dibekali dengan chipset Snapdragon 855, Reno edisi standar hanya dilengkapi dengan chipset Snapdragon 710. Secara umum, chipset ini masih berada satu level di bawah seri Snapdragon 800.
Walaupun demikian, Reno tetap menawarkan kinerja yang sangat mumpuni. Bagi yang belum tahu, chipset Snapdragon 710 merupakan chipset yang diarahkan untuk kelas menengah, tetapi dibekali dengan beberapa spesifikasi premium.
Chipset yang diperkenalkan pada tahun 2018 ini mengusung inti yang serupa dengan Snapdragon 845. Chipset ini membawa inti khusus bernama Kryo 360, dengan kombinasi empat buah Kryo 360 Gold 2.2 GHz yang digabungkan dengan empat buah Kryo 360 Silver 1,7 GHz.
Selain itu, chipset buatan Qualcomm ini juga telah dilengkapi dengan GPU Adreno 616 yang diklaim 35 persen lebih bertenaga jika dibandingkan dengan Adreno 512 yang digunakan pada chipset yang kini sedang naik daun, Snapdragon 660.
Sementara itu, untuk menunjang kemampuan dari chipset tersebut, OPPO akan menyematkan RAM dan memori internal yang sangat besar. OPPO akan menghadirkan pilihan RAM 6 GB atau 8 GB, serta memori internal 128 GB atau 256 GB, pada ponsel Reno.
Kombinasi maut dari komponen-komponen ini tentu saja akan menghasilkan kinerja yang sangat bagus dan maksimal. Bahkan dalam uji AnTuTu yang muncul beberapa waktu lalu, Reno bisa menembus skor 166.935.
Atau secara sederhana, Reno bakal lebih bertenaga dibandingkan dengan ponsel yang menggunakan Snapdragon 660, yang hanya mampu menembus angka AnTuTu di kisaran 130 hingga 140 ribuan, dan Snapdragon 670, yang hanya mampu menembus angka di kisaran 150 ribuan.
3. Kamera Tetap Memukau
Reno juga dilengkapi dengan dukungan kamera yang sangat baik. Meski hanya dilengkapi dengan kamera ganda, Reno telah dilengkapi dengan kamera beresolusi 48 MP yang memiliki aperture f/1.7 dengan sensor depth (kedalaman) sebesar 5 MP.
Dengan resolusi yang besar ini, Reno bakal bisa digunakan untuk mengambil gambar lebih detail. Dengan aperture kecil ini, Reno bakal bisa digunakan dengan baik meski dalam kondisi kurang cahaya. Dan dengan sensor kedalaman ini, Reno akan mampu menghasilkan gambar bokeh secara lebih baik.
4. Fitur Lengkap
Seperti ponsel premium pada umumnya, Reno pun dilengkapi dengan dukungan fitur yang sangat lengkap. Beberapa di antaranya, Reno telah dilengkapi dengan dukungan NFC, Hi Res Audio, USB Type-C, Dolby Atmos, dan Android 9 Pie yang dibalut ColorOS 6.
Selain itu, Reno juga telah dilengkapi sensor pemindai sidik jari tertanam di layar, yang diklaim bisa bekerja lebih cepat. Perangkat ini pun juga dilengkapi dengan dukungan VOOC 3.0 Flash Charging yang bisa mengisi baterai hingga penuh hanya dalam waktu 80 menit.
Kekurangan OPPO Reno
1. Belum Ada Kamera 10x Zoom
Meski memiliki beberapa kekurangan, satu kekurangan Reno jika dibandingkan dengan saudaranya adalah ketiadaan lensa ketiganya. Lensa ketiga inilah yang bertugas sebagai penunjang utama fitur 10 kali perbesaran.
Tinggalkan Komentar