Gadgetren – Samsung tampaknya cukup serius ingin mendefinisikan ulang ponsel kelas menengah ke bawahnya. Hal ini terlihat dari perusahaan tersebut cukup rajin meluncurkan ponsel baru akhir-akhir ini.
Misalnya pada serial Samsung Galaxy M. Meski belum genap satu kuartal meluncurkan Samsung Galaxy M10 dan M20, perusahaan asal Korea Selatan tersebut telah meluncurkan Samsung Galaxy M30.
Ponsel baru dari Samsung tersebut memiliki upgrade yang cukup signifikan jika dibandingkan serial Samsung Galaxy J, yang sebelumnya menyasar kelas yang sekarang disasarnya.
Tidak hanya dari segi desain yang tampil sangat berbeda, Samsung berani keluar dari pakemnya dengan menawarkan spesifikasi yang lebih menarik melalui Samsung Galaxy M30 tersebut.
Kelebihan Samsung Galaxy M30
Layar Yang Dapat Upgrade
Dibandingkan dengan seri ponsel yang sebelumnya, serial Samsung Galaxy M mendapatkan upgrade di sisi layarnya. Kini layar perangkat Samsung Galaxy untuk kelas menengah ke bawah sudah mendukung resolusi yang lebih baik.
Khususnya untuk perangkat Samsung Galaxy M30 ini, selain sudah menggunakan layar Infinity-U, perangkat ini sudah mendukung resolusi hingga Full HD+ (2340 x 1080 piksel).
Selain itu, perangkat baru Samsung ini juga telah dilengkapi dengan ukuran yang lebih besar dan teknologi yang lebih baik jika dibandingkan Samsung Galaxy M10 dan M20, di mana perangkat ini telah dilengkapi layar 6,4 inci dan sudah menggunakan layar Super AMOLED.
Bagi yang belum tahu, layar Super AMOLED merupakan teknologi layar buatan Samsung, yang diklaim bisa menghadirkan ketajaman yang lebih baik dan warna hitam yang benar-benar hitam, serta mampu bekerja lebih hemat dibandingkan teknologi lainnya.
Dukungan Kamera Lebih Baik
Berkat chipset Exynos 7904 di dalamnya, perangkat Samsung Galaxy M30 bisa mendukung kamera triple dengan kombinasi 13 MP lensa utama, 5 MP lensa live focus (depth), dan 5 MP lensa Wide angle.
Sertifikat Widevine L1Â dan Dolby ATMOS
Samsung Galaxy M30 tampaknya juga dirancang untuk memenuhi kebutuhan multimedia pengguna. Hal ini bisa dilihat dari sertifikat Widevine L1Â dan Dolby ATMOS yang dimilikinya.
Sertifikat Widevine L1 berkaitan dengan kemampuan perangkat untuk menghadirkan video berkualitas HD, sementara Dolby ATMOS berkaitan kemampuan perangkat dalam menghadirkan suara 3D.
Baterai Besar Plus Fast Charging
Samsung Galaxy M30 dilengkapi dengan dukungan baterai 5.000 mAh, yang diklaim oleh Samsung bisa digunakan untuk menonton video hingga lebih dari 25 jam, telepon hingga 31 jam, dan memutar musik hingga 105 jam.
Selain itu, perangkat ini juga dilengkapi dengan fitur fast charging berdaya 5 Watt, yang tentunya bisa mengisi baterai besar dalam perangkat tersebut dengan lebih cepat dari biasanya.
USB Type-C
Samsung tampaknya mulai meninggalkan Micro-USB pada perangkat menengahnya. Mereka sudah beralih ke USB Type-C, yang salah satunya bisa memberikan kemampuan pengisian daya dan transfer data dengan lebih cepat.
Aman Bagi Kesehatan
Berdasarkan data yang disampaikan Samsung, perangkat Samsung Galaxy M30 hanya mengantongi nilai SAR 0.409 W/Kg, yang artinya perangkat ini memancarkan radiasi yang masih sangat aman bagi kesehatan.
SAR (Specific Absorption Rate) merupakan laju penyerapan energi spesifik oleh tubuh manusia ketika terkena medan elektromagnetik frekuensi radio (RF) dari perangkat seluler. Secara umum, perangkat dikatakan aman jika memiliki SAR kurang dari 6 W/Kg.
Kekurangan Samsung Galaxy M30
Masih Menggunakan Samsung Experience 9.5
Sebenarnya Samsung telah meluncurkan antarmuka baru yang disebut dengan One UI. Namun, pada perangkat Samsung Galaxy M30 ini, mereka masih menggunakan versi sebelumnya, yakni Samsung Experience 9.5.
Perbedaan secara mendasar dari dua antar muka ini, Samsung Experience 9.5 masih berjalan pada Android 8.1 Oreo, sementara One UI sudah menggunakan Android 9 Pie.
Bodi Glasstic
Samsung Galaxy M30 masih menggunakan Glasstic di bagian belakang. Glasstic merupakan plastik polikarbonat yang dibuat mengkilap seperti berlapis kaca.
Tinggalkan Komentar