Review D-Link DWR-921 – Router Unik Yang Bisa Pakai Kartu SIM

Gadgetren – D-Link Indonesia menawarkan sebuah perangkat router yang sedikit berbeda dari biasanya karena bisa menggunakan kartu SIM bernama DWR-921.

Sebagai salah satu pemain utama yang berkecimpung dalam perangkat jaringan, D-Link memang selalu menghadirkan jejeran produk yang dapat memenuhi segala kebutuhan konsumen yang beragam. Begitu pula dengan DWR-921 untuk menjamin konsumen dapat terus terhubung ke internet .

D-Link DWR-921 ini tentunya mengingatkan kita dengan perangkat Mobile WiFi atau lebih dikenal MiFi yang juga memanfaatkan kartu SIM untuk dapat memberikan koneksi internet ke beberapa perangkat kapan pun dan di mana saja secara portable.

Lalu apa bedanya? Berikut review mengenai D-Link DWR-921 dari Gadgetren.

Desain Layaknya Router Standar

DWR-921 memiliki tampilan yang tidak jauh berbeda dengan perangkat router pada umumnya, namun ukurannya terbilang masih lebih kecil. Terdapat dua buah antena yang dapat di lepas pada bagian belakang agar sinyal lebih kuat dan tetap mudah untuk diganti atau dibawa.

Router satu ini memiliki desain yang mengingatkan saya terhadap cemilan Oreo dengan perpaduan warna hitam glossy yang mengapit warna putih di tengah. Bahannya secara keseluruhan terbuat dari plastik sehingga terasa ringan dan hanya memiliki bobot 500 gram saja.

Seluruh port untuk kebutuhan konektivitas juga berada di bagian belakang router. Port-port tersebut meliputi empat buah port LAN, satu buah port WAN, port SIM Card, AC Power Input, dan tombol Power. Benar-benar mirip dengan apa yang biasanya ditemukan pada router umum.

Untuk bagian depannya terdapat lampu indikator yang sangat lengkap mulai dari indikator kekuatan sinyal, WLAN, setiap port LAN, SMS, sinyal 3G dan sinyal 4G. Disamping itu juga ada tombol WPS untuk mempermudah perangkat terhubung dan tombol reset jika ingin mengembalikan pengaturan router ke semua.

Lubang ventilasi berada di bagian kiri dan kanan router, hal ini membuatnya lebih sulit dimasuki debu dibandingkan router yang memiliki ventilasi di bagian atas.

Pemasangan yang Sangat Mudah

Sama halnya dengan perangkat D-Link lainnya yang pernah saya coba, persiapan awal untuk bisa digunakan sangat lah mudah. Pertama, kedua antena harus dipasang terlebih dahulu karena dari dalam paket pembelian tidak langsung terpasang.

Selanjutnya hubungkan Power Adapter ke router dan steker listrik untuk bisa mendapatkan sumber daya, tidak seperti MiFi yang memiliki baterai di dalamnya. Jika semua sudah siap maka pengguna tinggal memilih ingin menggunakan kartu SIM, melalui WAN port untuk terhubung ke internet, atau keduanya.

DWR-921 mendukung kartu SIM berukuran besar sehingga kalau yang kamu punya microSIM atau nanoSIM maka harus membutuhkan adapter. Pastikan kartu SIM sudah terpasang sebelum menyalakan router karena saat saya tes memasangnya setelah menyala, jaringan kartu SIM butuh waktu lebih lama untuk terdeteksi.

Untuk opsi WAN port, D-Link menyediakan kabel Ethernet di dalam paket penjualan untuk menghubungkan DWR-921 ke modem utama layaknya perangkat router pada umumnya untuk mendapatkan jaringan internet.

Jika itu semua sudah siap, maka kamu tinggal menghidupkan DWR-921 dengan menekan tombol power yang berada di belakang. Nantinya router bisa langsung kamu hubungkan ke perankat lainnya seperti smartphone atau laptop melalui jaringan WiFi. Nama SSID dan password terletak di bagian bawah router.

Performa Oke dan Penuh Fitur

D-Link DWR-921 ini mampu terhubung ke 32 perangkat sekaligus dan masuk ke dalam klasifikasi router wireless N300 4G LTE. Berarti secara teori mendukung kecepatan transfer hingga 300 Mbps dengan koneksi WiFi 802.11n dalam frekuensi 2,4 GHz. Sudah sangat mencukupi untuk kebutuhan sebagian besar pengguna pada umumnya.

Untuk dukungan band dari kartu SIM sendiri, DWR-921 mampu menerima band GSM (850/900/1800/1900 MHz), UMTS (900/2100 MHz Power Class 3), dan LTE (800/900/1800/2600 MHz). Router ini mampu menerima uplink hingga 150 Mbps dan downlink hingga 50 Mbps dalam jaringan 4G LTE.

Dengan adanya Dual Band, router akan langsung berpindah ke jaringan 3G secara otomatis jika jaringan 4G yang digunakan memiliki sinyal terlalu lemah atau putus agar perangkat dapat terus terhubung.

Seluruh kombinasi ini memungkinkan penggunanya dapat terus terhubung ke internet tanpa harus perlu khawatir terputus tiba-tiba. Jika koneksi WAN terputus, maka ada fitur Fail Over yang dapat membuat koneksi LTE langsung menggantikan tanpa perlu repot berpindah-pindah perangkat.

Saya sendiri selama mencoba DWR-921 ini menggunakan kartu SIM operator 3 saya yang seperti diketahui punya sinyal kurang bisa diandalkan. Untungnya router ini mampu menangkap sinyal operator 3 cukup baik dengan angka kekuatan mencapai 54% di tempat tinggal saya.

Tidak ada perbedaan kecepatan yang terlalu mencolok antara menggunakan DWR-921 dengan smartphone. Melalui layanan Speedtest, saya mendapatkan kecepatan download sebesar 3,48 Mbps dengan DWR-921 sedangkan pada smartphone mendapatkan 3,08 Mbps.

Koneksi terbilang cukup stabil dengan waktu respon lumayan sekitar 20ms hingga 50ms sehingga masih tergolong cocok untuk digunakan bermain game online. Walaupun beberapa kali masih terlihat fluktuasi hingga mencapai 200ms, namun mungkin bisa diatasi dengan menggunakan kartu SIM dari operator yang lebih baik.

Dibandingkan dengan perangkat MiFi, cakupan WiFi yang diberikan terbilang lebih baik. Saya masih bisa terhubung ke router saat berada di lantai 2 tanpa masalah. Ini menjadi salah satu kelebihannya dibandingkan MiFi biasa.

Soal keamanan, DWR-921 mendukung enkripsi 64/128-bit WEP dan WPA & WPA2 agar jaringan tidak bisa dipakai oleh sembarang orang. Selain itu juga ada firewall Network Address Translation (NAT) dan Stateful Packet Inspection (SPI) yang bisa diaktifkan untuk menghindari gangguan dari dunia maya.

Satu hal yang harus diketahui, halaman administrator yang dapat diakses melalui 192.168.0.1 tidak terpasang password sama sekali sehingga saya harus langsung menggantinya agar tidak mudah diotak-atik oleh orang lain.

DWR-921 ini mempunyai halaman administrator sekelas router, tidak seperti perangkat MiFi yang biasanya jauh lebih terbatas. Pada halaman utama akan terlihat informasi umum dari router ini mulai dari informasi jaringan internet yang digunakan, berapa banyak perangkat yang terhubung melalui WiFi, hingga status dari jaringan LAN.

D-Link juga menyediakan fitur Setup Wizard yang bisa digunakan untuk mengubah pengaturan dasar secara lebih mudah. Jika ingin pengaturan yang jauh lebih mendetil lagi maka tersedia menu-menu terkategori yang bisa dipilih.

Pengguna dapat mengatur Firewall, filter MAC Address, memblokir URL, VPN, QoS, bahkan hingga DMZ. Satu hal yang tidak kalah menariknya, pengguna bisa langsung mengirimkan SMS melalui Menu System > Message Service untuk digunakan membeli paket internet.

Kesimpulan

D-Link DWR-921 merupakan perangkat yang tidak biasa dan sedikit unik dengan menawarkan fungsional router secara penuh dan sedikit tambahan fitur MiFi. Saya sebenarnya cukup heran kenapa perangkat seperti ini bukan hal yang umum ditemukan hingga sekarang.

Selama mencoba, DWR-921 bekerja sangat baik bahkan melebihi ekspektasi saya. Banyak sekali fitur yang bisa dimaanfaatkan sebagaimana router seharusnya, belum termasuk fitur Fail Over yang sangat berguna untuk menjaga koneksi tetap terhubung. Tambahan dukungan kartu SIM merupakan sesuatu yang sangat saya sambut dengan baik.

Walaupun begitu ada satu hal yang membuat saya sedikit kecewa dan berharap ditambahkan pada produk selanjutnya, yakni baterai. Dengan adanya baterai akan membuat perangkat ini menjadi jauh lebih portable, apalagi mengingat ukurannya yang lebih besar dibandingkan kebanyakan perangkat MiFi.

Maka dari itu D-Link DWR-921 lebih cocok untuk dibawa bepergian ke tempat yang kamu tahu punya sumber listrik, tetapi tidak mempunyai jaringan internet atau tempat yang memiliki Ethernet dan kamu membutuhkan jaringan WiFi tambahan seperti kamar hotel.