ASUS ROG Zephyrus G16 (2024) GA605
Smartphone

Apa Itu Fast Charging?

Super VOOC Header

Gadgetren – Kini smartphone masa kini sudah memiliki fitur dan spesifikasi hardware menarik, namun harganya sangat terjangkau sehingga dilirik oleh banyak orang.

Bahkan smartphone dengan fitur Fast Charging sudah dibeli oleh banyak orang karena sangat menarik. Tentunya sebagian Gadgeter masih merasa penasaran dengan fitur Fast Charging ini sehingga saya akan membahasnya dalam artikel ini.

Sekilas, Fast Charging sendiri merupakan sebuah teknologi pada smartphone atau perangkat mobile lainnya yang memungkinkan cas atau pengisian daya baterai menjadi cepat, bahkan super cepat.

Hal ini dimaksudkan agar penggunanya tidak perlu berlama-lama dalam menunggu pengisian daya baterai pada smartphone agar tidak membuang waktu. Biasanya Fast Charging ini hadir pada beberapa smartphone dengan kabel maupun perangkat charger yang khusus.

Biasanya teknologi Fast Charging ini memungkinkan watt dapat ditransfer lebih tinggi ke baterai agar terisi lebih cepat dibandingkan dengan pengisian daya baterai yang tanpa menggunakan teknologi ini sama sekali.

Hal yang perlu diingat, biasanya pengisian daya baterai yang super cepat ini hanya mencapai 70% – 80% dan selanjutnya terjadi penurunan kecepatan ketika mencapai puncaknya dari 70% atau 80% hingga 100%.

Hal ini terjadi karena setiap produsen smartphone menginginkan proses pengisian daya baterai menjadi aman ketika akan mencapai 100% sehingga perlunya kestabilan kecepatan agar tidak cepat merusak baterai dan smartphone itu sendiri.

Pada awalnya, charger smartphone beberapa tahun silam menggunakan 5 Watt dengan kombinasi 5V 1A atau lebih kecil lagi 2,5 Watt dengan kombinasi 5V 0,5A sehingga sangat memakan waktu untuk melakukan transfer watt tersebut ketika pengisian daya baterai.

Namun sebenarnya memang cocok untuk mengisi daya baterai kecil di bawah 1.600 mAh. Selanjutnya, muncul teknologi charger 10 Watt dengan kombinasi 5V 2A yang cocok untuk memberikan pengisian daya baterai 2000 mAh hingga 5000 mAh dengan kecepatan yang standar sekitar 2 – 4 jam.

Seiring berjalannya waktu, beragam produsen sudah berhasil meluncurkan charger memiliki sangat tinggi, mulai dari Volt yang lebih tinggi, Ampere yang lebih tinggi, atau keduanya yang sama-sama tinggi.

Contohnya saja fitur Qualcomm Quick Charge yang menggunakan 18 Watt dengan kombinasi 12V 1,5A sehingga dapat menghantarkan listrik dengan cepat. Selanjutnya, ada Dash Charge atau OPPO VOOC dengan 25 Watt yang memiliki kombinasi 5V 5A yang sehingga dapat memberikan listrik dengan super cepat.

Selanjutnya, OPPO pun meluncurkan teknologi SuperVOOC yang memiliki 50 Watt dengan kombinasi 10V 5A sehingga sangat cepat dalam melakukan pengisian daya baterai. Bahkan OPPO R17 Pro dengan baterai 3700 mAh mampu diisi dari 0 hingga 40% hanya dalam waktu 10 menit saja.

Bahkan Huawei pun merilis teknologi SuperCharge mencapai 40W yang memungkinkan pengisian daya baterai 4200 mAh dari Mate 20 Pro mampu terisi dari 0 hingga 70% hanya dalam waktu 30 menit saja.

Tentu saja dengan hadirnya Fast Charging ini memungkinkan penggunanya menghemat waktu dalam menunggu pengisian daya baterai. Bahkan pada teknologi Fast Charging masa kini sudah diutamakan dan dirancang sedemikian rupa agar baterai selalu aman dan tidak mengalami kerusakan.

Tentang penulis

Adhitya W. P.

Penulis pertama di Gadgetren yang biasa dikenal dengan Agan Adhit. Pengalaman belasan tahun menulis membuatnya hafal berbagai keunggulan dan kelemahan produk teknologi terutama handphone.

Tinggalkan Komentar