Selain V11 Pro, ternyata Vivo pun meluncurkan smartphone lain dengan harga yang lebih murah bernama V11. Berbeda dengan V11 Pro, perangkat yang satu ini menggunakan sensor fingerprint di bagian belakangnya.
Meskipun tidak di dalam layarnya, namun sensor fingerprint yang dibawa V11 ini memiliki akurasi yang bagus untuk mendeteksi sidik jari dengan cepat. Sebagai alternatif fingerprint, V11 juga dilengkapi dengan Face Unlock ditambah AI yang memungkinkan penggunanya dapat membuka kunci dengan menggunakan wajahnya.
Apabila V11 Pro menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 660 AIE (Artificial Intelligence Engine), berbeda dengan V11 yang memakai chipset buatan MediaTek yang bernama Helio P60 Octa-core yang sama-sama didukung kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).
Berdasarkan pengalaman saya yang sudah menggunakan OPPO F7 dengan Helio P60 dan Vivo V9 dengan Snapdragon 660. Kedua smartphone ini sama-sama mampu menghasilkan performa yang bertenaga dan menjalankan berbagai game dengan grafis yang tinggi.
Apalagi kedua chipset ini memiliki skor AnTuTu di atas 130 ribu yang tentunya sudah tidak diragukan lagi performanya. Tak hanya itu, keduanya juga menggunakan kecerdasan buatan atau AI untuk kamera, efisiensi baterai, asisten virtual, hingga performa.
Untuk mengimbangi performa dari chipset tersebut, V11 ini dilengkapi dengan RAM 6 GB dan storage internal 64 GB yang dapat ditambahkan microSD. Dengan kombinasi hardware ini memungkinkan smartphone dapat berjalan dengan lancar ketika menjalankan game atau aplikasi berat.
Soal urusan fotografi, Vivo V11 ini telah dibekali dengan dua kamera belakang 16 MP + 5 MP, PDAF, dan LED Flash yang dapat menghasilkan foto bokeh (background blur) dengan instan dan rapi.
Sementara kamera depannya memiliki resolusi 25 MP dengan aperture f/2.0 yang dapat menghasilkan foto selfie atau wefie dengan wajah yang mulus berkat hadirnya kecerdasan buatan atau AI dalam aplikasi kamera bawaannya.
Untuk layarnya memiliki lebar 6,3 inci dengan resolusi Full HD+ (2280 x 1080 piksel), berteknologi Super AMOLED, dan beraspek rasio 19:9 yang memenuhi bagian depannya. Poni atau notch yang hadir pada bagian atasnya lebih kecil dibandingkan generasi sebelumnya dan terlihat mirip OPPO F9 dengan desain Waterdrop.
Tak ketinggalan, dukungan dua kartu SIM, jaringan 4G-LTE, WiFi, Bluetooth, Asisten virtual JOVI, dan FunTouch OS 4.5 berbasiskan Android 8.1 Oreo telah hadir di dalamnya. Vivo V11 ini dijual di Indonesia dengan harga yang mencapai Rp 4.499.000.
Tinggalkan Komentar