D-Link DCS-8100LH
- Kamera - 8/108/10
- Audio - 8/108/10
- Software - 8/108/10
- Desain - 8/108/10
Kesimpulan
DCS-8100LH merupakan WiFi kamera yang termasuk ke dalam produk Home Kit dari D-Link yang sangat mudah untuk digunakan.
Yang Disukai
- Instalasi mudah dan cepat
- Gambar sudah beresolusi HD 720p
- Software yang sederhana untuk digunakan
- Punya modus malam serta notifikasi gerak dan suara
Yang Tidak Disukai
- Volume speaker tidak bisa diatur
- Kualitas video lewat cloud masih bisa lebih baik
Gadgetren – Mempunyai kamera pengawas di tempat tinggal dapat memberikan rasa aman tersendiri karena kita bisa memantau secara langsung agar terhindar dari kejadian tidak diinginkan.
Untungnya di era yang serba digital ini, kamera pengawas sudah banyak jenisnya termasuk yang bisa dipantau melalui smartphone. Salah satunya merupakan D-Link DCS-8100LH sebagai WiFi kamera dengan lensa 180 derajat.
Nah Gadgetren berkesempatan untuk mencoba kamera pengawas DCS-8100LH dari D-Link ini dan melihat seberapa baik sebenarnya. Penasaran?
Dalam paket penjualannya, kamu akan mendapatkan satu buah kamera DCS-8100LH, adapter daya, baut pemasangan, dan buku panduan. Sudah adanya baut pemasangan tentu akan mempermudah pengguna jika ingin menempelkan DCS-8100LH pada dinding. Boks yang sederhana dengan seluruh informasi penting mengenai produk tersebut sudah menjadi ciri khas D-Link.
Desain Modern dan Ramping
Desain dari D-Link DCS-8100LH punya kesan sangat modern, minimalis, dan mungil. Berbeda dari kebanyakan kamera pengawas yang besar dan mencolok, DCS-8100LH terlihat membau dengan dinding putih jika tidak diperhatikan secara seksama.
DCS-8100LH ini juga terpisah menjadi dua bagian, yakni dasar penyangga dan kamera utama yang disambungkan oleh engsel. Engsel tersebut dapat digunakan untuk mengatur sudut bukaan antara kamera dengan bagian dasar untuk mendapatkan penglihatan optimal. Bagian dasar dan kamera dapat diputar-putar agar orientasi tampilan gambar tetap lurus.
Maka dari itu kamera pengawas satu ini dapat ditempatkan di mana saja baik dinding maupun meja dengan nyaman. Pengguna tidak perlu berpikir susah payah posisi mana yang baik untuk meletakan DCS-8100LH sebagai kamera pengawas.
Satu hal yang sedikit menarik untuk saya, pada bagian bawahnya terdapat celah jalur kabel Power yang membuatnya menjadi tersembunyi dengan pengait zig zag agar terkunci pada tempatnya. Metode ini saya akui cukup cerdik karena terlihat jauh lebih rapi dan tertata.
Soal kameranya sendiri, D-Link DCS-8100LH dilengkapi sensor CMOS 1/2.7” 1 MP. Dengan sensor tersebut, kamera dapat menghasilkan gambar dengan resolusi maksimal 1280 x 720 piksel hingga 30 FPS. Sistem perbesaran gambar masih menggunakan digital bukan optikal sehingga akan ada degradasi kualitas melakukan zoom in.
Tentu saja fitur utama dari kamera tersebut merupakan lensa yang punya sudut pandang horizontal 180 derajat untuk memberikan hasil maksimal. Dengan begitu objek akan tertangkap lebih luas sehingga tidap perlu bersusah payah mencari tempat yang pas untuk bisa melihat seluruh bagian dari lokasi.
Selain itu juga ada LED Infra Red yang mampu menangkap gambar dalam minimal pencahayaan 0 Lux dengan jarak maksimal 5 meter. Kualias gambar yang dihasilkan oleh modus ini tergolong dapat dilihat secara jelas dalam kondisi pencahayaan gelap gulita tanpa penerangan cahaya sama sekali.
Instalasi dan Software yang Sangat Mudah
Instalasi DCS-8100LH termasuk sangat mudah sekali layaknya produk dari D-Link lainnya. Kalau kamu sebelumnya sudah pernah memasang D-Link Home Kit, maka sudah tidak akan asing dengan proses yang harus dilakukan.
Pengguna diharuskan download aplikasi mydlink yang tersedia di smartphone Android dan iOS terlebih dahulu. Kemudian pengguna tinggal memindai QR Code yang tersedia di instruksi pemasangan dan mengikuti langkah yang tertera di layar smartphone dan setelah lampu Power berubah menjadi warna hijau menandakan kalau DCS-8100LH sudah siap untuk digunakan.
Setelah itu kamera dapat diakses melalui jaringan WiFi lokal saat berada dalam jaringan sama maupun cloud saat sedang berada di luar. Dengan begitu kamu tetap dapat memantau lokasi dari mana dan kapan saja selama terhubung ke internet. Tentunya saat mengecek melalui cloud akan memakan kuota sesuai dengan kualitas video yang dipilih.
Menggunakan aplikasi mydlink juga tidak kalah mudahnya. Pada tampilan utama, kamu akan langsung disuguhi daftar perangkat bisa terhubung secara lokal. Namun kamu diwajibkan untuk membuat akun D-Link jika ingin mengakses perangkat lewat internet sehingga seluruh perangkat yang sudah terhubung tersimpan di akun.
Dengan begitu mydlink bisa menjadi hub untuk seluruh perangkat Home Kit dari D-Link. Cukup dengan membuka aplikasi ini, kamu bisa melihat dan mengatur secara mudah setiap perangkat tanpa perlu berpindah-pindah aplikasi. Ada dua varian yang disediakan, yakni mydlink lite dan mydlink standar sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Jika memilih DCS-8100LH dalam akun mydlink yang sudah terhubung, maka pengguna akan langsung disuguhi tampilan video dan audio real time yang ditangkap oleh DCS-8100LH pada saat itu. Pengguna dapat mengatur kualitas video HD 720p atau 480p sesuai keinginan agar tidak memakan terlalu banyak kuota saat melihat melalui jaringan internet.
Kualitas gambar yang ditangkap tergolong sudah sangat jelas karena saya bisa melihat dengan seksama apa yang terjadi hingga termasuk wajah seseorang. Sudut pandangnya yang cukup luas hingga 180 derajat memungkinkannya banyak sekali objek tertangkap secara sekaligus.
Selain itu ada juga menu screenshot untuk menangkap gambar maupun record untuk merekamnya sebagai file video ke smartphone untuk dilihat kembali nanti. Pengguna juga bisa memasangkan microSD untuk menyimpan rekaman sehari-hari yang tersimpan secara otomatis. Ini pastinya akan sangat berguna saat ingin mengetahui secara lebih detil mengenai kejadian yang telah berlalu.
Dengan DCS-8100LH ini tentu saja kamu juga bisa mengirimkan suara dari smartphone yang kemudian dikeluarkan oleh speaker yang sudah langsung tersemat di dalamnya. Sayang saja tidak ada pengaturan volume suara, namun sudah sangat mencukupi untuk sebuah kamera pengawas sederhana.
Terakhir, pengguna dapat melihat dengan jelas apa yang terjadi berkat modus malam. D-Link DCS-8100LH dilengkapi LED infra merah yang memungkinkan gambar tertangkap dengan jelas dalam kondisi gelap sekalipun hingga sejauh 5 meter. Kualitas gambar malam perlu diakui cukup jernih sehingga tidak kesulitan sama sekali saat ingin melihat keadaan di malam hari.
Fitur yang tidak kalah menarik lainnya tentu saja deteksi suara dan gerakan. Dengan fitur ini aplikasi akan memberikan notifikasi langsung ke smartphone setiap kali menemukan ada gerakan atau suara yang tertangkap. Dengan begitu kamu bisa langsung mengecek apakah ada hal mencurigakan terjadi di lokasi tersebut tanpa harus selalu mengawasi setiap saat.
Kesimpulan
Akhir kata, D-Link DCS-8100LH bisa menjadi pilihan bagi siapapun yang ingin punya kamera pengawas pintar terutama bagi pengguna yang sudah memiliki ekosistem smart home. Apalagi dengan proses instalasi yang sangat mudah membuat pengguna dapat memasangnya sendiri tanpa perlu bantuan orang lain.
Desain yang modern, ringkas, dan fleksibel memungkinkan DCS-8100LH untuk dipasang di mana saja. Namun ini harus dibayar dengan absennya penggerak motorik agar bisa merubah sudut penglihatan dari jauh. Walaupun begitu apa yang diberikan oleh DCS-8100LH sudah sangat mencukupi untuk digunakan mengawas rumah tempat tinggal atau sebuah ruangan.
Kualitas visual dari kamera 1MP tergolong cukup baik dan jelas untuk digunakan dalam keseharian. Tidak ketinggalan juga sensor inframerah yang memungkinkan kamera tetap mampu menangkap gambar saat tengah dalam kondisi gelap sekalipun.
Dari sisi software, aplikasi mydlink khususnya versi lite punya tampilan yang cukup sederhana sehingga tidak akan sulit untuk menggunakannya. Melalui aplikasi ini pengguna dapat mengakses rekaman terdahulu jika sudah memasangkan kartu microSD, mengatur konfigurasi kamera, maupun fungsi smart home lainnya.
Tinggalkan Komentar