ASUS Zenbook S 14 OLED UX5406
Smartphone

5 Hal Yang Membuat ASUS Zenfone Max Pro M1 Kurang Sempurna

Kekurangan ASUS Zenfone Max Pro M1 header

Gadgetren – Beberapa hari lalu, ASUS secara resmi resmi telah menghebohkan Indonesia dengan meluncurkan smartphone terbarunya yang bernama Zenfone Max Pro M1.

Kehebohan ini sendiri terjadi karena Zenfone Max Pro M1 telah dibekali dengan spesifikasi hardware tinggi, namun harganya murah. Hal ini terlihat dengan penggunaan chipset Qualcomm Snapdragon 636 Octa-core berkecepatan 1,8 GHz.

Bisa dibilang chipset yang berteknologi 14nm ini memiliki keunggulan pada performanya yang bertenaga, namun ditunjang dengan hematnya dalam mengonsumsi daya baterai sehingga menjadi seimbang.

Untuk mengimbangi kemampuan chipset tersebut, ASUS pun telah meluncurkan Zenfone Max Pro M1 dengan 3 varian yang terdiri dari RAM 3 GB + ROM 32 GB, RAM 4 GB + ROM 64 GB, dan RAM 6 GB + ROM 64. Ketiga varian smartphone ini sama-sama dapat ditambahkan microSD.

Bahkan ASUS juga telah menyematkan baterai berkapasitas 5000 mAh dalam smartphone yang diklaim dapat bertahan lama. Meskipun ASUS menyematkan fitur fast charging pada smartphone ini, namun pengisian daya baterainya masih bisa dibilang lama mencapai 2,5 jam.

Selain itu, ASUS juga mampu menawarkan Zenfone Max Pro M1 dengan harga yang lebih murah dibandingkan dari Xiaomi Redmi Note 5. Tentu saja perang harga ini pun langsung dimulai penjualan pertama kedua smartphone ini pada tanggal 25 April 2018.

Namun bagi Gadgeter yang penasaran dengan kekurangan dari ASUS Zenfone Max Pro M1 maka dapat melihat informasinya sebagai berikut ini.

Kekurangan ASUS Zenfone Max Pro M1

1. Tidak ada NFC

Smartphone ZenFone Max Pro M1 dengan performa yang kencang dan baterai tahan lama membuatnya cocok untuk mereka yang mementingkan produktifitas. Sayangnya, ketidak tersedian NFC di ponsel ini menjadi salah satu kelemahannya melihat teknologi NFC kini semakin marak digunakan.

2. Tidak adanya pelindung Corning Gorilla Glass

Zenfone Max Pro M1 memiliki layar penuh 18:9 yang sayangnya tidak dilindungi kaca anti gores Corning Gorilla Glass. Meskipun begitu, ASUS ternyata telah menyematkan kaca pelindung layar tipis di atasnya.

3. Aplikasi kamera standar

Dengan dua kamera belakang 16 MP + 5 MP atau 13 MP + 5 MP dan kamera depan 16 MP atau 8 MP, bisa dibilang aplikasi kamera yang hadir pada Zenfone Max Pro M1 ini minim fitur dan tidak bisa mengoptimalkan kualitas foto sehingga hasilnya standar.

4. Pengisian daya baterai lama

Walaupun pihak ASUS sudah mengatakan bahwa menyematkan fitur fast charging pada Zenfone Max Pro M1, namun karena baterainya berkapasitas besar hingga 5000 mAh maka pengisian daya baterainya bisa dibilang lama hingga 2,5 jam – 3 jam untuk mencapai 100%.

Untungnya smartphone ini tahan digunakan seharian untuk penggunaan aktif sehingga kecil kemungkinan membutuhkan charger untuk aktivitas sehari-hari di Zenfone Max Pro M1.

5. Tidak ada earphone

Meskipun memang harga smartphone ini sudah sangat terjangkau, namun tidak hadirnya earphone dalam paket penjualan akan menyusahkan penggunanya karena harus membeli earphone secara terpisah lagi.

Tentang penulis

Adhitya W. P.

Penulis pertama di Gadgetren yang biasa dikenal dengan Agan Adhit. Pengalaman belasan tahun menulis membuatnya hafal berbagai keunggulan dan kelemahan produk teknologi terutama handphone.

Tinggalkan Komentar

8 Komentar

  • Earphone tidak ada hal yang wajar pada hp keluaran baru tetapi saya sudah terkena banting, lindas, ke injak masih tetap mulus walau tidak ada gorilla glass

  • saya udah beli yg 4gb/64, dan menurut saya (ini menurut saya aja lho ya) NFC masih jarang yg pake kebanyakan kalo ngirim2 file pake sosmed spt drive,WA gitu jadi gk masalah kalo gk ada NFC dan juga saya tipe orang yg mentingin spek untuk produktivitas sehari dan yg pasti gaming juga lalu kamera nya asus ini udah bagus menurut saya karena saya juga jarang2 selfie dan foto2 kalo masalah layar bbrp outlet ada yg udah ngasih free tampered glass kok jadi lumayan sih tinggal pinter2 aja jaga Hp nya supaya gk sering jatoh