LG merupakan salah satu vendor asal Korea Selatan yang terkenal dengan perangkat elektronik rumah dan smartphone.
Meskipun terkenal di dunia, namun penjualan smartphone LG di Indonesia semakin menurun. Kita ketahui bersama bahwa smartphone buatan LG memiliki fitur dan spesifikasi hardware yang menarik, namun teknik penjualan kalah dengan rival satu negaranya, Samsung.
Bahkan pada ajang Mobile World Congress (MWC) 2018 di Barcelona kemarin, LG pun terpaksa harus mengalah dari Samsung Galaxy S9 dan Galaxy S9+ karena sama sekali tidak meluncurkan smartphone flagship generasi terbarunya, LG G7.
Bisa dibilang penjualan LG G6 pun cukup gagal di tahun 2017 silam karena smartphone ini menggunakan chipset kelas atas tahun sebelumnya, yakni Snapdragon 821, sehingga banyak orang yang lebih memilih membeli smartphone dengan chipset flagship tahun 2017, yakni Snapdragon 835.
Tidak ingin mengulangi kesalannya, LG G7 pun akan diotaki chipset flagship Qualcomm Snapdragon 845 Octa-core sehingga memundurkan waktu peluncurannya agar mendapatkan jatah stok dari Qualcomm yang sudah dipesan duluan oleh Samsung.
Untuk mengimbangi kemampuan chipset ini, dikabarkan LG G7 versi standar akan menggunakan RAM 6 GB dan storage internal 64 GB. Sedangkan LG G7+ akan mempunyai RAM 6 GB dan storage inernal 128 GB. Dengan kombinasi hardware ini akan membuat smartphone berjalan dengan lancar, meskipun menjalankan game berat sekalipun.
Hal mengejutkannya, LG ternyata akan membawa desain layar penuh untuk G7 lengkap dengan poni di bagian atasnya mirip iPhone X. Nantinya poni ini akan digunakan untuk menyimpan kamera depan, lubang suara, maupun beberapa sensor.
Beralih ke bagian belakangnya, LG G7 akan memiliki dua kamera belakang dengan resolusi 16 MP yang disusun secara vertikal. Sementara itu, LED Flash dan sensor fokus berada di agian kiri dari kedua kamera tersebut.
Akibat layarnya yang memenuhi bagian depan maka LG menyematkan sensor fingerprint di bagian belakang G7. Sementara itu, bodi bagian belakangnya pun dibuat menggunakan bahan yang terbuat dari logam sehingga terlihat kokoh.
Tak ketinggalan, baterai berkapasitas 3000 mAh, dukungan dua kartu SIM dengan jaringan 4G-LTE, dan sistem operasi Andrid Oreo telah hadir di dalamnya. Diperkirakan harganya akan berada di kisaran US$850 hingga US$950 atau sekitar Rp 11,6 juta hingga Rp 13 juta.
[Sumber : Gizmochina]
Tinggalkan Komentar