ASUS ROG Zephyrus G16 (2024) GA605
Tips dan Trik

Yakin Root Bisa Jadi Solusi? Coba Lihat Dulu 4 Bahaya Rooting Ini!

Efek dan Bahaya Root untuk Android [Sumber: Flickr]

Gadgetren – Untuk memperoleh performa yanga lebih baik, beberapa pengguna Android harus rela melakukan rooting pada Android kesayangannya. Namun, sudah tahukah kalian bahaya dari proses root ini?

Rooting atau proses root merupakan proses untuk membuka semua akses sistem Android agar kita dapat mengelola perangkat dengan sepenuhnya. Dengan melakukan proses ini, pengguna perangkat Android dapat menggunakan secara penuh perangkat, seperti untuk memberikan kinerja yang lebih atau mengkostumisasi perangkat dengan semaunya.

Android merupakan sistem operasi yang mengantongi lisensi terbuka dari Apache, sehingga pengguna diijinkan sepenuhnya untuk mengelola sistem tersebut. Hal tersebut adalah hal yang mengizinkan proses root boleh dilakukan, asal semua resiko ditanggung oleh sang pengguna di luar tanggung jawab perusahaan Google yang notabene sebagai pengembangnya.

Beberapa keuntungan yang ditawarkan oleh proses root ini diantaranya adalah

  • Pengguna akan diizinkan memindahkan data dan aplikasi ke memori eksternal dengan leluasa
  • Pengguna dapat mengelola penggunaan RAM dengan lebih bebas
  • Pengguna diberi kebebasan mengkostumisasi tampilan sistem dengan mudah
  • Meningkatkan daya tahan baterai
  • Pengguna dapat memasang Custom ROM untuk meningkatkan kinerja, tampilan, maupun fitur lainnya

Selain beberapa keuntungan di atas, sebenarnya masih banyak hal lain yang dapat dilakukan setelah pengguna melakukan proses rooting ke perangkat Androidnya, namun karena hal tersebut lah kebanyakan pengguna melakukan rooting pada perangkatnya.

Tidak ada yang sempurna mungkin adalah kalimat yang cocok untuk hal ini. Selain menawarkan beberapa keuntungan dengan kemudahan untuk melakukannya, proses rooting menyebabkan beberapa kerugian bagi pengguna perangkat sebenarnya. Apa saja bahayanya?

Keamanan Perangkat Menurun

Efek dan Bahaya Melemahnya Keamanan Android pada Proses Root[Sumber: Flickr]

Pada saat melakukan proses rooting, celah keamanan menjadi terbuka sangat lebar dan sangat berbahaya bagi perangkat. Dengan membuka seluruh akses melalui proses ini, semua aktivitas yang membutuhkan izin akan dibebaskan termasuk saat virus atau sistem luar mulai mengakses perangkat. Dengan begini, Virus atau hacker dapat mengeksploitasi data maupun informasi dengan sangat mudah.

Dukungan Pembaruan Sistem Bermasalah

Efek dan Bahaya Permasalahan Update Android pada Proses Root[Sumber: Flickr]

Yang pernah saya alami, perangkat ponsel Android yang telah diroot biasanya tidak dapat meningkatkan sistem meskipun pembaruan telah tersedia melalui update OTA (Over The Air). Hal ini akan cukup merugikan, karena pada setiap pembaruan sistem operasi, produsen biasanya memberikan beberapa fitur baru atau perbaikan pada masalah yang muncul dari sistem sebelumnya.

Meskipun perangkat akan memdapatkan notifikasi tentang adanya pembaruan dari sistem, pengguna tidak akan dapat melakukan update secara langsung. Meskipun pada awalnya proses update berjalan, proses pembaruan software tersebut akan terhenti karena ditolak oleh sistem.

Bahaya Bricked

Efek dan Bahaya Bricked Android pada Proses Root[Sumber: Flickr]

Nah, ini adalah bahaya yang cukup sering terjadi saat pengguna melakukan proses rooting. Saat melakukan proses rooting, pengguna harus menggunakan langkah yang tepat dan sesuai dengan tahapan yang dibutuhkan. Jika tidak, maka bisa jadi perangkat yang Anda miliki akan rusak,seperti tidak dapat menyala maupun berhenti di boot logo.

Kerusakan ini biasa disebut dengan brick, karena seolah-olah perangkat berubah menjadi batu bata karena diakibatkan kesalahan sistem. Terdapat dua istilah brick yang cukup umum terdengar di kalangan pengoprek Android, Softbrick dan Hardbrick.

Softbrick merupakan kerusakan ringan dan biasanya masih dapat diatasi, seperti perangkat dapat hidup namun berhenti di logo. Sedangkan Hardbrick merupakan kerusakan yang lebih parah yang biasanya mengakibatkan sistem tidak dapat menyala, tombol-tombol tidak merespon, dan juga bahkan Android tidak dapat di-charhe.

Garansi Hangus

Efek dan Bahaya hangusnya Garansi Android pada Proses Root[Sumber: Flickr]

Yang paling kentara dari semua bahaya proses rooting adalah dukungan dari produsen akan hangus. Pengguna tidak akan dapat mengklaim garansi saat perangkat mengalami kerusakan meskipun garansi masih hidup. Dan meskipun garansi sudah mati, dengan proses rooting, harga jual dari perangkat juga akan menurun. Selain itu, jika ada promo tukar tambah dari produsen ponsel atau trade in, ponsel yang sudah diroot biasanya tidak laku untuk ditukarkan.

Meskipun beberapa keuntungan ditawarkan, resiko adalah hal yang perlu ditanggung oleh pengguna Android saat melakukan proses rooting. Oleh karenanya, menggunakan proses rooting tidak disarankan untuk pengguna awam yang bahkan belum tahu bahaya yang mengancam.

Tentang penulis

Sukindar

Penulis Gadgetren yang aktif membuat konten tentang panduan teknologi mulai dari cara menggunakan hingga membahas istilah-istilah khusus di dalamnya.

Tinggalkan Komentar