Beberapa minggu lalu, Huawei secara resmi telah meluncurkan smartphone resmi terbarunya yang bernama Nova 2i.
Perangkat yang satu ini memiliki keunggulan pada 4 kameranya yang terdiri dari dua kamera depan dan dua kamera belakang. Hal ini membuat penggunanya dapat menghasilkan foto berefek bokeh (background blur) secara instan pada kamera belakang maupun depannya.
Berkat kerja sama strategisnya dengan PT GND Imperium Perkasa, Huawei mulai serius memasuki pasar Indonesia yang terlihat dari meriahnya peluncuran dan penjualan dari Huawei Nova 2i. Kita ketahui bersama bahwa Huawei berhasil mendapatkan posisi ketiga dunia di Q3 2017, namun tidak masuk 5 besar di Indonesia.
Meskipun Huawei Nova 2i menarik, namun sebagian orang di Indonesia sedang menunggu smartphone kelas atas yang dimiliki Huawei,yakni keluarga P10. Sekilas, Huawei sendiri telah berhasil membawa Huawei P9 pada tahun 2016 silam walaupun hadir agak terlambat di akhir tahun.
Tentu saja untuk menjawab semua pertanyaan mengenai smartphone flagship di tahun 2017 ini, berdasarkan pantauan saya dari situs P3DN Kementerian Perindustrian telah muncul bocoran mengenai keberhasilan dari PT Huawei Tech Investment yang telah mengajukan sertifikasi Huawei P10 dan berhasil lolos TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) di Indonesia.
Menariknya, terlihat dua jenis smartphone yang terdiri dari VTR-L29 untuk Huawei P10 dan VKY-L29 untuk Huawei P10 Plus, dimana keduanya telah berhasil lolos TKDN sebesar 30,23% yang ndonesia.melebih standar TKDN 30% di Indonesia.
Sebagai catatan, VKY-29 adalah varian dari Huawei P10 Plus yang memiliki prosesor Kirin 960, RAM 6 GB, ROM 128 GB, dua kamera belakang 20 MP + 12 MP, kamera depan 8 MP, layar IPS NEO 5,5 inci Quad HD dilindungi Corning Gorilla Glass, dan dua slot SIM dengan jaringan 4G-LTE.
Sedangkan, VTR-L29 adalah varian dari Huawei P10 yang mempunyai layar IPS NEO 5,1 inci Full HD dilindungi Corning Gorilla Glass 5, dua kamera utama 20 MP + 12 MP, kamera depan 8 MP, dua slot SIM dengan jaringan 4G-LTE, proseosr Kirin 960, RAM 4 GB, dan ROM dengan pilihan 32 GB atau 64 GB.
Tentunya kedua smartphone ini akan lebih mahal dari Huawei P9 ketika diluncurkan nanti karena teknologi dan spesifikasi hardware yang dibawanya lebih tinggi. Untuk itu, mari kita tunggu saja hingga Huawei benar-benar mengumumkan waktu peluncuran dan harga resminya di Indonesia.
Tinggalkan Komentar