Tidak hanya iPhone X, Apple juga meluncurkan smartphone baru lainnya yang bernama iPhone 8 dan iPhone 8 Plus. Dengan kata lainya, iPhone melewatkan penamaan iPhone 7s dan iPhone 7s Plus.
Secara desain, kedua smartphone terbaru ini tidak mengalami perbedaan dibandingkan iPhone 7 dan iPhone 7 Plus. Mungkin sedikit berbeda adalah lapisan kaca pada bagian belakangnya yang membuatnya tampak sedikit lebih menarik.
Berkat lapisan kaca ini, iPhone 8 dan iPhone 8 Plus telah mendukung kemampuan pengisian daya baterai Qi Wireless Charging. Untuk bisa mengaktifkan kemampuan ini, kedua smartphone tersebut harus diletakkan pada tatakan bernama AirPower.
Selain itu, dukungan fast charging juga telah hadir dalam smartphone yang satu ini sehingga memungkinkan pengisian daya baterai sebanyak 50% hanya dalam waktu 30 menit saja.
Berbeda dengan iPhone X, tombol Touch ID yang memiliki sensor fingerprint masih berada di bagian depannya sehingga pengguna iPhone 8 dan iPhone 8 Plus dapat melakukan metode pembayaran Apple Pay dengan menggunakan sidik jari.
Untuk layarnya, iPhone 8 mempunyai lebar 4,7 inci dengan resolusi 1.344 x 750 piksel dan iPhone 8 Plus memiliki lebar 5,5 inci dengan resolusi 1.920 x 1.080 piksel. Sementara itu, keduanya sama-sama mempunyai layar berteknologi Retina HD Display, IPS LCD, wide-color, True Tone, dan mendukung 3D Touch.
Dapur pacunya sendiri dipercayakan pada chipset Apple A11 Bionic yang memiliki hexa-core dengan kombinasi dual-core berkinerja tinggi dengan peningkatan performa 25% lebih unggul dibandingkan A10 Fusion dan Quad-core untuk efisiensi energi dengan peningkatan perforam 70% dibandingkan A10 Fusion.
Apple sendiri telah memberikan kemampuan A11 Bionic untuk menjalan 6 core sekaligus ketika penggunanya membutuhkan kinerja tinggi. Untuk GPU yang hadir dalam iPhone 8 dan iPhone 8 Plus memiliki 3 core yang 30% lebih unggul dibandingkan generasi sebelumnya.
Chipset Apple A11 Bionic sendiri telah mendukung aplikasi maupun game Augmented Reality yang lebih realistis dibandingkan sebelumnya. Dukungan Core ML yang hadir pada chipset ini memungkinkan developer dapat mengintegrasikan kemampuan machine learnig ke dalam aplikasi yang dibuatnya.
Pada iPhone 8 terdapat kamera utama beresolusi 12 MP dengan aperture f/2.2 yang didukung 5x digital zoom dan LED Flash. Sedangkan iPhone 8 Plus memiliki dual-camera utama dengan konfigurasi 12 MP wide-angle ditambah aperture f/1.8 dan 12 MP telephoto ditambah aperture f/2.8 serta optical zoom maupun 10x digital zoom.
Kamera utama pada kedua smartphone ini juga telah didukung OIS, Quad-LED True Tone Flash, Hybrid IR Filter, lensa kristal safir, Auto HDR, dan noise reduction. Dengan dukungan ini memungkinkan pengguna iPhone 8 atau iPhone 8 Plus dapat menghasilkan foto dengan bagus.
Sementara kamera depan iPhone 8 dan iPhone 8 Plus memiliki resolusi 7 MP dengan Retina Flash, aperture f/2.2, wide-color, dan Auto HDR yang sudah dapat mengakomodasi foto selfie maupun wefie dengan baik.
Kini kedua smartphone ini hanya memiliki dua pilihan storage internal yang terdiri dari 64 GB atau 256 GB. Apple akan memulai pre-order iPhone 8 dan iPhone 8 Plus pada tanggal 15 September 2017 dan penjualan perdananya dimulai 22 September 2017.
iPhone 8 akan dibanderol dengan harga mulai dari US$699 atau sekitar Rp 9,2 jutaan dan iPhone 8 akan dijual dengan harga mulai dari US$799 atau sekitar RP 10,2 jutaan. Sayangnya pihak Apple belum memberitahukan kapan kehadirannya di Indonesia?
[Sumber : GSMArena]
Tinggalkan Komentar