Xiaomi secara resmi telah meluncurkan smartphone perdananya yang bekerja sama dengan Google dalam proyek Android One, yakni Mi A1.
Sekilas, Android One sendiri merupakan proyek Google untuk menghadirkan smartphone berspesifikasi bagus, namun dengan harga terjangkau. Beberapa waktu lalu Google sendiri pernah bekerja sama menciptakan Android One dengan vendor lokal Indonesia, seperti Nexian, Mito, dan Evercoss.
Selain itu, Android One generasi sebelum memiliki spesifikasi hardware pada kelas entry-level. Kali ini Google berani mengajak kerja sama Xiaomi untuk menciptakan Android One dengan spesifikasi kelas menengah ke atas.
Dengan kata lain Mi A1 ini merupakan smartphone Android One dengan spesifikasi hardware paling tinggi di dunia untuk saat ini. Bahkan Google pun menjanjikan dukungan update dan upgrade sistem operasi Android terdepan layaknya smartphone buatan Google lainnya.
Dari sektor hardware, Xiaomi Mi A1 telah dibekali dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 625, RAM 4 GB, dan storage internal 64 GB ang dapat ditambahkan microSD.
Untuk layarnya memiliki lebar 5,5 inci dengan resolusi Full HD (1.920 x 1.080 piksel), berteknologi LTPS IPS, dan dilindungi kaca anti gores Corning Gorilla Glass 3. Sementara kamera depannya memiliki resolusi 5 MP dengan fitur Smart Beautify yang dapat menghasilkan foto selfie dengan mulus.
Xiaomi Mi A1 memiliki fitur unggulan yang hadir pada dual-camera utama dengan kombinasi kamera 12 MP berlensa wide-angle yang dapat menghasilkan foto dengan area luas dan kamera 12 MP berlensa telephoto yang dapat melakukan 2x optical zoom (10x digital zoom) sehingga bisa menghasilkan foto jarak jauh.
Xiaomi mengklaim bahwa dual-camera utama Mi A1 dapat mengambil foto layaknya pengalaman DSLR. Bahkan menghasilkan foto bokeh (background blur) dengan instan dan mudah. Selain itu, Xiaomi sendiri berani membandingkan hasil fotonya dari dual-camera smartphone ini setara dengan iPhone 7 Plus maupun OnePlus 5.
Sebagai smartphone tahun 2017 ini, Xiaomi Mi A1 telah dibekali dengan sensor fingerprint di bagian belakang yang memudahkan penggunanya untuk dapat membuka kunci smarthpone dengan cepat hanya menggunakan sidik jari saja.
Meskipun hadir dengan sistem operasi Android 7.1 Nougat murni tanpa MIUI, namun berkat masuk dalam proyek Android One membuat Xiaomi Mi A1 langsung mendapatkan Android 8.0 Oreo dalam waktu dekat ini.
Hal ini menarik mengingat MIUI 9 berbasis Android Nougat baru saja dirilis tahun ini, namun Xiaomi MI A1 bisa langsung mendapatkan Android 8.0 Oreo dengan cepat berkat sistem operasi Android murni tanpa MIUI.
Tak ketinggalan, baterai berkapasitas 3.080 mAh dengan dukungan fast charging, bodi yang berbahan logam, dukungan dua kartu SIM dengan jaringan 4G-LTE, port jack audio 3,5mm, dan port USB Type-C telah hadir di dalamnya.
Meskipun Xiaomi Mi A1 dijual pertama kali di India dengan harga yang mencapai 14.999 Rupee atau sekitar Rp 3,1 jutaan, namun Xiaomi mengumumkan bahwa smartphone Android One ini akan hadir di banyak negara, mulai dari kawasan Eropa, Afrika, Amerika, Timur Tengah, hingga Asia Pasifik.
Menariknya Indonesia menjadi salah satu dari 38 negara yang terdaftar untuk mendapatkan Xiaomi Mi A1 resmi. Kemungkinan besar waktu peluncurannya sekitar 2 atau 3 minggu ke depan dan harganya tidak akan jauh dari negara India. Apakah Gadgeter menunggu Xiaomi Mi A1 hadir di Indonesia?
[Sumber : Gizmochina]
Tinggalkan Komentar