Review ASUS ROG STRIX GL502VT – Laptop Powerful Untuk Para Gamer Hardcore

Kehadiran laptop gaming di Indonesia sudah menjadi hal yang cukup lumrah ditemukan bukan di kalangan gamer saja melainkan di kalangan profesional sekalipun. Seri Republic of Gamers (ROG) dari ASUS sudah terkenal dengan kualitasnya dari segi ketangguhan hingga kinerja.

Nah Gadgetren kali ini berkesempatan kembali untuk review salah satu laptop dari keluarga ROG, yakni ROG STRIX GL502VT. Bagaimana performanya ketika di bawa bermain game kelas berat yang baru saja rilis? Berikut review laptop ASUS ROG STRIX GL502VT dari Gadgetren.

Desain

Ukurannya ROG GL502VT ini memang cukup besar dengan bobotnya yang mencapai 2,2 kg, namun untuk sebuah laptop gaming dia masih lebih tipis dari kebanyakan. Secara keseluruhan bahannya terbuat dari plastic yang tetap kokoh dan nyaman ketika digunakan. Sayangnya bahan tersebut sangat mudah berbekas telapak tangan yang membuatnya sedikit lebih kotor dari seharusnya terutama pada bagian atas.

Seperti biasa logo Republic of Gamers hadir menghiasi bagian belakang layar. Berbeda dengan seri G752 yang dapat menyala berwarna merah secara elegan, logo ROG pada GL502VT hanya berwarna orange terang saja. Mungkin salah satu penyebabnya merupakan desainnya yang lebih tipis dan ringan dari kebanyakan laptop gaming.

ASUS ROG STRIX GL502VT mempunyai full keybord yang berarti tedapat tombol numpad dibagian kanan walaupun cukup rapat. Tentunya keyboard juga mempunyai backlight berwarna merah yang selalu menawan untuk dipandang. Khusus untuk tombol “WASD” mempunyai warna terbalik dari lainnya yang semakin mengokohkan bahwa ini laptop gaming.

Secara keseluruhan keyboard sangat nyaman digunakan untuk sesi bermain, tapi menurut pribadi saya agak sedikit sulit untuk mengetik karena memang preferensi dan tidak terlalu terbiasa menggunakan keyboard dengan ukuran seperti ini.

ASUS ROG STRIX GL502VT cukup lengkap dan beragam soal input-output port. Pada bagian kiri terdapat 1x AC Adapter,  1x RJ45 Ethernet, 1x mini Display, 1x HDMI, 1x USB 3.0 dan 1x USB-C. Sedangkan pada bagian kanan menawarkan 1x 3.5mm combo audio jack, 2x USB 3.0, dan 1x SD card reader.

Beralih ke bagian belakang dapat terlihat exhaust sepanjang laptop yang mengeluarkan panas dari sistem pendingin “Dual Thermal Desain” ASUS yang mengalirkan panas melalui dua buah pipa tembaga.  Jadinya permukaan keyboard dan bagian bawah laptop, tetapi disekitar exhaust akan terasa cukup panas terutama saat sesi gaming.

Layar dan Audio

ASUS ROG STRIX GL502VT punya salah satu kelebihan yang sudah mulai menjadi tren di dunia gaming, yakni resolusi UHD 4K pada layar berukuran 15,6 inci. Seluruh tampilan menjadi lebih detil ditambah lagi dengan panel IPS yang menghasilkan warna cerah dan indah. Selain itu juga terdapat anti-glare untuk menghalau pantulan cahaya dari luar ke layar.

Semakin penasaran dengan kualitas layarnya, saya langsung mencoba untuk menonton video dengan resolusi 4K dan resolusi 1080p 10-bit. Hasilnya? Ga perlu dipertanyakan lagi, menawan, memikat, dan mempesona mata. Saya bisa melihat secara detail apa saja yang dikenakan oleh sang karakter maupun ketika sedang adegan aksi terasa memukau.

Untuk menjamin kualitas entertainment terbaik, ASUS ROG STRIX GL502VT juga dibekali oleh dua buah speaker lantang pada bagian kiri dan kanan, jadi jangan terkecoh dengan bentuknya yang mini. Biar semakin immersed lagi terdapat program ASUS AudioWizard dengan beberapa preset keren. Jika kamu sedang bermain game perang terdapat preset Battlefield atau Action untuk bermain petualangan.

Sayangnya ada hal yang membuat saya sedikit jengkel, yakni ketika menggunakan resolusi 4K ini tampilan antar muka Windows terkadang mengecil, terutama saat bermain game dan melakukan minimize. Untungnya hal ini bisa diminimalisir setelah melalukan pembaruan video driver dan mengubah ukuran UI Windows.

Spesifikasi

Berlanjut ke spesifikasi dari ASUS ROG STRIX GL502VT. Untuk harga sekitar Rp 25 juta ini dapur pacunya cukup garang dengan ditenagai oleh prosesor Intel Core i7-6700HQ 2.6GHz, RAM 16GB, NVIDIA GeForce GTX 970M, dan penyimpanan SSD 512GB. Tidak perlu diragukan lagi ketangguhan dari laptop gaming satu ini, dipastikan dapat digunakan dalam segala hal aktivitas.

Tidak lengkap membahas spesifikasi jika tidak dilakukan benchmark. Oleh karena itu saya mencoba untuk melakukan tes benchmark menggunakan 3DMark 11 dengan tes Time Spy, Fire Strike, dan Sky Diver.

Hasilnya GL502VT mampu meraih nilai 17.066 untuk Sky Diver, 5.635 untuk Fire Strike, dan 2.188 untuk Time Spy. Nilai tersebut cukup melampaui beberapa laptop gaming lainnya competitor dan pastinya sangat mumpuni dibawa gaming dengan kualitas grafis tinggi.

Performa Gaming

Review laptop gaming percuma kalau ga ada sesi bermain game secara langsung. Sebelum lanjut ke bermain, terdapat sebuah program bernama ROG Gaming Center yang berisikan preset pengaturan untuk bermain game mulai dari modus audioa, kecerahan layar hingga seberapa banyak inti prosesor yang ingin digunakan.

Lanjut ke bermain game, ASUS ROG STRIX GL502VT ini saya coba bermain The Witcher 3, Rise of Tomb Raider, dan Deus Ex: Mankind Divided yang terkanal sebagai game cukup berat dengan kualitas gambar yang sangat bagus.

Yang pertama The Witcher 3, game yang dibuat oleh CD Projekt RED dengan ratusan penghargaan ini sangat popular dikalangan penggemar RPG. Lalu bagaimana kemampuannya? Dalam kualitas grafis preset Ultra, Hairworks Off dan resolusi layar 1080p, dia sanggup berjalan dengan Frame-per-Second (FPS) stabil rata-rata dikisaran 31 FPS, sedangkan untuk preset High rata-rata sekitar 44 FPS. (klik gambar untuk perbesar)

Selanjutnya saya mencoba main Rise of Tomb Raider yang mempunyai gambar sangat memukau. Dengan pengaturan preset Very High dan resolusi 1080p pada beberapa area mampu mencapai 74FPS, sedangkan untuk rata-ratanya berada pada kisaran 37FPS.(klik gambar untuk perbesar)

Game yang terakhir saya coba mainkan adalah Deus Ex: Mankind Divided sebagai game paling baru dari ketiganya. Saya langsung mencoba pengaturan preset Ultra dengan resolusi 1080p rata-rata berada pada kisaran 25FPS sedangkan pada preset High berada dikisaran 31FPS. Sedikit rendah dari yang lain memang, tapi perlu diketahui game ini masih belum optimal sepenuhnya.(klik gambar untuk perbesar)

Setelah mencoba ketiga game tersebut ROG GL502VT ini terbukti mampu untuk menjalankan game terbaru dengan kualitas gambar tinggi dan resolusi Full HD. Mungkin kamu bertanya kenapa tidak menccoba dengan resolusi 4K padahal sudah mendukung? Jawabannya karena bermain game dengan resolusi 4K masih tergologn berat untuk saat ini, ROG GL502VT hanya mampu meraih sekitar 15FPS.

Tidak heran memang dikarenakan untuk bermain game dengan resolusi 4K di komputer desktop pun masih harus menggunakan spesifikasi super tinggi untuk bisa berjalan dengan lancer. Namun, kalau kamu ingin bermain game yang tergolong ringan seperti Counter Strike masih memungkinkan.

Untuk lebih tahu lebih lanjut lagi, berikut grafik FPS yang didapatkan ketika bermain ketiga game tersebut.

Performa Keseluruhan

Hal yang pertama kali selalu menarik perhatian saya ketika mencoba sebuah laptop baru, yakni mengetahui berapa lama waktu booting yang dibutuhkan. Hasilnya? ASUS ROG STRIX GL502VT ini hanya membutuhkan waktu sekitar 13 detik saja untk masuk ke Windows 10.

Hal ini dikarenakan ROG GL502VT menggunakan penyimpanan SSD sehingga punya kecepatan transfer yang sangat cepat. Untuk membuktikannya saya kembali melakukan benchmark dengan program CrystalDiskMark.

Tentu dengan kapasitas RAM mencapai 16GB, kemampuan laptop satu ini untuk aktivitas multitasking tidak perlu dipertanyakan lagi. Bahkan dalam hasil benchmark PCMark 8 mampu meraih nilai lebih dari 3.000 untuk creativity test.

Suhu

Salah satu yang menjadi kekurangan dari ROG GL502VT merupakan soal panas. Dalam suhu ruangan dengan keadaan idle atau diam rata-rata suhunya berkisar 55 °C sedangkan ketika bermain game bisa mencapai 90 °C. Walaupun nilai tersebut masih di bawah batas maksimal, namun bisa dikatakan cukup panas. Mungkin hal ini disebabkan oleh bentuknya yang lebih tipis dari kebanyakan akibatnya sistem pendingin tidak berjalan maksimal

Untungnya dari luar tidak akan terasa panas sama sekali. Bagian permukaan keyboard dan lainnya tetap adem-adem saja sehingga tangan tetap nyaman ketika menggunakan dalam jangka waktu cukup lama. Hanya saja lebih baik menghindari bagian belakang tempat exhaust berada, karena udara yang dikeluarkan cukup panas.

Daya Tahan Baterai

Sebua perangkat portable yang bisa dibawa kemana saja harus mempunyai ketahanan daya baterai cukup lama. Sayangnya ASUS ROG STRIX GL502VT tidak unggul dalam hal ini. Hasil benchmark dengan PCMark 8 memperlihatkan dia hanya bertahan sekitar 2 jam 32 menit saya, namun perlu diketahui ROG GL502VT yang saya gunakan ini telah mengalami wear baterai sebanyak 9%.

Tentu saja daya tahan baterai tidak akan berarti banyak jika kamu akan menggunakan laptop ini fokus untuk bermain game atau aktivitas berat lainnya karena lebih dianjurkan untuk tetap terhubung ke AC Adapter untuk mendapatkan kinerja maksimal.

Kesimpulan

Secara keseluruhan ASUS ROG STRIX GL502VT merupakan laptop gaming yang solid dan tangguh dengan desain tetap ciamik. Desainnya menawan dengan paduan warna hitam, orange, dan merah. Layar UHD 4K yang ditawarkan juga sangat jernih dan tajam ditambah dengan speaker lantang sehingga lebih puas ketika menikmati berbagai jenis hiburan. Ciri khas ROG dari ASUS bisa ditemukaan di sisi manapun.

Kemampuan ROG GL502VT untuk dibawa bermain game atau aktivitas lainnya tidak perlu dipertanyakan lagi dengan spesifikasi Core i7, NVIDIA GTX 970M, dan RAM 16GB. Walaupun untuk bermain dengan resolusi 4K masih kesulitan dan menghasilkan suhu cukup panas.

Untuk harga Rp 25.299.000, ASUS ROG STRIX GL502VT cocok buat kamu yang ingin bermain game dengan kualitas tinggi dan berencana tetap terhubung ke sumber listrik. ASUS ROG GL502VT mampu menawarkan keseimbangan antara performa kelas atas dan desain minimalis yang yahud.