Gadgetren – Western Digital merupakan salah satu perusahaan pengembang perangkat penyimpanan terbesar di dunia, termasuk Indonesia.
Selain itu, Western Digital sendiri merupakan perusahaan yang telah mengakuisisi Sandisk untuk memperkuat posisi mereka dalam segmen produk penyimpanan berukuran kecil pada perangkat mobile maupun kamera.
Menariknya, baru-baru ini perusahaan survei DEKA yang dikomisikan oleh Western Digital telah merilis hasil survei berjudul Indonesia Consumer Mobile Habit and Data Management Survey.
Survei ini dilakukan menggunakan metodologi wawancara tatap muka dari rumah ke rumah dengan sampling acak yang diselenggarakan pada 6 kota besar di Indonesia, mulai dari Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, Makassar, hingga Yogyakarta.
Selain itu, survei dari DEKA melibatkan 1.120 responden dengan pengumpulan data mulai dari 27 Februari hingga 11 Maret 2019. Survei ini juga memiliki demografi yang terdiri dari 51% laki-laki dan 49% perempuan.
Hasil survei ini mengungkapkan bahwa 97% responden di Indonesia menggunakan smartphone sebagai gadget utama untuk aktivitas sehari-hari. Sedangkan perangkat tablet hanya digunakan oleh 1% responden saja dan sisanya perangkat lain.
Sementara itu, 93% responden mengatakan paling sering menggunakan smartphone untuk mengambil foto, angka yang lebih tinggi dibandingkan dengan menelepon yang mencapai 87%, chatting 72%, dan merekam video 63%.
Slide presentasi juga memperlihatkan apa saja data yang paling banyak disimpan pada smartphone dengan uraian 98% foto, 79% video, 71% musik, 56% aplikasi, dan 28% dokumen. Dengan kata lain, foto-foto yang disimpan menjadi faktor kapasitas penyimpanan dari smartphone cepat habis.
Sebanyak 30% masyarakat Indonesia pada umumnya masih menggunakan smartphone dengan kapasitas yang berkisar antara 16 GB sedangkan untuk kapasitas 32 GB mencapai 26%. Sementara itu, 49% responden mengatakan bahwa kapasitas penyimpanan smartphone hanya tersisa antara 1 GB hingga 3 GB saja.
Sisa kapasitas yang sedikit ini membuat responden merasa tidak nyaman karena lama-kelamaan tidak akan mampu menampung simpanan foto dan video yang terus bertambah di smartphone. Bahkan kinerja sistem pun akan mulai terasa melambat apabila sisanya kapasitas penyimpanannya semakin mengecil.
Hal ini memaksa para responden untuk menghapus data agar kapasitas smartphone menjadi lega kembali. Selanjutnya, 67% responden rata-rata pernah mengalami kehilangan data sebelumnya akibat beragam macam faktor.
Beberapa faktor ini terdiri dari penghapusan data karena kapasitas penyimpanannya hampir penuh, smartphone rusak, file rusak, virus, kehilangan smartphone, atau tidak sengaja menghapus data penting.
Dari 67% yang pernah mengalami kehilangan data ini justru hanya sepertiganya saja yang rutin melakukan backup atau pencadangan data sebulan sekali. Ini menunjukkan bahwa responden belum mempunyai jadwal backup yang teratur, meskipun ini merupakan hal penting di masa kini.
Untuk itulah, Western Digital melalui SanDisk menawarkan solusi backup yang cepat dan mudah untuk pengguna smartphone dengan ukuran yang kecil dan ringan. Selain itu solusi ini mulai dari SanDisk Dual Drive hingga iXpand Flash Drives dapat langsung terhubung dengan smartphone.
SanDisk Dual Drive cocok untuk pengguna smartphone bersistem operasi Android karena memiliki terdapat dua varian dengan kombinasi port USB + microUSB dan port USB + USB Type-C sehingga proses backup akan lebih mudah karena produk ini bisa langsung dihubungkan ke smartphone.
Manajemen data dan backup pada SanDisk Dual Drive dapat dilakukan melalui aplikasi SanDisk Memory Zone yang dapat diinstal dari Google Play Store. Sementara itu, bagi pengguna iPhone dapat menggunakan iXpand Flash Drives karena telah menyediakan port Lighting serta manajemen melalui aplikasi iXpand Drive yang dapat diunduh dari Apple App Store.
Menurut SanDisk, proses backup menggunakan SanDisk Dual Drive maupun iXpand Drive lebih cepat dibandingkan dengan proses menyimpan atau backup data di penyimpanan cloud yang membutuhkan koneksi internet.
Baik SanDisk Dual Drive dan iXpand Flash Drives mempunyai pilihan kapasitas mulai dari yang terkecil 16 GB hingga terbesar 256 GB. Semua produk ini telah dijual di Indonesia dengan harga yang bervariasi tergantung dari kapasitas penyimpanan yang dipilih.
Tinggalkan Komentar