Gadgetren – Berbagai ponsel buatan Motorola hadir dengan tampilan yang mirip satu sama lain. moto g57 POWER dan moto g67 POWER yang dirilis dalam waktu berdekatan termasuk di antaranya.
Kemiripan dari kedua ponsel menengah ini pun bukan hanya pada bagian desain. Beberapa bagian dari moto g57 POWER dan g67 POWER mengusung spesifikasi yang terlihat serupa, seperti keandalan pemakaian, baterai, hingga pengisian daya.
Harganya juga lumayan berdekatan. Perangkat moto g57 POWER yang hadir sebagai varian lebih terjangkau tersedia seharga Rp2.999.000 sementara moto g67 POWER mulai dari Rp3.099.000.
Perbedaan moto g57 POWER Vs moto g67 POWER
Selisih harga dari kedua perangkat menandai perbedaan utamanya yang mana terletak di sektor kinerja. Motorola menyematkan chipset yang cukup berlainan pada moto g57 POWER dan g67 POWER.
Dalam hal ini, moto g57 POWER hadir sebagai perangkat pertama yang mengandalkan Qualcomm Snapdragon 6s Gen 4. moto g67 POWER di sisi lain memercayakan kemampuannya kepada Qualcomm Snapdragon 7s Gen 2.
Kedua chipset tersebut sebenarnya mempunyai basis pemrosesan data yang lumayan serupa. Baik itu pada Snapdragon 6s Gen 4 maupun Snapdragon 7s Gen 2, Qualcomm menggunakan arsitektur ARM Cortex-A78 dan ARM Cortex-A55 sebagai pusatnya.
Kecepatan pemrosesan data yang ditawarkan pun lumayan mirip. Keduanya sama-sama mendukung kecepatan maksimal hingga 2,4GHz untuk klaster kinerja, tetapi memakai frekuensi yang berbeda pada klaster efisiensi.

moto g57 POWER
Snapdragon 7s Gen 2 dalam hal ini mempunyai klaster efisiensi dengan inti yang sedikit lebih cepat. Chipset tersebut mendukung hingga 1,95GHz saat Snapdragon 6s Gen 4 hanya mampu menangani sampai 1,8GHz.
Pemroses grafis dari keduanya juga berlainan. Snapdragon 7s Gen 2 memakai Qualcomm Adreno 710 sementara Snapdragon 6s Gen 4 mengandalkan Qualcomm Adreno yang kabarnya menawarkan dukungan lebih mutakhir.
Karena mempunyai spesifikasi yang mirip, tidak terasa mengejutkan apabila kedua chipset tersebut mempunyai kinerja yang lumayan setara. Hal ini pun sudah terbukti lewat hasil pengujian sintesisnya.
Berdasarkan informasi yang Tim Gadgetren kumpulkan dari berbagai sumber, Snapdragon 7s Gen 2 dan Snapdragon 6s Gen 4 sama-sama tercatat mampu mengemas skor AnTuTu versi 10 di atas 600 ribuan.
Kamera Serupa Tapi Berbeda
Bukan hanya dapur pacu, kemampuan kamera dari kedua ponsel menengah Motorola ini juga sedikit berbeda. moto g67 POWER membawa dukungan yang lebih baik meskipun secara sekilas menawarkan konfigurasi sensor yang sangat mirip dengan saudaranya.
Bagi kamu yang belum tahu, keduanya sama-sama menggunakan sensor utama Sony LYT-600 beresolusi 50MP yang dikombinasikan bersama lensa ultrawide 8MP dan 2-in-1 Light Sensor sebagai penunjang.
Hanya saja selaras dengan chipset yang digunakan, kemampuan perekaman video pada moto g67 POWER jauh lebih unggul. Semua kameranya mendukung resolusi hingga 4K @30fps saat kamera moto g57 POWER hanya mampu menangani sampai 2K @30fps.
Keunggulan moto g67 POWER semakin terlihat jelas di kamera depan. Perangkat ini telah menggunakan sensor beresolusi hingga 32MP yang secara teknis mampu menghasilkan gambar lebih tajam daripada moto g57 POWER yang hanya mendukung sampai 8MP.
Perbedaan Minor di Bagian Layar
Meskipun hanya minor, perbedaan dari kedua perangkat ini juga terlihat pada bagian layar. moto g57 POWER dilengkapi panel berukuran 6,72 inci sementara moto g67 POWER seluas 6,7 inci.

moto g67 POWER
Perbedaan ukuran layar dari moto g57 POWER dan g67 POWER tentunya tidak akan begitu terlihat. Keduanya apalagi sama-sama mempunyai resolusi Full HD+ (2400 x 1080 piksel) dan dukungan refresh rate hingga 120Hz.
Menariknya dengan harga yang lebih mahal, layar moto g67 POWER sedikit lebih unggul karena mendukung teknologi HDR10+ serta mempunyai tampilan warna yang sudah tervalidasi oleh PANTONE.
Sistem Operasi Beda Generasi
Meluncur dalam rentang waktu berdekatan di mana kurang lebih sekitar satu bulan, sistem operasi yang digunakan oleh Motorola pada kedua perangkat ini juga sangat berlainan.
Sebagai perangkat yang meluncur belakangan, moto g57 POWER langsung dilengkapi dengan antarmuka sistem yang menjalankan Android 16. moto g67 POWER sebelumnya masih memakai Android 15.
Tidak bisa dipungkiri bahwa moto g67 POWER sebenarnya juga akan memperoleh Android 16 lewat pembaruan. Namun, antarmuka sistem generasi barunya akan menjadi peningkatan terakhir.
Perlu diketahui bahwa Motorola hanya menjanjikan satu kali peningkatan Android pada kedua perangkat ini. Dengan kata lain, moto g57 POWER secara teknis menawarkan dukungan dan kompabilitas dengan durasi satu tahun lebih lama.

Sama-sama PANTONE, Pilihan Warnanya Berlainan
Seperti apa yang sudah dibahas di bagian awal, moto g57 POWER dan g67 POWER mempunyai desain yang terlihat sangat mirip. Bukan hanya pada bentuk, tetapi juga material yang digunakan.
Bodi kedua perangkat ini sama-sama dibuat dengan penutup belakang berbahan kulit vegan, lapisan pelindung layar Corning Gorilla Glass 7i, dan kerangka dari polikarbonat.
Desain panel belakangnya pun sepakat menggunakan balutan warna yang dikurasi oleh PANTONE. Hanya saja secara khusus, moto g57 POWER hadir dengan pilihan yang lebih bervariasi.
Tersedia dalam tiga varian, moto g57 POWER dapat dipilih dalam warna PANTONE Corsair, Fluidity, dan Regatta. moto g67 POWER di sisi lain hanya hadir dalam opsi Blue Curacao dan Cilantro.


Tinggalkan Komentar