Gadgetren – MediaTek Helio G100 dan Dimensity 7300 sebenarnya tidak sepadan untuk dibandingkan secara langsung. Pasalnya, kedua chipset ini berada di kelas yang memang benar-benar berbeda jika ingin mempertimbangkannya.
Helio G100 hadir sebagai solusi terjangkau bagi pengguna yang memerlukan perangkat mumpuni untuk beraktivitas. Sementara di sisi lain, Dimensity 7300 dirancang untuk menyasar kelas yang lebih tinggi.
Oleh karena itu, spesifikasi yang diusung oleh Helio G100 dibuat sedikit lebih terbatas. Dimensity 7300 pun mampu mengungguli chipset kelas menengah ke bawah ini pada hampir semua aspek.
Perbedaan MediaTek Helio G100 Vs MediaTek Dimensity 7300
Di antara berbagai keunggulan yang ditawarkan, Dimensity 7300 salah satunya mempunyai kinerja yang lebih bertenaga. Chipset menengah ini meluncur dengan basis inti yang lebih cepat dan mutakhir.
Meskipun sama-sama menggunakan ARM Cortex-A55 pada klaster efisiensi, Dimensity 7300 telah dilengkapi dengan ARM Cortex-A78 pada klaster kinerja. Helio G100 di sisi lain masih mengandalkan ARM Cortex-A76.
Buat kamu yang belum tahu, Cortex-A78 sendiri hadir dua generasi lebih baru ketimbang Cortex-A76. Arsitektur inti tersebut secara khusus menawarkan efisiensi daya serta kinerja yang lebih tinggi berkat penggunaan teknologi yang lebih baru tentunya.
Dimensity 7300 pun memperkuat kemampuannya dengan menggunakan konfigurasi lebih banyak di klaster kinerja. Jika Helio G100 hanya menggunakan dua buah inti Cortex-A76, chipset ini memakai empat buah inti Cortex-A78.
Selain itu, klaster inti kinerja pada Dimensity 7300 juga tercatat mampu berjalan secara lebih cepat. Chipset ini dapat dipacu hingga 2,5 GHz saat Helio G100 hanya mampu menangani sampai 2,2GHz saja.
Bersama kinerja pemrosesan intinya, chipset ini turut dilengkapi dengan pemroses grafis yang lebih menjanjikan. Dimensity 7300 sudah menggunakan ARM Mali-G615 MC2 yang secara teknis lebih mutakhir dan bertenaga jika dibandingkan ARM Mali-G57 MC2 milik Helio G100.
Dengan konfigurasi pemrosesan inti dan grafis di atas, Dimensity 7300 pun mampu mengungguli perolehan skor dari Helio G100 pada pengujian AnTuTu. Selisih poin yang diperoleh bahkan tercatat lumayan jauh di antara kedua chipset tersebut.

Misalnya dalam pengujian yang Tim Gadgetren lakukan pada perangkat TECNO POVA Curve 5G, varian Ultimate dari Dimensity 7300 sanggup menghasilkan skor AnTuTu hingga lebih dari 690 ribuan.
Sementara untuk Helio G100, Tim Gadgetren hanya dapat memperoleh skor AnTuTu kurang lebih 440 ribuan saat menguji kemampuannya sebagai dapur pacu pada perangkat TECNO SPARK 30 Pro. Bisa dikatakan ada perbedaan kinerja skor sekitar 40%.
Keunggulan Dimensity 7300 semakin lengkap dengan hadirnya chip khusus pemroses kecerdasan buatan. MediaTek dalam hal ini telah menyematkan MediaTek NPU 655 yang diklaim mempunyai dukungan visual, efisiensi daya, hingga kinerja yang ditingkatkan.
Bukan hanya sampai di situ saja, dukungan memori yang dibawa oleh chipset ini juga lebih baik. Dimensity 7300 sudah mendukung penggunaan LPDDR5 berfrekuensi hingga 6.400Mbps sementara Helio G100 hanya kompatibel dengan LPDDR4x maksimal 4.266Mbps.
Dukungan penyimpanan yang ditawarkan oleh chipset ini juga lebih mutakhir. Dimensity 7300 sudah mendukung media berjenis UFS 3.1 yang secara teknis bukan hanya lebih baru tetapi mempunyai bandwidth dan kemampuan baca-tulis data lebih tinggi daripada UFS 2.2 yang digunakan pada Helio G100.
Karena sudah didukung dengan modem berteknologi jaringan 5G, koneksi seluler yang dibawa Dimensity 7300 juga lebih cepat. Chipset ini secara teknis dapat menangani proses unduhan dengan kecepatan hingga 3,27Gbps saat Helio G100 hanya sampai 391,7Mbps karena memakai modem LTE Cat-13.
Pada sektor konektivitas, dukungan Wi-Fi milik chipset ini juga tercatat lebih canggih. MediaTek telah memakai standar Wi-Fi 6E pada Dimensity 7300 tetapi di sisi lain hanya menggunakan standar Wi-Fi 5 untuk Helio G100.
Ditambah lagi, chipset ini juga sudah menggunakan Bluetooth 5.4. Teknologi nirkabel tersebut menawarkan fitur lebih lengkap daripada Bluetooth 5.2 yang digunakan pada Helio G100 walau kecepatan transfer data hingga jarak operasionalnya tetap serupa.
Sama-sama mendukung pengambilan gambar beresolusi hingga 200MP, kemampuan perekaman yang dibawa Dimensity 7300 lebih mumpuni. Chipset ini dapat menangani pemrosesan video hingga 4K @30fps sementara Helio G100 hanya terbatas pada 2K @30fps.
Selaras dengan kemampuan perekaman videonya, Dimensity 7300 juga mendukung tampilan layar yang lebih tajam. Manufaktur dapat memakai panel hingga WFHD+ 120Hz saat Helio G100 hanya mampu menangani sampai Full HD+ untuk dukungan refresh rate yang sama.


Tinggalkan Komentar