Gadgetren – Untuk lebih mengetahui kemampuan dari moto g06 Power, Motorola mengajak tim Gadgetren untuk mengikuti acara yang bertajuk Motorola Media Day – One Charge Full Journey with moto g06 Power di Curug Cibeureum, Cibodas, Bogor.
Dalam kesempatan tersebut, saya menggunakan moto g06 Power untuk melakukan berbagai aktivitas, terutama mengabadikan momen yang terjadi selama perjalanan dari area Basecamp hingga Curug Cibeureum Cibodas dengan jarak 2,8 km.
Medan perjalanan menuju Curug Cibeureum Cibodas cukup menantang karena memiliki elevasi lebih dari 300 meter dan jalannya bebatuan serta tanah. Dengan begitu, saya harus berhati-hati ketika berjalan agar tidak terpeleset maupun terkilir.
Meskipun begitu, pemandangan dan udara yang dihadirkan terasa menyenangkan. Dengan kamera utama 50 MP, moto g06 Power ini dapat menghadirkan foto dengan kualitas yang baik pada kondisi cahaya yang cukup maupun berlimpah.
Berbagai momen saya dapat abadikan dengan baik, mulai dari area pepohonan, jalan bebatuan, jembatan, dan tentunya berbagai curug atau air terjun yang terlihat selama perjalanan menuju Curug Cibeureum Cibodas.
Menariknya dengan harga Rp1.499.000, Motorola telah membenakan moto g06 Power dengan mode Pro pada aplikasi kamera bawaannya yang memudahkan saya untuk melakukan pengaturan manual pada beberapa fungsi, seperti Exposure Compensation, Focus, White Balance, ISO, dan Shutter Speed.
Saya sendiri menggunakan mode Pro pada air terjun kecil di sekitar area Curug Cibeureum Cibodas untuk menghasilkan foto dengan aliran air yang terlihat halus. Untuk bisa mengambil foto dengan air yang halus ini, saya menggunakan angka ISO yang rendah dan Shutter Speed yang lambat.
Namun apabila Shutter Speed dibuat menjadi semakin lambat, tentunya akan menyerap cahaya yang sangat banyak. Untuk itulah, perlu dipastikan area di sekitar air yang mengalir tidak terlalu banyak cahaya agar mendapat hasil foto yang terlihat bagus.
Mode Pro
Mode Pro
Mode Pro
Sementara untuk kamera depannya mempunyai resolusi 8 MP yang dapat menghasilkan foto selfie dengan detail yang terlihat jelas. Terdapat mode Portrait yang dapat membuat hasil foto dari kamera belakang atau kamera depannya mempunyai efek Bokeh.
Portrait
Portrait
Portrait
Selfie-Auto
Selfie-Potrait
Dengan baterai berkapasitas 7.000mAh, ponsel ini mampu bertahan lama selama saya gunakan untuk beraktivitas di Curug Cibeureum baik untuk melihat notifikasi pesan, mengakses media sosial, membuka File Manager, maupun menggunakan kamera untuk mengabadikan momen berharga.
Sementara moto g06 Power mempunyai layar 6,88 inci dengan resolusi HD+ (1640 x 720 piksel) dan tingkat kecerahan HBM 600 nits yang dapat menampilkan konten dengan jelas sehingga nyaman di mata saya.
Setelah acara di Curug Cibodas selesai, maka saya pun diajak Motorola untuk menghadiri acara dinner yang diselenggarakan di Hotel All Seasons Jakarta. Selain menyaksikan sesi presentasi produk, saya juga turut mengikuti Experience menggunakan moto g06 Power untuk mengabadikan malamnya kota Jakarta.
Mode Pro
Mode Pro
Mode Pro
Dengan mode Pro, kamera utama moto g06 Power dapat menghasilkan foto Light Trail dari jalanan kota Jakarta. Namun ponsel harus ditaruh di Tripod, Monopod, atau benda lainnya agar tidak bergerak sama sekali supaya hasil fotonya terlihat jelas.
Dengan Shutter Speed yang sangat lambat, tentunya cahaya yang diserap sangat banyak. Apabila terjadi gerakan sedikit seperti getaran tangan, maka menyebabkan hasil foto menjadi sangat blur.
Meskipun masih memiliki keterbatasan pada kemampuan kameranya, namun hasil foto dari Motorola moto g06 Power mempunyai kualitas yang dapat bersaing dengan ponsel di harga Rp1 jutaan.
Sementara untuk performanya cukup lancar karena menggunakan chipset MediaTek Helio G81 Extreme (12nm) Octa-Core 2 GHz yang dikombinasikan dengan RAM 4 GB, dan penyimpanan internal 128 GB.
Tinggalkan Komentar