Gadgetren – Meskipun bukan perangkat yang benar-benar sempurna, HUAWEI nova 13 Pro yang telah diperkenalkan untuk menyasar pasar menengah premium di Indonesia tetap layak dipertimbangkan.
Tersedia dengan harga Rp7.999.000 saat peluncuran, perangkat baru tersebut bahkan bakalan cocok buat mereka yang sedang mencari ponsel dengan tampilan menarik dan kemampuan kamera mumpuni.
Hanya saja karena bukan perangkat yang benar-benar sempurna, kita memang perlu mempertimbangkan ponsel tersebut secara matang-matang. Kita dalam hal ini dapat melihat berbagai keunggulan dan kekurangannya terlebih dulu.
Kelebihan HUAWEI nova 13 Pro
1. Desain Premium
Seperti apa yang sudah disebutkan, nova 13 Pro bisa menjadi salah satu pilihan pas bagi kita yang sedang memerlukan ponsel dengan tampilan menarik. Perangkat tersebut soalnya mengemas desain yang bisa memanjakan mata.
Tampil berbeda dari kebanyakan ponsel masa kini, nova 13 Pro kembali mengusung bodi dengan bingkai yang melengkung di sisi kanan dan kiri tetapi mendatar pada bagian atas dan bawah.
Keempat tepi panel belakang maupun layarnya juga dibuat sedikit berkeluk. Diikuti dengan bingkai kamera belakang berbentuk kapsul berukuran besar yang disebut dengan Super Star Orbit Ring, desainnya bisa menyita perhatian.
Panel belakang perangkat tersebut di sisi lain sudah dibalut dengan menggunakan material kaca yang membuatnya terlihat semakin premium. Varian warnanya pun terdiri dari Loden Green dan Black.
Khusus untuk varian warna Loden Green, nova 13 Pro menariknya mengusung penutup belakang dengan tekstur kotak-kotak dinamis yang disebut sebagai Flagship Colourway oleh Huawei.
Bodi perangkat tersebut juga tergolong lumayan ramping untuk sebuah ponsel. Dengan bobot yang tercatat mencapai 209 gram, nova 13 Pro hanya mempunyai ketebalan sekitar 7,82mm.
2. Kamera yang Mumpuni
Sebagaimana ponsel besutan Huawei pada umumnya, nova 13 Pro juga mengunggulkan sektor kamera. Perangkat tersebut makanya bakal cocok buat kita yang memerlukan ponsel untuk kebutuhan fotografi.
Secara khusus, kamera depannya sudah menggunakan lensa ganda. Konfigurasi ini masih sangat jarang kita temukan pada berbagai ponsel di mana bahkan sekelas perangkat flagship sekalipun.
Lensa yang digunakan pun tidak asal-asalan. Kamera depan nova 13 Pro sudah memakai sensor ultrawide beresolusi 60MP yang menawarkan sudut pengambilan gambar luas hingga 100 derajat dan fungsi autofokus.
Oleh Huawei, sensor kamera ini dikombinasikan bersama lensa Close-Up yang dapat menangani hingga resolusi 8MP. Kita dapat memakainya untuk mengambil foto jarak dekat dengan pembesaran optik sampai 2x atau digital 5x.
Sementara untuk kamera belakang, nova 13 Pro dilengkapi dengan lensa utama yang mampu menangani pengambilan gambar 50MP. Huawei dalam hal ini memakai sensor yang sangat menarik.
Bukan hanya OIS (Optical Image Stabilization), sensornya juga mendukung fungsi bukaan (aperture) yang bisa disesuaikan. Kita dapat memakainya untuk melakukan pengambilan gambar dengan pengaturan mulai dari f/1.4 hingga f/4.0.
Dengan bukaan yang bisa disesuaikan, kita bukan hanya dapat mengatur kualitas pencahayaan tetapi juga menghasilkan tingkat bokeh sesuai keinginan. Walaupun dalam hal ini kita memang perlu memakai Pro Mode.
Selain lensa utama dengan sensor yang menarik, nova 13 Pro juga sudah dilengkapi dengan kamera telefoto. Perangkat tersebut secara khusus mengandalkan lensa beresolusi 12MP dengan pembesaran optik hingga 3x yang mendukung OIS dan AI.
Sensor utama dan telefoto nova 13 Pro menariknya sudah didukung dengan RYYB Colour Filter Array yang mana dalam klaimnya mampu menangkap lebih banyak cahaya dibandingkan Colour Filter Array tradisional.
Sebagai dukungan tambahan, terdapat juga lensa ultrawide beresolusi 8MP yang mendukung pengambilan gambar dengan sudut pandang sampai 112 derajat dan jarak makro hingga 2cm.
3. Baterai Besar dengan Pengisian Daya Cepat
Keunggulan dari nova 13 Pro juga terlihat di sektor daya. Sama seperti berbagai perangkat yang meluncur di kelas menengah, ponsel tersebut juga mempunyai baterai berkapasitas lumayan besar.
Bagi kamu yang belum tahu, perangkat tersebut secara teknis telah dilengkapi dengan baterai sebesar 5.000mAh. Berbagai ponsel dengan kapasitas serupa umumnya sudah dapat digunakan menjalani rutinitas sehari-hari tanpa perlu berulang kali mengisi daya.
Apabila terpaksa mengisi daya, kita pun tak perlu menunggu lama. Perangkat tersebut telah dilengkapi dengan teknologi 100W SuperCharge Turbo yang dapat melakukan pengisian secara lebih singkat.
Berdasarkan klaim dari perusahaannya, teknologi pengisian ini bahkan hanya memerlukan waktu kurang lebih 9 menit untuk mengisi daya nova 13 Pro dari kapasitas baterai 3 persen hingga 50 persen.
4. Layar Menawan
Melengkapi berbagai keunggulannya, nova 13 Pro juga meluncur dengan layar yang menawan. Panelnya tak hanya berukuran besar tetapi juga mempunyai resolusi yang sangat tinggi.
Saat kebanyakan perangkat menengah masih mengandalkan panel dengan resolusi di bawah Full HD+, nova 13 Pro sudah menggunakan layar 1,5K. Ponsel tersebut secara khusus dapat menampilkan gambar sampai 2776 x 1224 piksel.
Layarnya sudah menggunakan panel OLED berukuran 6,76 inci dengan teknologi LTPO yang memungkinkan perangkat menampilkan animasi mulai dari 1Hz hingga 120Hz secara adaptif.
Teknologi LTPO ini dapat membuat nova 13 Pro menangani berbagai konten dengan animasi yang benar-benar terlihat mulus seperti saat bermain game atau menonton video, tetapi bisa tetap hemat daya ketika tidak digunakan.
Untuk memastikan kenyamanan mata pengguna dalam pemakaian, layar nova 13 Pro juga sudah menggunakan panel yang mendukung fungsi peredupan PWM hingga 2.160Hz.
Terdapat juga dukungan AI Eye Comfort Display yang dapat menyesuaikan kecerahan pada level piksel untuk menghadirkan detail lebih baik di area gelap tanpa membuat area terang terlihat menyilaukan.
5. Konfigurasi Memori Luas
Di balik bodinya yang menawan, nova 13 Pro juga sudah dilengkapi dengan konfigurasi memori yang sangat besar. RAM maupun penyimpanannya secara teknis sudah sangat leluasa untuk pemakaian di masa sekarang.
Kita tidak perlu takut perangkat akan kewalahan saat menangani berbagai macam tugas hingga multitasking. Dalam hal ini, perangkat tersebut sudah mengusung RAM berkapasitas sebesar 12GB.
Penyimpanan perangkat tersebut juga sudah berkapasitas sebesar 512GB. Kita bisa memakainya untuk menyimpan berbagai macam data maupun memasang banyak aplikasi dan game.
Kekurangan HUAWEI nova 13 Pro
1. Kinerja Ketinggalan
Meluncur di kelas menengah premium, nova 13 Pro mengandalkan HiSilicon Kirin 8000 sebagai dapur pacu. Chipset besutan Huawei ini terbilang cukup ketinggalan untuk pemakaian di masa sekarang.
Chipset ini soalnya masih menggunakan inti berbasis ARM Cortex-A77 dan Cortex-A55. Padahal dengan harga serupa, banyak perangkat yang sudah dilengkapi chipset dengan arsitektur ARM Cortex-X4.
Kemampuan dari chipset ini pun terbukti cukup rendah di kelasnya. Berdasarkan penelusuran yang Tim Gadgetren lakukan, Kirin 8000 biasanya hanya mampu menghasilkan skor AnTuTu di kisaran angka 600 ribuan.
2. Hanya Didukung Jaringan 4G
Mengusung chipset Kirin 8000 sebagai dapur pacu, teknologi jaringan yang diusung nova 13 Pro juga kalah mutakhir jika dibandingkan berbagai ponsel dengan banderol harga serupa.
Kirin 8000 pada nova 13 Pro soalnya hanya mendukung teknologi jaringan 4G. Berbagai perangkat yang meluncur di kelasnya padahal sudah membawa chipset dengan dukungan 5G.
Absennya dukungan ini bisa menjadi pertimbangan penting buat Kita yang memerlukan koneksi lebih cepat. Walaupun untuk masa sekarang, jaringan 5G masih belum tersedia merata di Indonesia.
3. Tidak Memakai Ekosistem Google
Masih menggunakan Android 14 yang dibalut EMUI 14.2, sektor peranti lunak juga memerlukan perhatian khusus saat kita sedang mempertimbangkan nova 13 Pro sebagai penunjang dalam beraktivitas sehari-hari.
Sistem operasi Android yang digunakan bukan hanya sudah usang untuk pemakaian di masa sekarang tetapi juga tidak dilengkapi dengan GMS (Google Mobile Service) yang notabene cukup penting bagi sebagian orang.
Tanpa GMS, berbagai layanan yang memerlukan ekosistem Google tidak akan berjalan dengan lancar. Kita setidaknya bakal kesulitan untuk menggunakan Google Play Store untuk memasang aplikasi atau game.
EMUI 14.2 memang sudah dilengkapi dengan HUAWEI AppGallery sebagai pengganti. Hanya saja tidak bisa dipungkiri, ada banyak aplikasi yang belum tersedia di layanan ini.
Agar dapat digunakan selayaknya ponsel Android secara umum, kita makanya perlu memasang MicroG maupun GBox. Walaupun nanti dukungan yang ditawarkan memang tidak akan semulus dan selengkap GMS.
Tinggalkan Komentar