Gadgetren – MediaTek turut unjuk gigi di ajang Computex 2025 yang digelar di Taiwan. Mereka memamerkan berbagai inovasi terkini di bidang komputasi AI dalam mengatasi tantangan transformasi digital.
Dengan mengusung tema “AI for Everyone: From Edge to Cloud”, mereka memamerkan beberapa teknologi canggih sebagai solusi menyeluruh dalam menghadirkan pengalaman berbasis AI mulai dari edge hingga cloud.
Membawa pendekatan hybrid computing yang menyatukan kemampuan komputasi dan konektivitas dalam satu ekosistem, mereka di antaranya memperkenalkan 5G Generative AI Gateway pertama di dunia.
5G Generative AI Gateway merupakan sebuah solusi yang secara khusus menggabungkan platform 5G FWA MediaTek dengan kemampuan AI generatif on-device ke dalam satu perangkat.
Solusi ini menghadirkan pengalaman cerdas dengan performa tinggi, privasi kuat, bandwidth besar, dan latensi rendah. Bahkan, perangkatnya tidak hanya berhasil dalam uji coba melainkan juga mampu menyabet gelar Computex Best Choice Award 2025.
Bersama dengan solusi ini, MediaTek turut mendemonstrasikan gambaran smart home yang sepenuhnya terhubung lewat AI Hub sehingga pengguna dapat mengakses asisten cerdas melalui berbagai peralatan rumahnya.
Selain itu, MediaTek juga menggandeng NVIDIA untuk memperkenalkan konsep “edge cloud” untuk menghadirkan sistem cepat dengan pengelolaan sumber daya yang dinamis, privasi setingkat operator, dan kontrol penuh atas data pribadi berbasis AI.
Dalam hal ini, konsep “edge cloud” secara khusus memadukan RAN-cloud (gabungan Radio Access Network/RAN dengan sumber daya komputasi) dan device cloud (komputasi langsung di perangkat).
Masih bersama dengan NVIDIA, MediaTek juga sedang berusaha merevolusi ekosistem teknologi AI dan cloud. NVIDIA GB10 Grace Blackwell Superchip untuk NVIDIA DGX Spark yang turut diperkenalkan di Computex 2025 menjadi salah satu hasilnya.
Superkomputer AI terkecil di dunia ini dirancang khusus bagi para pengembang cloud dengan performa yang diklaim mencapai 1000 TOPS sehingga diharapkan mampu menjalankan model AI hingga 200 miliar parameter di perangkat pengguna.
Menjawab tantangan pemrosesan komputasi yang kompleks dalam perangkat terbatas dan jaringan berkecepatan tinggi pada desain silikon khusus, MediaTek di sisi lain juga menampilkan solusi akselerator AI dan pusat data yang disebut ASIC.
Untuk industri smart vehicles, mereka menghadirkan Dimensity Auto Cockpit C-X1 yang mengintegrasikan model AI generatif terbaru dengan teknologi suara berbasis AI untuk layanan asisten virtual yang lebih personal.
Sedikit informasi, chipset khusus ini juga mendukung tampilan 8K, Dolby Vision HDR, dan audio Dolby Atmos yang akan memberikan pengalaman hiburan dalam mobil secara lebih istimewa.
Turut diperkenalkan juga Dimensity Auto Connect MT2739 yang menjadi produk unggulan MediaTek dalam menghadirkan teknologi 5G DSDA 3Tx untuk kendaraan.
Chip khusus ini memungkinkan pengenalan adegan berkendara dan optimalisasi jaringan dengan kecerdasan buatan. Bahkan dalam demonstrasinya, terdapat fitur “5G NG eCall” yang akan menghubungi layanan darurat secara otomatis saat terjadi kecelakaan.
Guna membuka era baru AI untuk industri IoT (Internet of Things), MediaTek juga memperkenalkan platform MediaTek Genio dimana Genio 720/520 yang baru saja dirilis hadir sebagai salah satu contohnya.
Platform ini mengintegrasikan sebuah alat pelatihan model dalam paket pengembangan AI MediaTek NeuroPilot bernama NVIDIA TAO untuk menciptakan lingkungan edge AI yang lengkap dan mendukung sistem operasi seperti Android, Yocto Linux, dan Ubuntu.
Bukan hanya itu saja, MediaTek turut menghadirkan solusi multi-antena kolaboratif yang memungkinkan perangkat menangkap dan menerima sinyal 5G/6G melalui perangkat lain yang berada di dekatnya.
MediaTek Filogic Wi-Fi juga ikut diperkenalkan dengan sistem AI yang dapat mendeteksi sumber gangguan secara akurat, menyesuaikan pengaturan secara otomatis, dan mengenali berbagai aplikasi di banyak perangkat sekaligus sehingga mampu mengatur bandwidth secara cerdas.
Melengkapi teknologi konektivitasnya, MediaTek turut memamerkan teknologi jaringan non-terestrial (NTN) 5G-Advanced LEO NR generasi terbaru dari MediaTek yang beroperasi di pita frekuensi Ku untuk pertama kalinya.
Memanfaatkan keahlian luasnya di bidang multimedia, MediaTek turut menghadirkan inovasi berupa chip pengendali layar besar pertama di dunia. Chip ini mendukung teknologi RGB mini-LED dengan lebih dari 15.000 zona pencahayaan lokal (local-dimming).
Terakhir, mereka juga memperkenalkan scaler AI 8K 60Hz pertama di dunia. Teknologi ini memakai pemrosesan berbasis piksel yang memungkinkan latensi nol antar-frame dan deteksi cerdas untuk menghasilkan tampilan visual realistis tanpa perlu sistem operasi terpisah.
Tinggalkan Komentar