Gadgetren – Infinix akan segera meluncurkan ponsel terbaru mereka, Infinix GT 30 pro. Perangkat menengah tersebut rencananya akan diperkenalkan pada tanggal 23 Mei 2025 mendatang.
Perangkat tersebut dikonfirmasi akan membawa peningkatan signifikan pada sektor performa, kualitas tampilan visual, hingga desain hypebeast mecha yang bakalan tampil lebih futuristik dan berkarakter. Peluncurannya disebut-sebut akan membuka era baru dalam ekosistem GT Verse.
Menurut pihak Infinix, perangkat baru mereka akan menjadi jawaban atas ekspektasi tinggi dari penggemar game terhadap ponsel dengan performa tingkat turnamen E-sport serta integrasi AI untuk pengalaman bermain yang lebih efisien dan cerdas.
Untuk memastikan hal itu, Infinix GT 30 Pro kabarnya akan mengusung chipset 5G pada seri GT untuk pertama kalinya. Perangkat tersebut akan membawa MediaTek Dimensity 8350 Ultimate sebagai dapur pacu.
Selain menawarkan jaringan 5G, chipset menengah buatan MediaTek ini diklaim akan memberikan pengalaman komputasi yang cepat dan efisien dalam menangani berbagai tugas berat secara simultan.
Kinerja kuat dari chipset ini akan diperkuat dengan konfigurasi RAM yang dapat diperluas hingga 24GB untuk menghasilkan transisi antar aplikasi yang mulus dan pemrosesan multitasking yang bebas hambatan.
Sebagai penunjangnya, Infinix juga akan melengkapi perangkat barunya dengan fitur All-Day Full FPS System with GT Trigger untuk menghadirkan kestabilan performa dalam berbagai skenario permainan yang mana di dalamnya termasuk sesi panjang dengan tuntutan grafis tinggi.
Fitur All-Day Full FPS System with GT Trigger ini akan memastikan kinerja perangkat tetap konsisten sepanjang permainan sehingga mampu menghadirkan pengalaman bermain yang responsif dan minim lag, bahkan untuk level turnamen.
Mengusung slogan “Gaming Beast Hype Abis with Infinix AI”, Infinix GT 30 Pro juga akan menjadi perangkat pertama di lini keluarganya yang meluncur dengan membawa fitur terbaru Infinix AI? terintegrasi.
Dengan sistem kecerdasan buatan ini, perangkat akan bekerja secara cerdas dalam mengoptimalkan kinerja, efisiensi daya, dan respons sistem sehingga nanti bisa sesuai dengan pola pemakaian pengguna.
Integrasi dengan sistem kecerdasan ini diklaim dapat menyesuaikan alokasi daya secara intuitif sehingga perangkat dapat digunakan untuk bermain game, mengerjakan aktivitas yang produktif, atau sekadar menikmati hiburan secara nyaman.
Tinggalkan Komentar