Gadgetren – Perwakilan dari Meta telah bertemu dengan Menkomdigi untuk membahas mengenai regulasi digital yang menyasar para kaum muda.
Simon Milner selaku Wakil Presiden Kebijakan Publik untuk Asia-Pasifik di Meta berbincang bersama Meutya Hafid Menteri Komunikasi dan Digital dikarenakan belum ada publikasi terhadap rancangan regulasi tersebut.
Simon mengatakan bahwa Meta mendukung adanya regulasi yang mengatur keselamatan remaja di internet, namun membatasi akses disebut bukan menjadi jalan yang tepat dan menekankan pentingnya proses konsultasi hingga transparansi.
Ia berharap pemerintah untuk merancang regulasi secara terbuka agar pada orang tua, organisasi masyarakat sipil, dan pelaku industri dapat turut andil dalam memberikan masukan untuk memastikan pendekatan ekosistem yang menyeluruh.
Meta percaya bahwa verifikasi usia untuk melalui toko aplikasi dan sistem operasi bisa menjadi solusi yang efektif dalam menjaga keamanan para kaum muda ketika menggunakan internet. Dengan begitu pengalaman yang dihadirkan sesuai dengan usia para pengguna.
Meta sendiri telah meluncurkan Teen Accounts di Instagram sebagai salah satu bentuk komitmen dalam menjaga keselamatan para pengguna di Indonesia. Meta pun menggunakan pendekatan berlapis seperti meminta tanggal lahir saat pendaftaran dengan langkah teknis untuk menghindari informasi palsu.
Remaja dengan usia di bawah 16 tahun akan dibatasi mengenai jenis konten yang dapat dilihat maupun siapa yang dapat terhubung dan izin dari orang tua dibutuhkan jika ingin mengubah pengaturan tersebut.
Selain itu Instagram dan Facebook juga memiliki saluran untuk melaporkan akun yang diperkirakan di bawah umur untuk kemudian dilakukan peninjauan dan penindakan untuk memastikan seluruh pengguna aman.
Meta juga memanfaatkan AI atau kecerdasan buatan untuk memastikan para pengguna muda mendapatkan pengalaman yang sebagaimana mestinya seperti membatasi orang dewasa yang tidak diikuti untuk mengirim pesan.
Berbagai fitur, alat bantu, dan sumber daya telah dihadirkan oleh Meta untuk menghadirkan pengalaman penggunaan yang positif untuk semua kalangan termasuk pengguna muda sambil memberikan para orang tua kendali dalam menetapkan batasan.
Meta bahkan juga meluncurkan fitur baru bernama Rekomendasi Ulang yang bisa digunakan untuk mengatur ulang konten yang akan direkomendasikan seperti Explore, Reels, dan Feed secara lebih komprehensif.
Bahkan pengguna bisa mengembalikan akun seperti akun baru untuk mendapatkan pengalaman yang segar sekaligus meninjau dan memberhentikan akun mana yang tidak lagi ingin dilihat.
Bentuk komitmen Meta pun dapat terlihat juga lewat bekerja samanya dengan organisasi lokal seperti ECPAT, YCAB Foundation, dan ICT Watch untuk mendorong keamanan dunia digital di Indonesia.
Tinggalkan Komentar