ASUS Zenbook S 14 OLED UX5406
Rekomendasi Handphone

Ini 5 Pilihan HP Entry Level dengan Spek Mumpuni dan Harga Murah

Gadgetren – Untuk menjangkau lebih banyak pengguna, perusahaan teknologi berlomba-lomba menghadirkan ponsel entry-level dengan harga yang murah.

Meskipun begitu, ponsel entry level kini mempunyai performa yang lancar untuk menjalankan aplikasi untuk aktivitas sehari-hari dan memiliki baterai berkapasitas besar untuk daya tahan lama.

Bahkan penyimpanan internalnya pun berkapasitas besar sehingga dapat menampung banyak data sekaligus. Sakin banyaknya ponsel entry level, tim Gadgetren telah merangkum beberapa di antaranya yang bisa kamu pilih.

1. Redmi 14C

Redmi 14C Vs Redmi 13C - 1

Meskipun ponsel entry-level, namun Redmi 14C dapat menjalankan aplikasi dan beberapa game dengan lancar karena menggunakan chipset MediaTek Helio G81 Ultra Octa-Core 2 GHz.

Hadir dengan dua varian, Redmi 14C dijual dengan harga Rp1.499.000 untuk varian RAM 6 GB + penyimpanan internal 128 GB dan Rp1.799.000 untuk RAM 8 GB + penyimpanan internal 256 GB (Tokopedia).

Berbekal baterai 5.160mAh, perangkat ini diklaim dapat bertahan selama 22 jam untuk memutar video, 42 jam untuk panggilan telepon, atau 21 hari dalam kondisi siaga. Terdapat fitur 18W Fast Charging yang memungkinkan pengisian daya baterai yang cepat.

2. POCO C65

POCO-C65-hitam

Mempunyai dua varian, POCO C65 dibanderol dengan harga Rp1.299.000 untuk RAM 6 GB + penyimpanan internal 128 GB dan Rp1.549.000 untuk RAM 8 GB + penyimpanan internal 256 GB (Tokopedia).

Dapur pacunya dipercayakan pada chipset MediaTek Helio G85 (12nm) Octa-Core 2 GHz yang dapat menjalankan beragam aplikasi. Terdapat juga fitur MediaTek Hyper Engine yang dapat meningkatkan performanya ketika menjalankan game.

Memiliki baterai 5.000mAh, POCO C65 mampu bertahan selama 23 jam untuk streaming video, 31 jam untuk panggilan telepon, 114 jam untuk memutar lagu, atau 25 hari dalam kondisi siaga. Hadirnya fitur 18W Fast Charging mengizinkan pengisian daya yang cukup cepat.

3. itel P55 5G

Kelebihan dan Kekurangan itel P55 5G - Header

Dengan harga cuma Rp1.532.000 (Tokopedia), itel P55 5G sudah mendukung jaringan 5G berkat penggunaan chipset MediaTek Dimensity 6080 (6nm) Octa-Core 2,4 GHz.

Untuk menangani aktivitas multitasking dengan lancar, perangkat ini sudah dilengkapi dengan RAM 6 GB yang ditemani penyimpanan internal 128 GB untuk menampung banyak data.

Fitur 18W Fast Charging memungkinkan pengisian daya dari 1% ke 35% hanya 30 menit saja. Dilengkapi baterai 5.000mAh, itel P55 5G mampu bertahan selama 8,4 jam untuk memainkan game, 17 untuk menjalankan video, 31 jam untuk telepon, 100 jam untuk memutar musik, atau 25,7 jam dalam kondisi siaga.

4. Infinix HOT 50i

Sebagai ponsel entry-level, Infinix HOT 50i dijual dengan harga murah yang mencapai Rp1.499.000 (Tokopedia). Dapur pacunya dipercayakan MediaTek Helio G81 Octa-Core 2 GHz.

Perangkat ini mempunyai RAM 6 GB yang didaulat untuk menangani aplikasi yang berjalan secara multitasking dengan lancar. Adapun penyimpanan internalnya pun lega karena mencapai 128 GB.

Baterai 5.000mAh pada perangkat ini mampu bertahan lama dalam pemakaian normal dan terdapat fitur 18W Fast Charging untuk pengisian daya baterai cepat.

5. TECNO Spark 30C

TECNO-SPARK-30C

TECNO Spark 30C telah dilengkapi dengan chipset MediaTek Helio G81 Octa-Core 2 GHz sehingga dapat menghadirkan performa yang lancar untuk ponsel entry-level dengan harga cuma Rp1.399.000 (Tokopedia).

Perangkat ini menggunakan RAM 6 GB yang dapat menangani aktivitas multitasking dengan lancar sedangkan penyimpanan internalnya berkapasitas besar mencapai 128 GB dapat menyimpan banyak data.

Hampir mirip dengan Infinix HOT 50i, ponsel yang satu ini telah dilengkapi dengan fitur 18W Fast Charging. Adapun baterai berkapasitas 5.000mAh diklaim dapat bertahan lama ketika TECNO Spark 30C digunakan untuk aktivitas sehari-hari.

Tentang penulis

Adhitya W. P.

Penulis pertama di Gadgetren yang biasa dikenal dengan Agan Adhit. Pengalaman belasan tahun menulis membuatnya hafal berbagai keunggulan dan kelemahan produk teknologi terutama handphone.

Tinggalkan Komentar