ASUS Zenbook S 14 OLED UX5406
Rekomendasi Tablet

Ini 5 Tablet Rp2 Jutaan yang Punya Spek Mumpuni dan Baterai Besar

Redmi-Pad-SE-ilustrasi

Gadgetren – Meskipun pasarnya tidak sebesar ponsel, namun tablet juga masih diminati oleh sebagian orang akibat beberapa hal.

Dengan layar dan baterai berkapasitas besar, tentunya tablet ini dapat digunakan untuk aktivitas sehari-hari lebih baik. Bahkan kini sudah banyak tablet dengan harga Rp2 jutaan yang memiliki spesifikasi mumpuni.

Oleh karena itu kamu yang membutuhkan tablet tanpa membuat kantong jebol bisa melihat beberapa di antaranya sebagai berikut.

1. ADVAN Sketsa 3

Advan Sketsa 2

Dijual dengan harga Rp2.199.000 (Tokopedia), ADVAN Sketsa 3 sudah dilengkapi dengan dukungan Stylus Pen yang mempunyai 4.096 tingkat sensitivitas sehingga memudahkan kamu dalam menggambar, mencoret, navigasi, maupun menyeleksi.

Perangkat ini juga dapat menjalankan aplikasi secara multitasking karena sudah diotaki chipset Unisoc Tiger T606 Octa-Core 1,6 GHz yang dikombinasikan dengan RAM 6 GB, penyimpanan internal 128 GB, dan baterai 6.000mAh.

Pada paket penjualan tablet ini pun telah tersedia case keyboard yang membuatnya dapat digunakan untuk mengetik layaknya menggunakan laptop.

2. Redmi Pad SE

Redmi-Pad-SE-Indonesia-rilis-

Redmi Pad SE memiliki performa yang bertenaga berkat penggunaan chipset Qualcomm Snapdragon 680 (6nm) Octa-Core 2,4 GHz yang didampingi RAM 4 GB dan penyimpanan internal yang lega mencapai 128 GB.

Tablet yang mempunyai baterai 8.000mAh dengan pengisian cepat 18W ini diklaim mampu bertahan lama mencapai 14 jam untuk menjalankan video, 219 jam untuk memutar lagu, atau 43 hari dalam kondisi siaga.

Dengan harga Rp2.010.000 (Tokopedia), Redmi Pad SE mempunyai layar 11 inci dengan refresh rate 90Hz dan resolusi 2K (1200 x 1920 piksel).

3. Redmi Pad

Redmi-Pad-9

Untuk membuat penggunanya nyaman ketika menikmati konten, Redmi Pad mempunyai layar 10,61 inci dengan resolusi 2K (2000 x 1200 piksel), tingkat kecerahan 400 nits, dan refresh rate 90Hz.

Memiliki harga Rp2.799.000 (Tokopedia), Redmi Pad dilengkapi dengan chipset MediaTek Helio G99 (6nm) Octa-Core 2,2 GHz yang dikombinasikan dengan RAM 6 GB dan penyimpanan internal 128 GB.

Berkat baterai 8.000mAh, tablet ini dapat bertahan selama 12 jam untuk memainkan game, 21 jam untuk memutar video, atau 26 jam untuk membaca. Terdapat fitur 18W Fast Charging yang dapat digunakan untuk mengisi daya baterai dengan cepat.

4. HUAWEI MatePad SE 11

HUAWEI-MatePad-SE-11-belakang-dan-depan

Dalam paket pembelian tablet ini sudah disediakan HUAWEI M-Pencil Lite yang memudahkan pengguna untuk menyeleksi, navigasi, dan menggambar di layar. Selain itu, terdapat juga Flip Cover yang dapat melindungi tablet dari berbagai debu maupun goresan.

Dengan harga Rp2.699.000 (Tokopedia), tablet yang satu ini sudah mempunyai RAM 6 GB yang didampingi penyimpanan internal 128 GB. Baterai berkapasitas 7.700mAh pada tablet ini diklaim mampu bertahan lama dalam pemakaian normal.

Hadirnya fitur Kids Corner memungkinkan pengguna dapat memantau anak-anak ketika menggunakan tablet ini. HUAWEI MatePad SE 11 mempunyai layar 11 inci dengan resolusi 2K (1920 x 1200 piksel) dan tingkat kecerahan puncak 400 nits.

5. Samsung Galaxy Tab A9 LTE

Samsung Galaxy Tab A9 Plus WiFi - Display OneUI

Dijual dengan harga Rp2.259.000 (Tokopedia), Samsung Galaxy Tab A9 LTE sudah memiliki slot kartu SIM yang mendukung jaringan 4G-LTE. Sementara performanya lancar karena sudah menggunakan chipset MediaTek Helio G99 (6nm) Octa-Core 2,2 GHz.

RAM 4 GB didaulat untuk menangani aktivitas multitasking pada perangkat ini. Sementara penyimpanan internalnya mempunyai kapasitas 64 GB yang dapat menampung banyak data sekaligus.

Selain membawa baterai 5.100mAh dan 15W Fast Charging, Samsung Galaxy Tab A9 LTE mempunyai layar 8,7 inci dengan resolusi 1340 x 800 piksel yang dapat menampilkan konten dengan jelas.

Tentang penulis

Adhitya W. P.

Penulis pertama di Gadgetren yang biasa dikenal dengan Agan Adhit. Pengalaman belasan tahun menulis membuatnya hafal berbagai keunggulan dan kelemahan produk teknologi terutama handphone.