Chipset menengah ke bawah ini memang mempunyai kinerja yang masih relevan untuk pemakaian di masa sekarang. Kemampuannya bukan yang terbaik tetapi cukup mumpuni untuk menjalani rutinitas harian secara lancar.
Sayangnya jika mempertimbangkan berbagai chipset yang kini beredar, kemampuannya tidak dapat terlalu banyak dibandingkan. Kinerja Snapdragon 685 pada akhirnya hanya setara dengan chipset lawas lainnya.
Qualcomm Snapdragon 685 Setara Dengan Apa?
Berdasarkan hasil pengujian Tim Gadgetren dengan menggunakan AnTuTu versi 11, ponsel yang ditenagai oleh Snapdragon 685 rata-rata mampu menghasilkan skor di kisaran angka 460-500 ribuan.
Termasuk beberapa di antaranya adalah realme C85 Pro yang tercatat mampu menghasilkan skor hingga 467.155, REDMI 15 hingga 491.539, serta POCO M7 hingga 500.211. Ketiga perangkat tersebut memadukan Snapdragon 685 dengan RAM 8GB dan penyimpanan 256GB.
Mengacu informasi dari daftar peringkat di laman web AnTuTu, perolehan skor dari ponsel bertenaga Snapdragon 685 tersebut terlihat setara dengan REDMI Note 13 4G, Samsung Galaxy A15, dan Samsung Galaxy A16.
REDMI Note 13 4G ditenagai oleh Qualcomm Snapdragon 680. Dipadukan bersama RAM 8GB dan penyimpanan 256GB, rata-rata skor perolehan AnTuTu-nya mampu menembus sampai 466.631.
Sementara pada Galaxy A15 dan Galaxy A16, dapur pacunya memakai MediaTek Helio G99 dengan RAM 4GB dan penyimpanan 128GB. Keduanya secara berturut-turut mampu menghasilkan skor rata-rata 496.588 dan 506.892.

Snapdragon 685 secara teknis memang mempunyai basis inti hingga pemroses grafis yang mirip dengan Snapdragon 680. Namun di sisi lain, spesifikasinya sangat jauh berbeda dari Helio G99.
Untuk basis inti, Snapdragon 685 maupun Snapdragon 680 sama-sama dilengkapi dengan Qualcomm Kryo 265 yang dikembangkan berdasarkan arsitektur ARM Cortex-A73 dan Cortex-A53. Kecepatannya hanya saja berbeda di mana secara berurutan mampu menangani hingga 2,8GHz dan 2,4GHz.
Meski mampu mengemas skor yang cukup mirip, basis inti dari kedua chipset tersebut sebenarnya cukup ketinggalan jika dibandingkan dengan Helio G99 yang sudah memakai ARM Cortex-A76 dan Cortex-A55.
Kombinasi ARM Cortex-A76 dan Cortex-A55 umumnya menawarkan kinerja hingga efisiensi daya lebih baik. Hanya saja pada Helio G99, kecepatannya memang dibuat lebih rendah yang mana hanya mampu beroperasi hingga 2,2GHz.
Begitu juga untuk pemroses grafis, Snapdragon 685 dan Snapdragon 680 pun sepakat untuk mengandalkan Qualcomm Adreno 610. Sementara di sisi lain, Helio G99 memercayakan kemampuannya pada ARM Mali-G57 MP2.



Tinggalkan Komentar