Gadgetren – Untuk menghadirkan pengalaman pemakaian yang lebih baik, banyak manufaktur yang mana di dalamnya termasuk Xiaomi menyematkan layar dengan refresh rate tinggi ke ponsel-ponsel buatannya.
Dengan layar ber-refresh rate tinggi, kita pun dapat menikmati konten dengan tampilan animasi yang lebih baik di sebuah ponsel. Hanya saja pemakaian dayanya mungkin akan menjadi semakin boros jika tidak diimbangi dengan chipset yang efisien dan baterai berkapasitas besar.
Kabar baiknya, antarmuka sistem MIUI besutan Xiaomi hadir dengan membawx`a pengaturan khusus yang dapat dipakai untuk menyesuaikan refresh rate ponsel mereka dengan mudah. Jadi kita bisa menggunakan setelannya sesuai kebutuhan.
Cara Mengatur Refresh Rate HP Xiaomi
- Buka halaman Settings.
- Masuk ke menu pengaturan Display.
- Cari bagian Screen.
- Ketuk menu pengaturan Refresh rate.
- Pilih setelan refresh rate yang diinginkan.
- Tutup halaman pengaturan setelah selesai.
Pengaturan refresh rate untuk masing-masing model ponsel sayangnya akan berbeda satu sama lain. Pilihan setelan yang bisa diterapkan umumnya akan disesuaikan dengan dukungan piranti keras maupun kemampuan perangkat terkait.
Misalnya pada beberapa perangkat buatan Xiaomi terutama kelas menengah ke atas, terdapat pengaturan AdaptiveSync yang dapat menyesuaikan setelan refresh rate layar secara adaptif mengikuti tampilan animasi milik konten atau aplikasi. Sementara sebagian yang lain belum mendukungnya.
Untuk perangkat yang mendukung AdaptiveSync, kita akan menjumpai opsi Default yang berfungsi untuk mengaktifkannya. Di samping itu terdapat juga pilihan Custom yang dapat digunakan untuk mengatur setelan ke refresh rate tertentu.
Sedangkan pada ponsel-ponsel yang belum mengadopsi fitur AdaptiveSync, kita akan langsung menemukan setelan khusus untuk refresh rate tertentu. Umumnya dapat dipilih antara 60Hz (standard) atau pengaturan tertinggi yang didukung oleh perangkat tersebut misalnya 90Hz.
Sedikit saran dari saya, pilih pengaturan refresh rate yang paling tinggi apabila kita gemar bermain game atau menonton video supaya tampilan animasinya bisa lebih maksimal. Hanya saja jika jarang maka lebih baik mempertimbangkan setelan standar supaya lebih hemat daya.
Kalau perangkat sudah mendukung AdaptiveSync, kita pun dapat memanfaatkannya supaya setelan refresh rate bisa menyesuaikan pemakaian secara dinamis. Pemakaian fitur ini bahkan sangat saya rekomendasikan terutama untuk ponsel yang sudah menggunakan layar berteknologi LPTO.
Tinggalkan Komentar