ASUS Zenbook S 14 OLED UX5406
Tekno

Apa Itu HyperOS Xiaomi yang Jadi Pengganti MIUI?

Apa Itu HyperOS Xiaomi - Header

Gadgetren – Guna mempersenjatai berbagai macam perangkat buatan mereka, perusahaan Xiaomi mengembangkan sebuah sistem operasi generasi baru yang mana pada akhirnya diberi nama HyperOS.

Sistem operasi tersebut dikabarkan mulai menyapa para pengguna pertama kali lewat seri Xiaomi 14. Jajaran ponsel kelas atas buatan Xiaomi tersebut baru diperkenalkan secara global pada awal Tahun 2024 atau akhir Tahun 2023 untuk wilayah Tiongkok.

Setelah debut dengan seri Xiaomi 14, HyperOS secara bertahap menggantikan antarmuka sistem MIUI yang sudah menjadi andalan perusahaan Xiaomi selama kurang lebih 13 tahun sejak diperkenalkan pada Tahun 2010. Kemudian menciptakan ekosistem perangkat yang lebih luas dan mutakhir.

Apa Itu Xiaomi HyperOS?

Bagi kamu yang belum tahu, HyperOS adalah sistem operasi yang dirancang dan dikembangkan secara khusus oleh perusahaan Xiaomi untuk memenuhi ekosistem dari berbagai macam produk besutan mereka di mana kini tak hanya sebatas ponsel.

Menurut keterangan Xiaomi, perangkat lunak ini pun akan mendukung seluruh ekosistem produknya yang kini terbagi ke dalam lebih dari 200 kategori. Adapun di antaranya termasuk peralatan rumah cerdas, mobil, dan banyak lagi.

Sama seperti antarmuka MIUI pendahulunya, HyperOS sebenarnya memang masih mengadopsi sistem operasi Android. Hanya saja secara khusus diintegrasikan bersama sistem Vela yang dikembangkan secara internal oleh Xiaomi untuk ekosistem IoT (Internet of Thing).

HyperOS juga disebut benar-benar menulis ulang arsitektur yang mendasarinya. Xiaomi pun mengklaim bahwa sistem operasi ini dapat menjadi basis umum untuk ekosistem IoT dengan puluhan miliar perangkat dan puluhan miliar koneksi di masa depan.

Meskipun baru mengudara resmi lewat jajaran ponsel Xiaomi 14, persiapan pengembangan HyperOS menariknya sudah dimulai sejak Tahun 2014 saat industri IoT mulai berkembang. Perusahan Xiaomi pada saat itu sudah menjajaki pengembangan eksplorasi dan verifikasinya.

Selang tiga tahun setelahnya, Xiaomi akhirnya memutuskan untuk melakukan penelitian dan pengembangan resmi untuk sistem operasi baru yang dapat mendukung semua perangkat dan aplikasi ekologi dengan kerangka sistem terintegrasi. Hingga pada akhirnya HyperOS pun dilahirkan.

Dengan lahirnya HyperOS, manusia akan menjadi pusat dari sebuah ekosistem di mana mereka tak hanya bisa terhubung dengan orang lain melainkan juga berbagai macam perangkat pintar seperti mobil maupun peralatan rumah cerdas.

Tentang penulis

Sukindar

Penulis Gadgetren yang aktif membuat konten tentang panduan teknologi mulai dari cara menggunakan hingga membahas istilah-istilah khusus di dalamnya.

Tinggalkan Komentar