Gadgetren – Teknologi fast charging kini sudah menjadi salah satu fitur unggulan di berbagai macam ponsel meskipun biasanya mempunyai nama dan kecepatan pengisian yang berbeda-beda.
Dengan adanya teknologi ini, kita bisa sangat terbantu. Fast charging memungkinkan proses pengisian daya pada sebuah ponsel berjalan secara lebih cepat sehingga durasi waktu yang diperlukan hingga baterai penuh menjadi lebih singkat.
Kebanyakan ponsel di masa sekarang apalagi mempunyai baterai yang sangat besar. Ada yang menggunakan kapasitas 4.500mAh, 5.000mAh, hingga bahkan 6.000mAh. Jadi akan memerlukan waktu yang lebih lama jika memakai teknologi pengisian biasa.
Dalam membekali perangkat-perangkat buatannya, Xiaomi yang menjadi salah satu manufaktur ponsel populer di Indonesia juga mengembangkan fitur fast charging. Adapun di antaranya meliputi 18W Fast Charge, 33W Fast Charge, 67W Turbo Charge, maupun 120W HyperCharge.
Fitur fast charging di perangkat Xiaomi sayangnya kadang-kadang tidak bisa langsung berjalan begitu saja. Ada beberapa kondisi yang perlu diperhatikan di mana kadang-kadang kita pun perlu mengaktifkan setelannya secara manual.
Cara Mengaktifkan Fitur Fast Charging Xiaomi
- Buka Settings perangkat Xiaomi.
- Cari dan pilih halaman Battery.
- Untuk pengaturan Fast Charging, buka tab Battery.
- Ketuk menu Boost charging speed.
- Nyalakan opsi Boost charging speed.
Setelan untuk mengaktifkan fitur fast charging sayangnya tidak selalu ditampilkan secara mendasar oleh Xiaomi. Pada beberapa model ponsel makanya kemungkinan tidak bisa diakses dengan menggunakan cara di atas, melainkan memerlukan bantuan dari aplikasi pihak ketiga seperti MIUI Downloader.
Menggunakan MIUI Downloader
- Pasang aplikasi MIUI Downloader dari Google Play Store.
- Buka aplikasi setelah terpasang.
- Masuk ke tab Hid. Features.
- Cari fitur Boost charging speed.
- Ketuk fitur tersebut.
- Aktifkan setelan untuk Boost charging speed.
Sebenarnya, setiap model perangkat Xiaomi akan mengatur secara otomatis jenis protokol yang digunakan saat kita melakukan pengisian daya. Ponsel akan mempertimbangkan apakah teknologi dapat diaktifkan dengan aman ataukah tidak.
Tanpa mengaktifkan opsi Boost charging speed, fitur fast charging ponsel Xiaomi makanya bisa aktif sendiri selama kondisinya terpenuhi. Termasuk di dalamnya meliputi pemakaian charger dan kabel data yang mana belum tentu kompatibel dengan protokol pengisian perangkat.
Agar dapat memanfaatkan fitur fast charging Xiaomi, penting sekali untuk mengecek protokol yang didukung oleh perangkat. Ponsel soalnya tidak akan bisa menggunakan proses pengisian melebihi daya yang didukungnya meskipun memakai charger berdaya tinggi.
Selain itu, kita juga perlu memastikan bahwa charger dan kabel data yang dipakai kompatibel dengan jenis pengisian daya di perangkat. Menggunakan aksesori asli dari Xiaomi juga sangat kami rekomendasikan agar ponsel bisa tetap aman.
Tinggalkan Komentar