Gadgetren – Razer secara resmi telah menghadirkan dua mouse gaming terbarunya secara global yang mencakup DeathAdder V3 dan DeathAdder V3 Pro Faker Edition.
Kedua mouse gaming ini menawarkan fungsionalitas yang berbeda dimana DeathAdder V3 Pro Faker Edition mengusung koneksi nirkabel sedangkan DeathAdder V3 menggunakan sambungan kabel Speedflex yang memiliki fleksibilitas.
Soal harga, DeathAdder V3 Pro Faker Edition dibanderol 169,99 USD atau setara Rp2,6 jutaan sedangkan DeathAdder V3 dilepas dengan harga 69,99 USD atau sekitar Rp1 jutaan. Sayangnya belum ada informasi lebih jauh dari pihak Razer Indonesia mengenai produk barunya ini apakah akan dibawa juga ke Indonesia atau tidak.
DeathAdder V3 Pro Faker Edition merupakan mouse gaming baru edisi khusus yang dirancang Razer atas kolaborasi dengan pemain Esport League of Legend bernama Lee ‘Faker’ Sang Hyeok yang telah berprestasi di tingkat dunia dengan memenangkan kompetisi di tahun 2013, 2015, dan 2016.
Faker juga telah memenangkan kompetisi menggunakan mouse Razer dan telah menjadi satu-satunya pemain yang memecahkan rekor hingga 500 lebih kemenangan dengan angka 2.600 kills sepanjang kompetisi League of Legends di Korea sekaligus sebanyak 100 kemenangan pada turnamen Internasional.
Bicara soal spesifikasi, DeathAdder V3 Pro Faker Edition mengusung warna dominan merah dengan menampilkan desain khusus berupa Unkillable Demon King. Bobotnya sekitar 63 gram yang mana sedikit lebih berat ketimbang DeathAdder V3 biasa yang hanya 59 gram.
Kedua mouse ini juga berbeda pada fitur dan kemampuannya. DeathAdder V3 Pro Faker Edition mampu menjangkau kecepatan hingga 4.000Hz dengan penggunaan Dongle Nirkabel HyperPolling sedangkan DeathAdder V3 bisa mencapai 8.000Hz.
Keduanya pun sama-sama dilengkapi lima tombol yang bisa diprogram ulang, sensor optical Razer Focus Pro 30K, dan Switch Optical Mouse Razer yang diklaim bisa digunakan hingga 90 juta klik.
Sementara mouse DeathAdder V3 dari sisi desain tampil dengan warna hitam polos tanpa motif apapun yang tersemat di sekitar bodinya. Flo Gutierrez selaku Direktur Esport Global pada Razer menyampaikan bahwa pihaknya percaya dalam menciptakan perangkat bermain game terbaik yang membantu atlet Esport untuk mencapai kemenangan.
“Razer DeathAdder V3 Pro Faker Edition merayakan pertemanan jangka panjang kami dengan Faker sejak tahun 2016, memberikan dirinya sebuah versi khusus dari mouse favorit yang telah menemani perjalanannya sebagai legenda Esport,” ujarnya.
Tinggalkan Komentar