Gadgetren – Samsung Electronics Indonesia (SEIN) telah menghadirkan Galaxy A32 Enterprise Edition untuk pertama kalinya ke Indonesia.
Lukman Basuki selaku IT & Mobile B2B Business Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia menjelaskan beberapa perbedaan dan keunggulannya dibandingkan dengan versi Galaxy A32 untuk konsumen biasa.
Galaxy A32 Enterprise Edition menurut Lukman menjadi produk dari Samsung untuk melengkapi Galaxy A32 versi konsumen dengan membawa kemudahan konfigurasi, update, dan pengoperasian aplikasi bisnis serta proteksi teknologi manajemen dan keamanan perangkat seluler.
“Perbedaannya dengan Galaxy A32 versi biasa ada pada sisi perusahaan yang akan mendapatkan pelayanan langsung ke service center kami. Perusahaan juga akan mendapat bundling dengan Samsung Knox Suite, enkripsi keamanan data yang bisa diakses dengan password,” ujarnya kepada tim Gadgetren.
Baik untuk perusahaan besar di satu lokasi maupun perusahaan dengan banyak cabang seluruh Indonesia, Galaxy A32 Enterprise Edition diklaim akan memudahkan manajemen perangkat kerja dan aplikasi termasuk pembaruan dan kontrol. Karyawan pun dapat bekerja dengan lancar memanfaatkan performa mumpuni dengan keamanan data perusahaan yang terlindungi Knox Suite.
Harganya dibanderol senilai Rp 3.749.000 dimana menurut Lukman memungkinkan pengguna untuk berhemat karena Galaxy Knox Suite bila dibeli secara terpisah harus membayar Rp 900.000 per unit. Dengan membelinya lewat Galaxy A32 Enterprise Edition, pengguna hanya menambah Rp 200.000.
Galaxy Knox Suite pada Galaxy A32 menawarkan langganan selama satu tahun. Solusi ini kabarnya sudah digunakan lebih dari 1 miliar perangkat Samsung untuk mengelola keamanan 70 juta lebih perangkat setiap hari di lebih dari 20.000 perusahaan.
Selain Knox Suite, Galaxy A32 Enterprise juga mendukung Security Maintenance Release secara teratur selama 4 tahun yang mana perangkat menerima update sistem operasi (OS) Android tiap bulan selama tahun pertama dan setiap tiga bulan untuk tahun terakhir.
Di samping itu, pengguna akan dapat memperpanjang keberlanjutan produk hingga dua tahun untuk Galaxy A32 sehingga perusahaan dengan mudah melanjutkan penggunaan perangkat dan deployment aplikasi di tahun berikutnya yang diperuntukkan karyawan baru tanpa perlu uji coba dan pengaturan pada perangkat tipe baru setiap tahun.
Sementara untuk fitur-fitur di dalamnya, diketahui tidak ada perbedaan yang cukup signifikan dengan Galaxy A32 versi konsumen. Adapun Galaxy A32 Enterprise Edition mengusung layar berbentang 6,4 inci dengan resolusi Full HD+ dan teknologi Super AMOLED yang memungkinkan penggunanya melihat konten dengan tampilan yang jernih.
Layar tersebut disertai dukungan refresh rate 90Hz untuk mengoperasikan konten pada layar dengan mulus. Baterainya berkapasitas 5.000mAh yang dilengkapi dengan Adaptive Fast Charging sampai 15W.
Untuk sektor fotografi juga sama dengan masih menggunakan konfigurasi empat kamera belakang yang terdiri dari lensa utama 64 MP, lensa sudut lebar 8 MP, lensa makro 5 MP, dan lensa kedalaman 5 MP. Kemudian kamera depannya menggunakan lensa beresolusi 20 MP.
Galaxy A32 turut dibekali Secure Folder yang dienkripsi dan juga on-screen fingerprint untuk menambah perlindungan serta memastikan keamanan data perusahaan semaksimal mungkin.
Tinggalkan Komentar