Gadgetren – Sebagai salah satu perusahaan paling bernilai di dunia, keuntungan yang Apple peroleh bukan hanya berasal dari seri iPhone saja melainkan gawai lainnya seperti laptop besutan mereka, yakni MacBook.
Sejak dahulu, banyak yang mengenal MacBook sebagai mesin produktivitas dan multimedia yang bandel dalam bodi berdimensi ringkas dan tipis. Bahkan tidak jarang muncul kecenderungan bahwa orang-orang merasa lebih percaya diri saat menjinjing laptop ini di hadapan publik.
Sistem operasi yang diusungnya banyak diminati karena dinilai mampu memberi pengalaman yang lebih intuitif, lebih stabil, dan mampu mengoptimalkan hardware yang membekalinya. Sistem operasi ini juga relatif lebih tidak terlalu banyak diterjang virus siber apabila dibandingkan laptop Windows.
Harganya memang premium, tapi itu sepadan dengan semua yang bakal kamu dapatkan. Jika kamu tertarik pada seri MacBook, berikut rekomendasi terbaru yang bisa kamu pilih.
Harga Apple MacBook di Indonesia Tahun 2021
Nama | Spesifikasi Kunci | Harga |
MacBook Air – M1 (2020) | 13,3 inci Retina 2560 x 1600, Apple M1, RAM 8GB, SSD 256GB, 512GB, macOS Big Sur | Rp 16.999.000 (Apple M1 + GPU 7 Core + SSD 256GB) Rp 21.799.000 (Apple M1 + GPU 8 Core + SSD 512GB) |
MacBook Pro 13 – M1 (2020) | 13,3 inci Retina 2560 x 1600, Apple M1, RAM 8GB, SSD 256GB, 512GB, macOS Big Sur | Rp 21.999.000 (SSD 256GB) Rp 25.099.000 (SSD 512GB) |
MacBook Pro 13 – Intel Core (2020) | 13,3 inci Retina 2560 x 1600, Intel Core i5, RAM 8GB/16GB, SSD 256GB/512GB/1TB, macOS Big Sur | Rp 21.799.000 (Core i5 Gen 8, RAM 8GB, SSD 256GB) Rp 25.199.000 (Core i5 Gen 8, RAM 8GB, SSD 512GB) Rp 31.299.000 (Core i5 Gen 10, RAM 16GB, SSD 512GB) Rp 35.499.000 (Core i5 Gen 10, RAM 16GB, SSD 1TB) |
MacBook Air – Intel Core (2020) | 13,3 inci Retina 2560 x 1600, Intel Core i3, RAM 8GB, SSD 256GB/512GB, macOS Big Sur | Rp 16.999.000 (SSD 256GB) Rp 21.999.000 (SSD 512GB) |
MacBook Pro 16 (2019) | Layar 16 inci Retina 3072 x 1920, Intel Core i7/Core i9, RAM 16GB, GPU AMD Radeon Pro 5300M/Radeon Pro 5500M 4GB, SSD 512GB/1TB | Rp 37.299.000 (Core i7, Radeon Pro 5300M, SSD 512GB) Rp 43.799.000 (Core i9, Radeon Pro 5500M, SSD 1TB) |
MacBook Air – M1 (2020)
MacBook Air yang dirilis pada November 2020 ini adalah satu dari tiga perangkat perdana yang diberkahi oleh chipset Apple M1. Sebuah chipset Octa-Core yang disebut-sebut sanggup melontarkan performa dan efisiensi MacBook Air ke level yang belum pernah dicapai sebelumnya.
MacBook Air kembali dengan panel layar Retina berukuran 13,3 inci dengan resolusi 2560 x 1600 yang pancarkan kepadatan hingga 227 pixel per incinya. Dimensi bezelnya pun masih cukup tebal, mirip dengan produk generasi sebelumnya.
Lupakan keyboard Butterfly-switch yang banyak dikeluhkan karena MacBook Air keluaran tahun 2020 sudah mengadopsi Magic Keyboard untuk sensasi mengetik yang lebih asyik serta trackpad Force Touch yang cerdas mengenali tekanan sentuhan kamu di atas permukaan.
Berkat efisiensi dari chip Apple M1, MacBook Air (2020) dapat kamu minta bekerja secara terus-menerus hingga 18 jam. Tentu tergantung aplikasi yang sedang dipakai dan aktivasi konektivitas Wi-Fi maupun Bluetooth. Bagaimanapun begitu, durasi ini jauh lebih panjang dari rata-rata MacBook Air bertenaga Intel yang kesulitan untuk menembus batas 10 jam.
MacBook Pro 13 – M1 (2020)
Seperti halnya MacBook Air (2020), MacBook Pro 13 (2020) juga diotaki oleh chip Apple M1 dengan kapasitas RAM 8GB yang terbagi ke dalam dua varian GPU 7-Core + SSD 256GB atau GPU 8-Core SSD + 512GB untuk unit yang dijual di Indonesia.
Dibandingkan MacBook Air (2020) yang mengandalkan sistem pendingin pasif, MacBook Pro 13 (2020) dilengkapi dengan kipas yang membuatnya dapat lebih terhindar dari risiko throttling akibat overheat. Hal ini juga memungkinkan kinerja puncak dapat dipertahankan dalam waktu yang lebih lama.
Layar Retina laptop ini pun resolusinya sama, tapi tingkat kecerahannya sedikit lebih tinggi dari 400 nit menjadi 500 nit. Ia tetap menyediakan dua port USB-C dengan kamera webcam beresolusi 720p serta Touch ID untuk fitur keamanan. Berdasarkan klaim Apple, MacBook Pro 13 (2020) sanggup bertahan hingga 20 jam pemakaian.
MacBook Pro 13 – Intel Core (2020)
Chipset Apple M1 memang merupakan sebuah langkah revolusioner dari Apple, tapi chipset bukan hadir tanpa cela. Sudah banyak laporan yang menyebut bahwa platform baru ini kesulitan untuk menjalankan aplikasi umum. Selain itu Apple M1 juga hanya mendukung output layar tunggal.
Jika dua kekurangan ini saja sudah bikin kamu mengernyitkan dahi, sebaiknya kamu pilih produk yang sudah lebih matang pengembangannya, yakni MacBook Pro 13 keluaran 2020 yang masih diperkuat oleh Intel Core.
Varian produk ini dilengkapi prosesor Intel Core generasi ke-10 berkonfigurasi Quad-Core (Turbo Boost hingga 4,1GHz) dan mendukung RAM hingga 32GB serta tersedia dalam pilihan storage 256GB, 512GB, dan 1TB. MacBook ini juga sudah dilengkapi Magic Keyboard untuk kenyamanan mengetik yang lebih baik serta Touch ID dan Touch Bar untuk sentuhan modern.
MacBook Air – Intel Core (2020)
Untuk MacBook paling baru dengan prosesor Intel yang harganya lebih terjangkau lagi, kamu bisa mempertimbangkan MacBook Air Intel (2020). Dengan dukungan Intel Core i3 berkonfigurasi Dual-Core dan RAM 8GB LPDDR4X, bisa dipastikan bahwa MacBook Air Intel (2020) menjadi produk yang ditujukan untuk pengguna yang membutuhkan mesin ringan.
Layarnya berukuran 13,3 inci dengan resolusi panel 2560 x 1600 pixel. Untuk media penyimpanannya, kamu harus puas dengan SSD berkapasitas 256GB. Selain itu, laptop ini mengikuti jejak MacBook Pro 16 inci dan 13 inci yang mulai mengadopsi desain Magic Keyboard yang lebih baru.
Satu hal yang perlu diperhatikan MacBook Air Intel dibandingkan versi Apple M1 memiliki kekurangan pada bagian daya tahannya yang jauh lebih rendah, yakni sekitar 8 jam saja.
MacBook Pro 16 (2019)
Namun, seandainya kamu merupakan pengguna yang menuntut mesin kerja paling andal dari laptop besutan perusahaan berlogo apel kroak ini, pilihan paling realistis bagi kamu adalah meminang MacBook Pro 16 inci.
Sebab, dalam tubuh ramping MacBook Pro 16 tersemat prosesor Intel Core-i9 Octa-Core yang kecepatannya dapat dikebut hingga 4,8GHz. Untuk versi paling tinggi yang dijual di Indonesia, MacBook Pro 16 inci diperkuat oleh GPU AMD Radeon Pro 5500M dengan memori GDDR6 sebanyak 4GB.
Pada edisi inilah dimensi Touch Bar diperingkas dan tombol ESC fisik kembali dihadirkan. Ditambah lagi tersemat Magic Keyboard yang resmi menggantikan eksistensi Butterfly Keyboard. Selain itu versi terendah maupun tertinggi sama-sama dibekali oleh empat port Thunderbolt 3.
Tinggalkan Komentar