
Review Edifier W820NB Plus (2025)
- Rating
Kesimpulan
Edifier W820NB Plus (2025) adalah headphone over-ear 1 jutaan dengan kualitas suara memuaskan, baterai super awet, dan fitur ANC yang efektif. Desain nyaman dan koneksi stabil menjadikannya ideal untuk bekerja maupun bepergian.
Yang Disukai
- Baterai tahan berhari-hari
- Desain sedap dipandang
- ANC-nya cukup impresif
- Kualitas suara ok
Yang Tidak Disukai
- Masih bisa bikin telinga panas
Gadgetren – Sudah cukup rasanya setiap hari saya harus terus-menerus mengecas handphone. Merepotkan sekali kalau masih ada perangkat lain yang juga perlu diisi daya secara rutin seperti headphone.
Karena itu, hadir satu headphone terbaru dari Edifier yang cukup menarik: Edifier W820NB Plus (2025). Daya tahannya luar biasa, baterainya bisa bertahan berhari-hari dengan kualitas suara yang oke.
Namun itu bukan satu-satunya keunggulan. Edifier W820NB Plus (2025) juga tampil dengan desain yang memikat. Unit review yang saya gunakan hadir dengan warna Ivory, warna putih creamy yang memberi kesan lembut.
Sebagai headphone over-ear, perangkat ini punya earpad besar yang menutup seluruh telinga. Menariknya bagian tangkai earpad bisa dilipat sehingga lebih mudah disimpan saat tidak digunakan.
Earpad-nya juga bisa diputar dan sisi headband dapat dipanjangkan agar pas dengan ukuran kepala penggunanya. Di bagian atas headband terdapat bantalan yang membuat headphone tetap nyaman meskipun dipakai lama.
Material earpad yang dipakai memang bukan yang breathable, lebih mirip kulit sintetis. Tapi mengejutkannya, telinga saya tidak terasa terlalu panas saat menggunakannya. Padahal biasanya saya kurang cocok dengan headphone over-ear karena sering bikin telinga panas dan tidak nyaman.

Di sisi headphone terdapat tombol pengatur volume yang menyatu dengan tombol power di bagian tengah. Awalnya saya sempat bingung mencari tombol power, tetapi ternyata posisinya “nyempil” dan ditandai dengan sedikit tonjolan.
Dekat tombol tersebut juga ada tombol Bluetooth untuk pairing ke perangkat lain serta port USB Type-C yang bisa digunakan untuk mengisi daya baterai atau mendengarkan musik melalui kabel.
Bagaimana dengan kualitas suaranya? Buat saya headphone ini terdengar memuaskan. Detail-detail kecil dalam musik bisa tertangkap jelas, vokal tidak nyaring dan tetap nyaman di telinga, sementara bass-nya juga terasa mantap.
Mendengarkan musik penuh vokal seperti Fool’s Errand, lagu dengan bass tebal seperti Paper Trails, treble kuat seperti You’ve Got to Have Freedom, hingga musik dengan rentang frekuensi luas seperti Wilderness, semuanya bisa dinikmati dengan baik di headphone ini.

Yang membuat saya semakin suka, latensinya sangat minim berkat konektivitas Bluetooth 6.1. Ini terasa sekali saat bermain game. Tentu hasilnya tetap bergantung pada perangkat yang digunakan dan dalam pengujian ini saya memakai OPPO Find X9 Pro.
Saat handphone berada cukup jauh bahkan terhalang tiga tembok rumah, koneksi Bluetooth tetap stabil. Selama pemakaian saya belum pernah mengalami gangguan konektivitas.
Headphone ini juga mendukung koneksi ke dua perangkat sekaligus. Jadi misalnya sedang mendengarkan musik dari laptop, ketika ada telepon masuk ke handphone, sumber audio bisa kita pindahkan dengan cepat.
Namun perlu dicatat, suara tidak bisa diputar dari dua perangkat secara bersamaan. Dari pengujian saya, audio selalu mengikuti perangkat yang lebih dulu memutar suara.

Untuk meningkatkan kenyamanan saat mendengarkan musik, headphone ini sudah mendukung hybrid active noise cancellation dengan tiga level yakni Wind Reduction, Medium, dan High.
Saat saya gunakan di dalam kereta, fitur ANC ini mampu meredam sekitar setengah suara bising di sekitar saya. Cukup signifikan dan hasilnya membuat pengalaman mendengarkan musik terasa lebih syahdu.
Selain itu tersedia juga mode ambient sound agar kita tetap waspada terhadap lingkungan sekitar, berguna saat berjalan kaki di luar atau saat butuh mendengar pengumuman.
Pengaturan noise cancelling maupun ambient sound bisa diakses lewat tombol Bluetooth di headphone atau melalui aplikasi pendamping EDIFIER ConneX.
Lewat aplikasi ini saya juga bisa mengatur lebih dalam headphonenya mulai dari equalizer, memilih codec audio, hingga mengubah fungsi ekstra dari tombol Bluetooth.

Soal ketahanan baterai, Edifier W820NB Plus 2025 benar-benar bandel. Selama 12 jam saya gunakan nonstop untuk mendengarkan musik tanpa noise cancelling, baterainya hanya turun sekitar 7%.
Setelah itu saya masih memakainya berhari-hari, beberapa jam tiap hari dengan noise cancelling aktif, dan baterainya masih tersisa 60%. Dengan performa seperti ini, saya jadi tidak perlu khawatir sama sekali soal daya tahan baterai.
Dengan harga 1,1 jutaan, jujur saja saya hampir tidak punya keluhan soal headphone ini. Codec audio yang didukung memang hanya LDAC tanpa aptX maupun AAC. Tapi untuk rentang harga segini, menurut saya itu bukan masalah besar.
Apalagi melihat kombinasi yang ditawarkan yaitu desain yang menarik, baterai super awet, noise cancelling yang cukup oke, serta kualitas suara yang memuaskan di kelasnya.
Yang perlu diingat, karakter khas headphone over-ear yang cenderung membuat telinga panas juga ada di sini. Namun buat saya, tingkat panasnya masih terbilang bisa ditolerir.



Tinggalkan Komentar