Gdgetren – Untuk menjangkau lebih banyak penggunanya di Tanah Air, itel telah meluncurkan ponsel entry-level yang bernama itel A100C.
Perangkat yang satu ini sudah menggunakan baterai 5.000mAh yang dapat bertahan lama dalam pemakaian normal. Berkat hadirnya sensor fingerprint di bagian samping, pengguna mudah untuk membuka Lock Screen secara cepat.
Selain itu, pengguna juga dapat membuka kunci layar menggunakan wajah karena hadirnya fitur Face Unlock. Terdapat sensor Inframerah yang membuat itel A100C dapat menjadi remote control untuk perangkat elektronik lain.
Kelebihan itel A100C
1. Desain Tidak Murahan
Meskipun masuk kategori kelas bawah, namun itel A100C mempunyai desain tidak murahan yang bahkan mirip ponsel kelas menengah. Untuk mempercantik bodinya, ponsel ini sudah dilengkapi dengan empat pilihan warna Hitam Murni, Emas Titanium, Biru Menyala, dan Hijau Sutra.
Varian Hitam Murni didominasi warna hitam pekat yang memberikan kesan kalem. Sebaliknya, Emas Titanium menampilkan warna emas dengan gradasi halus menjadikannya pilihan yang menarik perhatian.
Sementara itu, Hijau Sutra memamerkan gradasi warna hijau gelap yang menciptakan aura misterius. Terakhir, Biru Menyala didominasi oleh biru muda cerah dengan pola guratan menyerupai cat air memberikan sentuhan yang unik dan artistik.

2. Layar
Pada bagian depan ponsel ini terdapat layar 6,6 inci dengan resolusi HD+ (1612 x 720 piksel) yang dapat menampilkan konten secara jelas sehingga nyaman di mata penggunanya. Terdapat refresh rate hingga 90Hz yang dapat membuat layar dapat menampilkan gerakan transisi antar menu yang halus.
Sejak pertama kali diaktifkan, itel A100C sudah menggunakan itel OS 15 berbasiskan Android 15 Go Edition yang telah dioptimalkan untuk dapat berjalan dengan lancar pada ponsel dengan spesifikasi rendah.
3. Performa Lancar di Kelasnya
Sebagai ponsel entry-level, itel A100C sudah dilengkapi dengan chipset Unisoc T7100 (12nm) Octa-Core 1,8 GHz yang dapat menjalankan beberapa aplikasi maupun game kasual dengan lancar.
Terdapat RAM dengan pilihan 2 GB, 3 GB, atau 4 GB yang dapat menunjang aktivitas multitasking pada ponsel ini. Sementara penyimpanan internalnya memiliki pilihan 64 GB atau 128 GB yang termasuk lega untuk menyimpan file atau aplikasi.
Dengan penyimpanan internal 128 GB, pihak itel mengklaim bahwa ponsel ini dapat menampung hingga 40.000 foto. Perangkat ini juga dapat menghadirkan RAM Virtual hingga 8 GB yang dapat meningkatkan kinerja multitasking aplikasi.

4. Baterai Jumbo 5.000mAh
Sumber energi kehidupan itel A100C dipercayakan pada baterai berkapasitas besar 5.000mAh yang dapat diklaim dapat bertahan selama 8,5 jam untuk memainkan game, 11,5 jam untuk menonton video singkat, 25 jam untuk navigasi peta, 27,7 jam untuk panggilan telepon, 83,3 jam untuk memutar lagu, atau 32 hari dalam kondisi siaga.
5. Tahan Banting
Meskipun perangkat ini sangat murah, namun telah lolos uji ketahanan berstandar militer MIL-STD 810H yang membuktikannya tahan terhadap bantingan, guncangan, jatuh, suhu tinggi maupun rendah, dan kelembapan.
Lebih lengkapnya, itel A100C ini sudah berhasil melewati 26 kali uji jatuh berulang, uji ketahanan jatuh dari 1,22 meter, uji operasi suhu tinggi hingga 43 derajat Celsius, uji penyimpanan suhu rendah hingga -21 derajat Celsius, dan 95% uji kelembapan pada 30 hingga 60 derajat Celsius.
6. UltraLink Untuk Komunikasi
Mengikuti seri ponsel lainnya, itel A100C sudah dilengkapi dengan fitur UltraLink yang dapat menghadirkan panggilan telepon gratis menggunakan koneksi Bluetooth dengan jarak yang cukup jauh.
Dengan hadirnya UltraLink memudahkan sesama pengguna itel A100C dapat berkomunikasi pada tempat yang susah sinyal jaringan selular atau WiFi seperti di pegunungan, hutan, area konser, parkiran, dan lainnya.

Kekurangan itel A100C
1. Masih Menggunakan Poni Waterdrop
Itel A100C masih menggunakan poni berbentuk waterdrop yang membuatnya tidak terlihat modern seperti ponsel kompetitor di kisaran harga sama yang sudah menggunakan punch hole.
2. Kamera Depan Cuma 5 MP
Handphone ini masih menggunakan kamera depan 5 MP yang resolusinya terasa kecil dibandingkan perangkat Android entry-level masa kini lainnya yang sudah menggunakan kamera depan beresolusi 8 MP atau 13 MP.



Tinggalkan Komentar