Review Xiaomi 15T Pro – Meningkat dengan 5x Optical Zoom Telephoto dan Performa Bertenaga

Gadgetren – Menambah daya saingnya di segmen ponsel kelas atas, Xiaomi telah meluncurkan Xiaomi 15T Pro di Indonesia.

Dibanderol dengan harga Rp9.999.000, Xiaomi 15T Pro sudah didukung tiga kamera belakang Leica. Dibandingkan generasi sebelumnya, ponsel ini mengalami peningkatan dengan kehadiran  kamera telefoto yang mempunyai 5x Optical Zoom.

Sementara Xiaomi 15T Pro telah diotaki chipset MediaTek Dimensity 9400+ Octa-Core yang dipadukan dengan RAM 12 GB. Tak ketinggalan, baterai berkapasitas 5.500mAh dan fitur pengisian daya cepat 90W HyperCharge.

Desain

Xiaomi 15T Pro mempunyai tampilan yang simple, namun terlihat menawan dengan rangka datar berbahan Aluminium Alloy yang dibalut warna metalik dengan tiga varian warna yang terdiri dari Mocha Gold, Gray, dan Black.

Kebetulan saya sendiri menggunakan Xiaomi 15T Pro varian Gray yang didominasi dengan warna perak keabu-abuan yang membuatnya menarik. Pada bagian permukaan belakangnya dilapisi Fiberglass yang membuat bodinya terasa halus ketika disentuh jari.

Dengan penggunaan fiberglass membuat debu maupun noda sidik jari tidak mudah tertempel pada bagian belakangnya. Dengan penggunaan frame pinggir berbentuk datar, ponsel ini dapat dengan nyaman ketika dipegang dengan satu tangan.

Housing kamera ponsel ini berbentuk kotak melengkung yang di dalamnya terdapat empat lingkaran besar yang disusun matriks 2 x 2 dengan berisikan tiga kamera belakang dan sensor Inframerah. Tepat di sebelah housing terdapat LED Flash dengan kotak memanjang ke bawah.

Pada sisi kanannya terdapat tombol volume dan power yang disusun secara vertikal. Beralih ke sisi bawahnya terdapat SIM Tray dengan dua slot kartu SIM tanpa microSD, port USB Type-C, mikrofon, dan lubang speaker.

Sementara terdapat lagi satu speaker di bagian bezel atasnya sehingga membuat ponsel ini dapat menghasilkan suara stereo. Menurut saya, Xiaomi 15T Pro dapat menghasilkan suara dengan kualitas yang bagus dan bertenaga sehingga membuat film yang dijalankan, musik yang diputar, dan game yang dimainkan menjadi lebih menyenangkan.

Perangkat ini telah mengantongi sertifikasi IP68 yang membuktikannya telah tahan terhadap debu dan air hingga kedalaman 3 meter dengan waktu maksimal 3 meter. Terdapat sensor Inframerah dekat kamera belakangnya yang membuatnya dapat menjadi remote control untuk TV, AC, Kipas Angin, DVD Player, dan lainnya.

Berkat hadirnya fitur NFC (Near Field Communication), saya dapat mengecek atau mengisi saldo kartu emoney secara cepat. Bahkan saya dapat menggunakan QRIS Tap untuk naik MRT maupun Transjakarta menggunakan fitur tersebut.

Layar

Ponsel ini menggunakan layar datar 6,83 inci yang memenuhi bagian depan dengan bezel tipis ditambah punch hole sehingga mampu menampilkan konten dengan area luas sehingga membuat mata saya leluasa dalam menikmatinya.

Lebih lengkapnya, Xiaomi 15T Pro menggunakan layar dengan teknologi AMOLED, resolusi 1,5K (2712 x 1220 piksel), tingkat kecerahan puncak 3.200 nits, Dolby Vision, HDR10+, dan dilindungi Corning Gorilla Glass 7i yang mampu menampilkan gambar, video, maupun game dengan terang serta jernih.

Berkat refresh rate hingga 144Hz, layarnya dapat menampilkan gerakan transisi antar menu dan animasi game yang halus. Apalagi terdapat fitur Auto refresh rate yang dapat membuat kecepatan refresh rate disesuaikan secara otomatis tergantung dari konten yang sedang dibuka di layar.

Dengan touch sampling rate hingga 480Hz dan touch sampling rate instan hingga 2.560Hz membuat sentuhan jari terhadap layar terasa responsif sehingga membuat saya nyaman ketika melakukan navigasi, memilih menu, menjalankan aplikasi, maupun memainkan game.

Sejak pertama kali diaktifkan, perangkat yang satu ini telah dilengkapi dengan Xiaomi HyperOS 2 berbasiskan Android 15 yang mempunyai tampilan antarmuka sederhana dengan ikon dan teks yang proporsional sehingga memudahkan saya dalam melakukan navigasi, memilih menu, maupun menjalankan aplikasi.

Sensor fingerprint yang berada pada bagian bawah layar ponsel ini dapat memindai sidik jari dengan responsif sehingga mempercepat pembukaan Lock Screen tanpa perlu memasukkan PIN, Pattern, atau Password terlebih dulu.

Dibandingkan seri Redmi, Xiaomi 15T Pro sudah hampir tidak menghadirkan iklan ketika aplikasi bawaannya dibuka. Namun perlu dicatat bahwa ponsel ini masih membawa banyak bloatware yang terkadang tidak dibutuhkan oleh saya.

Xiaomi 15T Pro juga sudah dilengkapi dengan beberapa fitur AI (Artificial Intelligence) yang dapat membantu aktivitas sehari-hari saya, seperti AI Speech Recognition, AI Erase,  AI Bokeh, Circle to Search, Google Gemini, dan masih banyak lagi.

AI Speech Recognition ini terasa membantu ketika saya merekam suara pembicara dari talkshow, seminar, acara peluncuran ponsel, dan lainnya sekaligus ingin langsung mendapatkan teksnya yang diucapkannya.

Sementara AI Erase dapat membantu saya untuk menghapus subjek atau objek yang mengganggu pada foto. Untuk AI Bokeh dapat secara rapi membuat latar belakang dari sebuah foto memiliki efek bokeh yang menarik dengan bentuk Radiate, Octagon, Heart, Star, Reflex, Motion, Rotate, dan lainnya.

Bisa dibilang Circle to Search cukup sering saya gunakan karena bisa mendapatkan informasi tambahan hanya dengan melingkari konten yang muncul di layar. Misalnya terdapat sebuah sepatu atau tas menarik yang muncul di sebuah foto, maka kamu dapat melingkarinya dan secara otomatis dapat mengetahui informasi mengenai seri maupun harganya.

Sebagai asisten virtual yang didukung AI, Google Gemini dapat menjawab berbagai pertanyaan yang saya ajukan. Misalnya saja saya mencari  beberapa tempat wisata ketika ingin berlibur di Bandung beserta lokasi petanya.

Kamera

Xiaomi 15T Pro dilengkapi tiga kamera belakang dengan kombinasi kamera utama 50 MP bersensor Light Fusion 900, ultrawide 50 MP, dan telefoto periskop 50 MP. Sedangkan kamera depannya memiliki resolusi 32 MP.

Perlu diketahui bahwa Xiaomi dan Leica berkolaborasi untuk membuat kamera ponsel ini dapat menghasilkan foto maupun video yang berkualitas bagus. Apalagi pada aplikasi kamera bawaan, secara langsung mode Photo (Auto) sudah menggunakan efek gaya Leica untuk hasil fotonya, seperti Leica Authentic dan Leica Vibrant.

Dengan penggunaan style Leica membuat hasil foto dengan kamera utama, ultrawide, maupun telefoto mempunyai warna dan shadow yang ditingkatkan sehingga hasil fotonya menampilkan ciri khas Leica.

Hadirnya sensor Light Fusion 900 membuat kamera utamanya dapat menghasilkan foto dengan detail yang tajam sehingga nyaman dilihat mata. Adapun kamera ultrawide mampu dengan baik mengabadikan momen yang membutuhkan area luas.

Kamera telefoto periskop dari Xiaomi 15T Pro dapat diandalkan untuk membidik objek dari jarak jauh hingga 5x Optical Zoom dengan kualitas bagus dan jernih. Bahkan untuk 10x Hybrid Zoom pada ponsel ini dapat menghasilkan foto yang tetap terlihat tajam dari jarak yang lebih jauh.

Ultrawide

1x Zoom

5x Zoom

10x Zoom

Ultrawide

1x Zoom

5x Zoom

10x Zoom

Walaupun kamera belakang ponsel ini dapat melakukan 100x Zoom, namun saya sendiri merasa bahwa hasil foto jarak jauhnya masih optimal dengan pembesaran 20x Zoom hingga 30x Zoom.

Sementara mode Portrait pada Xiaomi 15T Pro dapat membuat foto subjek dengan manusia terlihat lebih menarik dengan detail wajah yang terlihat tajam dan latar belakang berefek bokeh.

Untuk mode Portrait memiliki beberapa jarak yang terdiri dari 1x, 2x, hingga 5x Zoom. Semakin besar Zoom yang digunakan, tentunya membuat subjek akan terlihat lebih dekat. Untuk itulah, saya menggunakan Zoom Portrait sesuai dengan kebutuhan.

Portrait – 1x Zoom

Portrait – 2x Zoom

Portrait – 5x Zoom

Sementara untuk kamera depannya dapat menghasilkan foto dengan wajah subjek yang terlihat detail. Terdapat juga mode Portrait yang dapat membuat subjek terlihat fokus, namun latar belakangnya berefek bokeh.

Selfie – Auto

Selfie – Portrait

Kamera belakang Xiaomi 15T Pro mampu merekam video beresolusi 8K 30fps, 4K 120fps, 4K 60fps, 4K 30fps, dan Full HD (1080p) 60fps dengan kualitas gambar yang bagus. Kecuali 4K 120fps, semua video yang direkam terasa stabil dan tidak goyang ketika perekamannya diambil dalam kondisi berjalan.

Terdapat juga fitur penstabil ShootSteady yang akan mengunci ke resolusi Full HD (1080p) 30fps, dimana hasil videonya menjadi lebih stabil ketika saya merekamnya dalam kondisi bergerak.

Video pada berbagai resolusi masih terlihat terang dan jelas ketika perekaman bergerak dilakukan pada kondisi malam hari. Namun khusus resolusi 8K 30fps, hasil videonya terasa paling gelap di antara resolusi lainnya ketika perekaman dilakukan pada malam hari.

Performa

Dapur pacu Xiaomi 15T Pro dipercayakan pada chipset MediaTek Dimensity 9400+ (3nm) Octa-Core yang mempunyai komposisi Mono-Core 3,63 GHz Cortex-X925 + Tri-Core 3,3 GHz Cortex-X4 + Quad-Core 2,4 GHz Cortex-A720.

Sementara RAM 12 GB berteknologi LPDDR5X dan penyimpanan internal 512 GB berteknologi UFS 4.1 telah dibenamkan pada perangkat ini. Terdapat fitur Memory Extension yang dapat menghadirkan RAM Virtual dengan pilihan 4 GB, 6 GB, 8 GB, atau 12 GB untuk meningkatkan kinerja multitasking dari ponsel ini.

Untuk membuat suhu tetap stabil ketika menjalankan aplikasi atau game dalam waktu yang lama, Xiaomi 15T Pro sudah dilengkapi dengan sistem pendingin Xiaomi 3D IceLoop. Di atas kertas, kombinasi spesifikasi dan fitur ini mampu menghadirkan performa bertenaga pada perangkat ini.

Dalam penggunaan harian, ponsel ini terasa lancar ketika saya menjalankan beragam aplikasi yang sering digunakan seperti chat, email, media sosial, kamera, pemutar lagu sesekali, editor dokumen, maupun pemutar video.

Berdasarkan pengujian menggunakan AnTuTu V10.5.2, Xiaomi 15T Pro berhasil meraih skor tinggi mencapai 2.365.491 poin. Sementara pada aplikasi Geekbench 6.5.0, ponsel ini mendapatkan skor 2.631 poin untuk Single-Core dan 7.988 poin untuk Multi-Core.

Selanjutnya untuk benchmark dengan menggunakan 3DMark Life Extreme Stress Test, ponsel ini mendapatkan skor tertinggi mencapai 5.778 poin dan skor terendah mencapai 3.393 poin dengan skor stabilitas 58,7%.

Pada saat melakukan penyetelan ke grafis Highest dan frame rate 60fps, Genshin Impact dapat dijalankan dengan mulus dan tanpa lag. Bahkan visual efek dan grafis yang ditampilkan oleh game terlihat sangat memanjakan mata saya.

Sementara untuk Mobile Legends mampu sepenuhnya berjalan dengan lancar  pada saat menggunakan pengaturan resolusi HD, frame rate ultra, kualitas peta ultra, dan kualitas efek high.

Bahkan Honor of Kings mampu berjalan dengan halus ketika menggunakan setelan grafis level 6, frame rate Max, dan resolusi ultra. Selain itu, game Mobile Legends dan Honor of Kings pun masih dapat berjalan dengan lancar pada saat terjadi perang dengan 5 hero bertarung melawan 5 hero dalam satu area.

Namun perlu dicatat bahwa saya menggunakan koneksi internet yang cepat dan stabil agar semua game ini tetap dapat berjalan dengan lancar. Untuk tombol arah, skill, dan pergantian menu dapat disentuh dengan responsif sehingga membuat saya nyaman ketika memainkan semua game ini.

Untuk game PUBG Mobile dapat dijalankan secara lancar dengan menggunakan dua setelan utama yang terdiri dari grafis Super Smooth + frame rate Ultra Extreme atau grafis Ultra HDR + frame rate Ultra yang dapat menampilkan grafis memanjakan mata serta animasi yang halus.

Kombinasi dari grafis Super Smooth + frame rate Ultra Extreme dapat menampilkan animasi serta pergerakan karakter dengan sangat halus. Namun apabila ingin melihat grafis yang lebih memanjakan mata, maka dapat memilih perpaduan grafis Ultra HDR + frame rate Ultra.

Baterai

Xiaomi 15T Pro sudah dilengkapi dengan baterai berkapasitas 5.500mAh yang diklaim dapat bertahan lama. Untuk mengetahui daya tahan baterainya secara nyata, saya pun melakukan pengujian pemutaran video YouTube beresolusi Full HD (1080p) secara nonstop.

Sebagai parameter tambahan pengujiannya, ponsel diatur dengan tingkat kecerahan layar 50% dan auto refresh rate. Pemutaran video YouTube ini dari baterai 100% hingga 5% mencatatkan total durasi 20 jam 43 menit.

Sementara pada pengguna sehari-hari, ponsel ini mencatatkan Screen on Time mencapai  8 jam 41 menit dari kondisi 100% ke 9%. Hal ini memperlihatkan bahwa Xiaomi 15T Pro mempunyai daya tahan baterai yang lama.

Perangkat ini sudah dilengkapi dengan adaptor charger 90W HyperCharge dalam dus penjualannya yang dapat mengisi daya baterai dari kondisi 9% ke 100% hanya menggunakan waktu 42 menit saja.

Handphone ini juga telah didukung fitur Wireless Charging yang memungkinkan pengisian daya baterainya dapat dilakukan secara nirkabel. Selain itu, dukungan Reverse Wired dan Wireless Charging membuat Xiaomi 15T Pro bisa menjadi powerbank untuk mengisi daya baterai ponsel atau perangkat lainnya secara kabel maupun nirkabel.

Kesimpulan

Setelah penggunaan beberapa minggu, saya merasa bahwa Xiaomi 15T Pro sangat nyaman untuk digunakan dalam aktivitas sehari-hari karena mempunyai performa bertenaga, daya tahan baterai lama, layar AMOLED dengan refresh rate 144Hz, dan kamera yang dapat menghasilkan foto bagus.

Menariknya lagi, Xiaomi 15T Pro ini sudah mempunyai kamera telefoto periskop yang mampu membidik objek jauh dengan 5x Optical Zoom. Perangkat ini pun mampu merekam video dengan resolusi 8K 30fps dan 4K 120fps.

Namun perlu dicatat, ponsel ini belum dilengkapi dengan fitur Bypass Charging yang saat ini sedang digunakan oleh beberapa ponsel kelas menengah dan atas. Handphone ini juga masih membawa banyak bloatware yang terkadang tidak digunakan sama sekali.

Dengan harga Rp9.999.000, Xiaomi 15T Pro ini bisa menjadi salah satu pilihan ponsel di kelasnya apabila dilihat dari fitur-fitur yang dibawanya. Sebagai tambahan, ponsel ini juga sudah mendukung jaringan 5G dari operator di Indonesia.