Review Samsung Galaxy Tab S10 Lite
- Rating
Kesimpulan
Dengan harga mulai Rp4.999.000, Samsung Galaxy Tab S10 Lite adalah tablet yang sangat layak untuk pelajar dan mahasiswa yang mencari perangkat belajar praktis. S Pen-nya fungsional, fitur-fiturnya berguna dan matang, serta desainnya tampak premium.
Yang Disukai
- Harga bersahabat
- Sudah termasuk S Pen
- Fitur yang matang
- Desain menarik
Yang Tidak Disukai
- Layar mudah kotor
- Tidak disediakan charger
Gadgetren – Tablet seri Galaxy S tapi harganya cuma 4 jutaan, dapet S Pen pula? Ada! Namanya Galaxy Tab S10 Lite yang dibanderol mulai Rp4.999.000.
Tentu saja Samsung perlu memangkas beberapa spesifikasi agar harganya bisa serendah ini. Namun menariknya tablet ini tetap menawarkan fitur software yang lengkap dan khas tablet premium Samsung.
Salah satu keunggulan utama Galaxy Tab S10 Lite dibanding banyak pesaingnya adalah kehadiran S Pen bawaan yang benar-benar kapabel. Samsung pun terus menyempurnakan pengalaman menulis dan menggambar dengan S Pen dari generasi ke generasi
Meski harganya terjangkau, Galaxy Tab S10 Lite tetap terasa premium berkat material aluminium kokoh yang membalut seluruh bodinya. Desainnya pun mirip dengan seri Galaxy Tab S yang lebih mahal.
Varian warna abu-abu gelap matte yang saya uji menambah kesan elegan sekaligus membuat bagian belakang tablet tidak mudah kotor oleh sidik jari.
Di bagian belakang hanya ada satu kamera sementara port USB Type-C terletak di sisi kanan tapi sayangnya agak ke bawah jadi tidak simetris. Tombol volume dan power berada di sisi atas, sedangkan slot microSD di sisi kiri.
S Pen-nya bisa dipasang secara magnetik di sisi atas tablet. Bentuknya mirip pensil dan ukurannya terasa natural saat digunakan.
Tidak ada slot kartu SIM pada varian tablet yang saya gunakan. Namun Galaxy Tab S10 Lite sebetulnya punya varian lain versi 5G namun dengan harga yang lebih mahal.
Selain itu tidak ada pemindai sidik jari di tablet ini, baik fisik maupun di bawah layar. Jadi opsi otentikasi tercepat hanyalah pemindai wajah yang sayangnya kurang aman karena hanya menggunakan kamera depan.
Galaxy Tab S10 Lite membawa layar berukuran 10,9 inci dengan resolusi 2112 × 1320 piksel. Meski masih memakai panel TFT LCD, tampilannya tetap cukup tajam dan cerah untuk aktivitas harian.
Refresh rate 90Hz membuat scrolling terasa mulus. Hanya saja layar ini mudah meninggalkan bekas sidik jari, jadi perlu sering dibersihkan agar tetap terlihat bersih.
Tablet ini ditenagai chipset Exynos 1380 yang juga digunakan di Galaxy A35 5G. Selain itu terdapat juga RAM 6GB dan penyimpanan internal 128GB.
Performanya tergolong baik di kelas harga 4-5 jutaan. Multitasking berjalan lancar tanpa lag berarti, entah itu browsing, mencatat dengan S Pen, atau menonton video.
Hasil benchmark-nya cukup oke:
- AnTuTu: 683.339
- Geekbench: 998 (single-core), 2.900 (multi-core)
- 3DMark Wild Life Extreme: stabilitas 82,9%, skor tertinggi 837, terendah 694
Cukup stabil untuk penggunaan harian maupun tugas kuliah ringan.
Inilah bagian yang paling menarik dari Galaxy Tab S10 Lite: fitur dan softwarenya. Samsung sudah sangat berpengalaman dalam menghadirkan tablet dan S Pen sehingga pengalaman pengguna di perangkat ini terasa matang.
Menggunakan S Pen, saya bisa menulis pada teks boks di berbagai aplikasi seperti browser Chrome dan tulisan tangan saya langsung dikonversi menjadi teks digital dengan akurat.
Saat menemukan gambar atau bagian layar yang ingin disimpan, fitur AI Select memungkinkan saya menyeleksi area tertentu untuk kemudian disimpan, diolah, atau bahkan dijadikan animasi GIF.
Fitur Screen Write juga sangat membantu ketika saya ingin memberikan catatan atau revisi cepat. Cukup tangkap layar lalu tulis langsung menggunakan S Pen. Tidak ketinggalan ada Circle to Search, fitur pintar yang memungkinkan saya mencari informasi cukup dengan melingkari objek apa pun di layar menggunakan pena digital ini.
Sementara itu aplikasi Samsung Notes terasa sangat berguna untuk kegiatan belajar. Selain bisa merapikan tulisan tangan yang berantakan, aplikasi ini juga mampu menghitung soal matematika secara otomatis atau menambahkan tanda tangan langsung di file PDF.
Bagi pelajar maupun mahasiswa, fitur-fitur tersebut membuat aktivitas mencatat, belajar interaktif, hingga mengerjakan tugas jadi jauh lebih praktis dan efisien.
Untuk keperluan video meeting seperti Zoom, kamera depan 5MP sudah cukup. Lawan bicara bisa melihat wajah dengan jelas dan mikrofon tablet ini juga menangkap suara dengan baik.
Kamera belakang 8MP memang tidak istimewa, tapi cukup untuk memotret catatan, papan tulis, atau dokumen sebelum diproses lebih lanjut dengan S Pen atau Circle to Search.
Tablet ini dibekali baterai 8.000mAh, cukup besar untuk digunakan seharian penuh tanpa perlu dicas. Saat dites menonton video YouTube terus-menerus dengan kecerahan 50%, baterainya bertahan sekitar 11 jam 26 menit hingga tersisa 5%.
Galaxy Tab S10 Lite mendukung fast charging 25W tetapi charger kompatibelnya tidak disertakan dalam paket penjualan. Dengan charger Samsung saya, pengisian dari 10% ke 100% memakan waktu sekitar 1 jam 39 menit.
Dengan harga mulai Rp4.999.000, Samsung Galaxy Tab S10 Lite adalah tablet yang sangat layak untuk pelajar dan mahasiswa yang mencari perangkat belajar praktis. S Pen-nya fungsional, fitur-fiturnya berguna dan matang, serta desainnya tampak premium.
Meski layarnya mudah kotor sidik jari dan performanya belum paling kencang, tablet ini tetap menawarkan pengalaman belajar dan bekerja yang menyenangkan di kelas harganya.
Tinggalkan Komentar